Usut terus sampai ke atas-atasnya oknum-oknum yg terlibat. Hambatannya cuma 
satu,yg mengusut itu jabatannya lebih rendah dari yg terlibat akhirnya akan 
disimpan saja dalam memory card. Hanya segelintir orang yg tahu kode PIN memory 
card tsb,mereka tidak bisa meng-formatnya,hanya Tuhan yg bisa. 
Kesimpulannya,qita-qita rakyat kecil hanya mampu berdoa semoga Tuhan mengampuni 
dosa-dosa & kesahalan mereka.
 
 


--- Pada Kam, 9/4/09, zho...@yahoo.com <zho...@yahoo.com> menulis:


Dari: zho...@yahoo.com <zho...@yahoo.com>
Topik: Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Kerusuhan Anti Tionghoa Bisa Meledak 
Lagi? (kecemburuan sosial kaitannya dg ras)
Kepada: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Tanggal: Kamis, 9 April, 2009, 5:40 AM








Bgmn kalau yg berwewenang yg membayar provokator?
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From: Jen Ku Luk 
Date: Thu, 9 Apr 2009 09:49:57 +0800 (SGT)
To: <budaya_tionghua@ yahoogroups. com>
Subject: Bls: [budaya_tionghua] Re: Kerusuhan Anti Tionghoa Bisa Meledak Lagi? 
(kecemburuan sosial kaitannya dg ras)








Hai... Boleh donk memberikan sedikit tanggapan? Sebenarnya menurutku kurukunan 
hidup antar umat beragama & antar ras bisa tercipta. Kunci utamanya adalah 
PROVOKATOR.
Provokator kalau tidak ditekan oleh yg berwenang akan ber-evolusi menjadi 
DESTROYER. Kemungkinan pada satu saat kerusuhan akan terulang lagi dengan 
volume & power yg lebih dahsyat. Tul gak?????
 
 
 
--- Pada Rab, 8/4/09, david_apank <david_apank@ yahoo.com> menulis:


Dari: david_apank <david_apank@ yahoo.com>
Topik: [budaya_tionghua] Re: Kerusuhan Anti Tionghoa Bisa Meledak Lagi? 
(kecemburuan sosial kaitannya dg ras)
Kepada: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Tanggal: Rabu, 8 April, 2009, 1:31 PM




--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, "kwaih...@.. ." <kwaih...@.. .> wrote:
>
> Sumber : Kompas
> 
> 
> Apakah Kerusuhan Anti-Tionghoa Akan Meledak Lagi? 
> 
> 
> Judul buku: World on Fire, How Exporting Free Market Democracy Breeds Ethnic 
> Hatred and Global Instability
> Penulis: Amy Chua
> Penerbit: Doubleday, New York, 2003
> Tebal: x + 340 halaman
> 
> ***
> -- deleted-- 
> 
>

terima kasih banyak om untuk informasinya. 

kalo yang saya pikirkan untuk sekarang ini, jika pihak dominan grup mengerti 
dengan sejarah Tionghoa-Indonesia, dan dari kebudayaan yang tidak dapat 
dipisahkan. mungkin akan mengerti dan dapat menerima integrasi suku tionghoa. 

Dan permasalahannya sejak orde baru hingga generasi muda skr yang kurang mampu 
banyak yang tidak mengenyam pendidikan. dan yang dikhawatirkannya dari sinilah 
timbul2 pemikiran yang sempit bahwa suku tionghoa adalah musuh bersama bangsa 
Indonesia. padahal sebenarnya suku tionghoa adalah bagian Integral dari bangsa 
Indonesia. 

tentang pertanyaan dari om, saya juga belum bisa menjawab. :) 




Terhubung langsung dengan banyak teman di blog dan situs pribadi Anda? 
Buat Pingbox terbaru Anda sekarang!
















      Lebih aman saat online. Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih 
cepat yang dioptimalkan untuk Yahoo! agar Anda merasa lebih aman. Gratis. 
Dapatkan IE8 di sini! 
http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer/

Kirim email ke