bukan getu kian 

melihat tulisan si jen ku luk ini memang aneh 

bencana di sikapi murni dari sisi negative saja . 
wong bayi saja harus jatuh untuk belajar jalan. 
perang membunuh banyak orang , tapi disisi lain mempercepat kemajuan teknologi
gunung berapi membunuh banyak orang , tapi disisi lain memberi kesuburan untuk 
memberi makan bbrp generasi ke depan....

tapi jika bencana di tarik ke tangan tuhan , yah berarti sama membuat tuhan 
yang maha pengasih menjadi tuhan yang pilih kasih. tuhan yang menjadi atm , 
duit berarti berkat , gak ada duit berarti kutukan. tuhan yang menjadi anak 
kecil , karena tuhan akan selalu berpihak pada kita , bukan pada yang lainnya. 
who do you think u are ? 

padahal , theresa pernah berkata : penderitaan dan bencana adalah ciuman yang 
Dia berikan. 

bukan seperti , no god no mercy (mercedez benz) , no mercy no god


  ----- Original Message ----- 
  From: ardian_c 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Saturday, April 18, 2009 12:38 AM
  Subject: Bls: [budaya_tionghua] Re: Kerusuhan Anti Tionghoa Bisa Meledak 
Lagi? (kecemburuan sosial kaitannya dg ras)





  ya elah dari jaman doeloelar, pake atas nama tuhan or hantu itu buat 
legitimasi die org buat menghukum org laenlar.

  raja zhou aje nyikat kerajaan shang bawa2 mandat langit huehehehe
  belon lage yg lu baca cerita dibudaya laen jg khan sering bawa2 nama tuhanlar.

  --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "dada" <hisashi.mits...@...> wrote:
  >
  > sejak kapan tuhan menjadi instrumen bagi manusia untuk menghukum manusia 
  > lainnya.....
  > 
  > 
  > ----- Original Message ----- 
  > From: Jen Ku Luk
  > To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  > Sent: Thursday, April 09, 2009 3:28 PM
  > Subject: Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Kerusuhan Anti Tionghoa Bisa 
Meledak 
  > Lagi? (kecemburuan sosial kaitannya dg ras)
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > Cepat/lambat,oknum-oknum yg terlibat didalamnya pasti akan merasakan 
  > penderitaan jauh lebih perih. Percayalah,kalau sudah sampai waktunya akan 
  > ada lagi bencana yg lebih dahsyat selama mereka-mereka itu tidak mau 
insyaf. 
  > Yg sudah qita lihat selama ini,hanya dalam hitungan detik,bencana meratakan 
  > sebagian dari mereka. Manusia tidak akan sanggup melakukan semua itu, Trus 
  > siapa donk? Jawabannya adalah Tuhan mendegarkan doa-doa qita. Amin.
  >



  

Kirim email ke