Dik Anatta,


  Mungkin perlu diclearkan dulu istilah suku. Dalam bahasa Tionghoa,
orang Hokkian, Hokchnia, Kheq, Konghu dll tidak disebut suku, tapi
kelompok masyarakat atau minxi. Karena kalau dilihat sukunya, dalam
arti luas adalah orang Han. Orang Han merupakan suku mayoritas dari
bangsa Tionghoa yang terdiri dari 56 etnis, orang Han menduduki 91%
lebih dari penduduk Tiongkok. Orang Tionghoa di Indonesia yang saya
tahu, hampir semua orang Han (mungkin ada yang bukan tapi paling
beberapa orang). Karena tempat tinggal yang berbeda dan lalu lintas
zaman dulu sulit, maka terjadi pergeseran dalam bahasa lisan, muncullah
dialek-dialek sperti Hokkian, Hokchnia, Kheq (Hakka), Tiociu, Konghu,
Hinghua, Hainan dll. Sebetulnya mereka tak dapat disebut suku, tapi
kalau anda maksud ini, maka dapat dipastikan, bahwa hampir semua yang
bersne sama adalah keturunan yang sama, bahkan para ahli ada yang
mengatakan 85%.

Mengapa 85% bukan 100%. Ini disebabkan oleh karena, yang 15% itu
keturunan dari sne lain yang mengganti snenya, atau etnis minoritas
yang mengganti snenya sebagai hasil asimilasi dengan etnis Han. Contoh
snenya dikenakan hukuman oleh kaisar terpaksa mengganti sne, ada yang
diberi sne Kaisar sebagai tanda penghargaan. Ada etnis minoritas yang
mengganti snenya menjadi sne orang Han dll. 

Sekarang yang merasa aslipun, karena tinggal di tanah yang demikian
luasnya dan berpentuduk demikian banyaknya, maka mereka berkembang di
berbagai pusat, pusat itu biasanya didirikan oleh orang yang mempunyai
wibawa, hartawan, pejabat yang berjasa dll. Mereka mendirikan rumah abu
leluhur, dan tempat ini disebut Junwang, atau kalau mau dialih
bahasakan, dapat disebut Pusat Leluhur.  Sne yang besar mempunyai
beberapa pusat leluhur, tiap pusat leluhur mempunyai keturunan yang
sama. Yang berbeda pusat leluhur belum tentu beda, tapi perbedaan  itu
sudah jauh. Yang punya pusat leluhur cabang, biasanya masih dekat
hubungannya, apalagi yang kelentengnya berada di satu tempat, misalnya
di kecamatan, itu pasti hubungannya dekat. 

Bila etnisnya beda, belum tentu satu leluhur, sebab etinis lain banyak
yang mengambil sne orang Han karena pengaruh budaya, misalnya etnis
Hui, namanya nama Han, etnis  Mancu sekarang namanya nama Han, bahkan
etnis Tibet, etnis Mongol dll. banyak namanya yang menggunakan sne
orang Han, sehingga turunannya tak mungkin ketahuan kecuali masih punya
silsilah. 

Kalau pertanyaan anda diperjelas begini: sne Lim orang Hakka dan sne Lim orang 
Hokkian apa turunan dari orang yang sama?

Jawabannya: Kalau sne itu asli, bukan diganti karena dipungut anak dll,
dapat dikatakan yah, tapi kalau dibanding orang sne Lim yang berasal
dari Ciangciu dan berasal dari Cuanciu , maka hubungannya sudah lebih
jauh. Misalnya mungkin kedua orang sne Lim Hokkian dari Ciangciu dan
dari Cuanciu, merupakan generasi ke-4 dari orang yang sama, tapi orang
sne Lim Hokkian dan orang sne Lim Hakka itu adalah keturunan ke-15 dari
orang sne Lim yang sama. Dalam hal ini silsilah yang sangat penting.
Tapi tidak tiap rumah punya silsilah. Dan silsilah keluarga adalah
milik keluarga yang dibagikan hanya kepada turunannya, bertanya kepada
orang di luar keluarga itu tak akan tahu.

Pendek kata, boleh dianggap famili, meskipun mungkin sudah jauh. 

Salam

Liang U

--- On Sun, 4/26/09, anatta net <anatta....@gmail.com> wrote:
From: anatta net <anatta....@gmail.com>
Subject: [budaya_tionghua] Satu marga beda suku satu keturunan?
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Sunday, April 26, 2009, 11:13 AM











    
            
            


      
      Dear all,



Sebelumnya maaf kalau sudah pernah dibahas.

As subject, apakah satu marga tapi beda suku masih

mempunyai leluhur yang sama?



Regards



-- 

What doesn't kill us makes us stronger.


 

      

    
    

--- On Sun, 4/26/09, anatta net <anatta....@gmail.com> wrote:
From: anatta net <anatta....@gmail.com>
Subject: [budaya_tionghua] Satu marga beda suku satu keturunan?
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Sunday, April 26, 2009, 11:13 AM











    
            
            


      
      Dear all,



Sebelumnya maaf kalau sudah pernah dibahas.

As subject, apakah satu marga tapi beda suku masih

mempunyai leluhur yang sama?



Regards



-- 

What doesn't kill us makes us stronger.


 

      

    
    

           
  
    
    
    
              
          
            Messages in this topic           (1)
        
        
          
            Reply           (via web post)
          | 
        
          Start a new topic        
           
    
    
    
                Messages  
        
        
        
        
        
        
        
      
    

                
                  


          .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.



.: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :.



.: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.



.: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http:


      

Kirim email ke