kepercayaan orang tionghoa secara historis bisa dibagi menjadi beberapa periode:
periode pertama adalah periode sebelum lahirnya Konghucu, dan Laotsu. kurang lebih periode 500 tahun sebelum masehi, periode kedua adalah periode setelah lahirnya khonghucu dan laotsu, antara 500 tahun sebelum masehi sampai dengan 400 tahun setelah masehi. periode ketiga adalah periode setelah masuknya agama budha, periode setelah 400 tahun masehi sampai dengan periode berkenalannya orang tionghua dengan agama samawi. dan periode keempat adalah periode setelah berkenalannya orang tionghua dengan agama samawi. setiap periode melahirkan sinkretisme sendiri sendiri, setiap kali kepercayaan yang lama mendapat bungkus yang baru atau pengaruh yang baru datang mendapat bungkus "yang dilokalkan". cerita 'hong sin' (penganugerahan dewa2) dapat menjadi contoh sinkretisme itu, sementara cerita hongsin sendiri mengambil setting pada periode jaman disnasti tjioe, yang nota bene bahkan sebelum lahirnya khonghucu, tetapi muncul tokoh agama budha dalam cerita itu. Ada studi yang mengatakan bahwa cerita hong sin mencapai bentuknya seperti sekarang justru pada jaman dinasti sung (kurang lebih 1000 tahun setelah masehi), beberapa kepercayaan yang ada bahkan dari periode pertama dapat di lihat tetap survive sampai sekarang seperti soal sincia, cengbeng dll. pada saat ini orang tionghua justru hidup pada jaman dimana orang tionghua berkenalan dengan agama samawi dengan sangat intens. pertanyaannya apakah kemudian hari akan terjadi lagi sinkretisme seperti yang sudah terjadi selama ini? sungguh sayang, orang orang yang hidup di jaman ini mungkin tidak cukup beruntung bisa melihat bentuk sinkretisme yang akan muncul kemudian, karena bisa jadi sinkretisme itu baru terbentuk setelah melalui proses yang memakan waktu lebih dari 100 tahun dari sekarang. salam, harry alim --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "ardian_c" <ardia...@...> wrote: > > kepercayaan org tionghoa itu luas tapi secara umum basisnya ada 3 yaitu > Buddhisme, Taoism dan Ruism. > > Buddhisme biar berasal dari luar tapi mengalami pengaruh budaya Tionghoa. >