Saya tak pernah paham, sebenarnya apa pentingnya guru2 menguji muridnya dengan 
pertanyaan ttg angka2? baik angka tahun dlm pelajaran sejarah, maupun nagka 
luas dlm pelajaran geografi. angka2 itu seharusnya cukup dicatat sbg bahan, tak 
perlu diingat terus menerus. yang lebih penting dari sejarah adalah gambaran 
peristiwa, sedangkan geografi adalah gambaran bentuk wilayah, besaran relatif 
(dibandingkan dng yang lain)  dan posisi di bumi.
di sekolah saya benci pelajaran sejarah dan geografi hanya gara2 masalah angka2 
ini.




________________________________
From: Anton Widjaja <pempe...@yahoo.com>
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Saturday, July 25, 2009 5:10:03 PM
Subject: [budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan di 
Indonesia

  
Saya mengalami hal yang sama dengan pelajaran Geografi di SMA. Ketika itu 
ditanya berapa luas negeri Belanda. Guru saya menggunakan buku ajar terbitan 
tahun 1969 yang entah mengutip data resmi tahun berapa. Sementara kami, murid 
pakai buku yang sama terbitan 80an juga nggak jelas data tahun berapa. Tapi 
saya menjawab soal menggunakan data dari sebuah buku terbitan Belanda sekitar 
tahun 1979. Tentu saja jawaban saya harus salah. 

Salam,
Anton W

--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, "ivan_taniputera" <ivan_taniputera@ 
...> wrote:
>
> Benar. Sebagai contoh, saya masih ingat waktu kelas SMP 1. Pas ulangan 
> ditanya kapan kertas ditemukan oleh Cai Lun. Saya jawab tahun 105 M. Menurut 
> buku pelajaran disebutkan "sekitar tahun 100 M." Jawaban saya disalahkan. 
> Padahal itu saya dapat dari buku "100 Tokoh yang Paling Berpengaruh dalam 
> Sejarah" karya Michael H. Hart. Setelah saya crosscheck dengan buku lain 
> memang ditulis tahun 105.
> Akhirnya saya protes dan bawa buku 100 Tokohnya, tetapi masih ga bisa 
> diterima dan jawaban saya tetap disalahkannya. Nah dari contoh ini jelas 
> sekali bisa dilihat di mana letak kesalahan metodologi pengajaran sejarah.
> 
> Salam damai,
> 
> Ivan T.


   


      

Reply via email to