Saya mengalami hal yang sama dengan pelajaran Geografi di SMA. Ketika itu 
ditanya berapa luas negeri Belanda. Guru saya menggunakan buku ajar terbitan 
tahun 1969 yang entah mengutip data resmi tahun berapa. Sementara kami, murid 
pakai buku yang sama terbitan 80an juga nggak jelas data tahun berapa. Tapi 
saya menjawab soal menggunakan data dari sebuah buku terbitan Belanda sekitar 
tahun 1979. Tentu saja jawaban saya harus salah. 

Salam,
Anton W

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "ivan_taniputera" <ivan_taniput...@...> 
wrote:
>
> Benar. Sebagai contoh, saya masih ingat waktu kelas SMP 1. Pas ulangan 
> ditanya kapan kertas ditemukan oleh Cai Lun. Saya jawab tahun 105 M. Menurut 
> buku pelajaran disebutkan "sekitar tahun 100 M." Jawaban saya disalahkan. 
> Padahal itu saya dapat dari buku "100 Tokoh yang Paling Berpengaruh dalam 
> Sejarah" karya Michael H. Hart. Setelah saya crosscheck dengan buku lain 
> memang ditulis tahun 105.
> Akhirnya saya protes dan bawa buku 100 Tokohnya, tetapi masih ga bisa 
> diterima dan jawaban saya tetap disalahkannya. Nah dari contoh ini jelas 
> sekali bisa dilihat di mana letak kesalahan metodologi pengajaran sejarah.
> 
> Salam damai,
> 
> Ivan T.


Reply via email to