Saya kira tesis pro/kontra mengenai agama atau kepercayaan bisa saja ditulis 
dalam blok, sejauh penulisannya adalah berupa pemaparan deskriptif, mengungkap 
berbagai silang pendapat yg selama ini hidup di masyrakat, tapi tidak untuk 
menampung opini pribadi penulisnya. Semacam laporan sosiologislah.

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-----Original Message-----
From: a...@cbn.net.id

Date: Sun, 23 Aug 2009 08:42:11 
To: <budaya_tionghua@yahoogroups.com>
Subject: Re: PERHATIAN MODERATOR Re: [budaya_tionghua] Mengaktifkan blog 
     Budaya  Tionghua


"Tantono Subagyo" <tant...@gmail.com> wrote:
> saudara Ardian dapat menjawabnya, demikian pula sdr Als (Andy) dapat
> menulis
> tesis anti Tuhan yang super jitu tanpa orang lain merasa tersinggung dan
> kalau merasa tersinggung yang bersangkuran dipersilahkan menulis kembali
> untuk menjawabnya.

Tantono-xiong yang penuh dengan ide,

Saya kira sangatlah tidak pantas dan tidak bijaksana mengungkapkan tesis
Anti-"Tuhan" atau Pro-"Tuhan" dalam blog budaya Tionghoa yang pembacanya
memiliki beragam bentuk kepercayaan. Masalah manusia dengan "Tuhan"nya
masing-masing menurut saya adalah masalah pribadi masing-masing. Sekalipun
demikian, membicarakan masalah kepercayaan untuk maksud pembelajaran saya
kira sah-sah saja asalkan para pembicaranya tahu diri mengenai masalah
tempat dan waktu. :-)

als



Kirim email ke