Idee yang excellent. 

Agar di petakan secara exact, apa sih budaya Tionghoa itu. Apakah ritual di 
bio, seperti menghormati kongco Loocia, kongco Guankong juga termasuk inti 
budaya Tionghoa. Atau hanya arsitektur bio dan warna warni dindingnya?

Apakah bentuk makam Tionghoa juga budaya Tionghoa, atau sekedar embel embel? 
alias benda masa lalu?

Ataukah budaya Tionghoa tinggal mie ala Tewchiu dan tarian Barongsay?

Salam
Danardono



--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, agoeng_...@... wrote:
>
> Sekalian perjelas kalo yg dimaksud budaya tionghoa itu apa dan apa2 saja yg 
> boleh dibahas. Jgn sampe ketika dibahas kritikan2 dan tuduhan serta fitnahan 
> terhadap budaya tionghoa adalagi yg merasa disindir karena yg nulis itu 
> teman2 yg oknum pihak2 tertentu. Ditulis juga aturan2nya seperti hanya boleh 
> posting ttg makanan, kaligrafi, lagu2 dan segala sesuatu yg belon termasuk 
> hasil karya iblis yg tidak berguna, begitu hal2 tersebut sudah di"ibliskan" 
> seperti upacara kematian, sin cia, sembayang leluhur gambar naga dan sebagai 
> maka tidak boleh lagi dibahas, karena itu sudah masuk ranah agama dan bukan 
> masalah budaya lagi sehingga tidak boleh diluruskan krn nanti bisa memecah 
> piring makan org meng"iblis"kan karena ketauan bohongnya. Karena isi member 
> milis ini yg terdiri dr berbagai macam agama dan kebudayaab supaya tidak 
> terpecah bela dan dihasut sehingga bermusuhan satu dengan yg lainnya. Oh yah 
> jgn lupa ditulis juga sangsinya. Ketika ada yg nekat membawa kritikan atau 
> fitnahan atau penilaian atau apapun juga yg telah di cap "iblis" ( termasuk 
> leluhur???) Maka harus di banned dan di cap sebagai pengacau serta antek2 
> asing yg mau memecah bela tionghoa indonesia ( perlu dilaporin ke polisi??? ) 
> -----Original Message-----
> From: zho...@...
> 
> Date: Sun, 23 Aug 2009 01:59:00 
> To: <budaya_tionghua@yahoogroups.com>
> Subject: Re: PERHATIAN MODERATOR Re: [budaya_tionghua] Mengaktifkan blog     
> Budaya  Tionghua
> 
> 
> Saya kira tesis pro/kontra mengenai agama atau kepercayaan bisa saja ditulis 
> dalam blok, sejauh penulisannya adalah berupa pemaparan deskriptif, 
> mengungkap berbagai silang pendapat yg selama ini hidup di masyrakat, tapi 
> tidak untuk menampung opini pribadi penulisnya. Semacam laporan sosiologislah.
> 
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> 
> -----Original Message-----
> From: a...@...
> 
> Date: Sun, 23 Aug 2009 08:42:11 
> To: <budaya_tionghua@yahoogroups.com>
> Subject: Re: PERHATIAN MODERATOR Re: [budaya_tionghua] Mengaktifkan blog 
>      Budaya  Tionghua
> 
> 
> "Tantono Subagyo" <tant...@...> wrote:
> > saudara Ardian dapat menjawabnya, demikian pula sdr Als (Andy) dapat
> > menulis
> > tesis anti Tuhan yang super jitu tanpa orang lain merasa tersinggung dan
> > kalau merasa tersinggung yang bersangkuran dipersilahkan menulis kembali
> > untuk menjawabnya.
> 
> Tantono-xiong yang penuh dengan ide,
> 
> Saya kira sangatlah tidak pantas dan tidak bijaksana mengungkapkan tesis
> Anti-"Tuhan" atau Pro-"Tuhan" dalam blog budaya Tionghoa yang pembacanya
> memiliki beragam bentuk kepercayaan. Masalah manusia dengan "Tuhan"nya
> masing-masing menurut saya adalah masalah pribadi masing-masing. Sekalipun
> demikian, membicarakan masalah kepercayaan untuk maksud pembelajaran saya
> kira sah-sah saja asalkan para pembicaranya tahu diri mengenai masalah
> tempat dan waktu. :-)
> 
> als
>


Kirim email ke