Saya juga Muslim, dan saya juga meyakini terbatasinya kiprah syaitan di bulan 
Ramadhan (walaupun menurut saya hal itu tidak secara fisik melainkan secara 
qalbu). Namun tetap saja menurut saya posting Denny-heng yang mendadak bicara 
soal kepercayaan Islam bahwa syaitan dibelenggu di bulan Ramadhan itu tidaklah 
relevan dengan bahasan tentang sembayangan tjhit gwee. 

Saya tetap istiqomah (konsisten) pada sikap saya sejak awal milis ini untuk 
menentang keras bicara soal agama di milis budaya tionghoa ini, untuk agama 
apapun, karena selalu hanya ketemu mudharatnya saja, tidak pernah dapat 
manfaatnya.

Wasalam.

===================================

  ----- Original Message ----- 
  From: zho...@yahoo.com 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, September 09, 2009 12:56 AM
  Subject: Re: [budaya_tionghua] Sembayangan di Bulan Tujuh Imlek
    Masalahnya begini bung denny:
  Jika anda membuat statement yg berbau agama tertentu, lantas ada yg menimpali 
dan menyanggah, apa anda jamin penganut agama tsb bisa lapang menerima?
  Anda mungkin tak masalah berdebat ttg agama anda, tapi apakah anda yakin 
semua orang akan senang bila keyakinan agamanya diserang?



------------------------------------------------------------------------------

  From: Denny Tan <dennyta...@yahoo.com> 
  Date: Tue, 8 Sep 2009 06:07:06 -0700 (PDT)
  To: <budaya_tionghua@yahoogroups.com>
  Subject: Re: [budaya_tionghua] Sembayangan di Bulan Tujuh Imlek


   dear moderator,
  layaknya situs ini tetap terbuka bagi siapa saja yang mencintai budaya Tiong 
Hoa, tidak menjadi eksklusif bagi golongan tertentu saja, bebas memngomentari 
apa saja sepanjang tidak menghina dan melecehkan. Tidak ingin meyakinkan atau 
berusaha keras membuat orang yakin bahwa dirinya yang paling benar.

  Saya kagum membaca file file posting terdahulu dimana perdebatan memang 
sengit tapi hikmahnya menambah wawasan pemikiran pemikiran yang kita tidak tahu 
sebelumnya.

  Saya sudah mengikuti posting ini dari 35,000 posting.... baru baru ini saja 
saya ikut berkomentar.

  Belajarlah dewasa menerima perbedaan, tidak heran kalo suku Tiong Hoa selalu 
mudah dipecah belah karena masing masing maunya jalan sendiri sendiri.

  Salam.






------------------------------------------------------------------------------
  From: "zho...@yahoo.com" <zho...@yahoo.com>
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  Sent: Tuesday, September 8, 2009 9:53:02 AM
  Subject: Re: [budaya_tionghua] Sembayangan di Bulan Tujuh Imlek

    
  Moderator rasanya perlu menegur orang2 yg posting hal2 beginian, sebelum jadi 
kebiasaan dan memancing perang agama!


------------------------------------------------------------------------------

  From: a...@cbn.net. id 
  Date: Tue, 8 Sep 2009 09:43:21 +0700 (WIT)
  To: <budaya_tionghua@ yahoogroups. com>
  Subject: Re: [budaya_tionghua] Sembayangan di Bulan Tujuh Imlek


  Kepercayaan lagi...kepercayaan lagi...lain kali mbok ya kalau menyangkut soal 
"iman" begini ini jangan dimuat di milis Budaya Tionghoa. Nanti kalau 
ditanggapi dengan kepercayaan yang berlawanan atau dengan "akal sehat" mengeluh 
kalau kepercayaannya kok dilecehkan. :-) Ini sekedar saran saja.

  als

  "Denny Tan" <dennyta...@yahoo. com>
  > bagi kaum muslim
  > dengan beribadah secara iklas menjalankan ibadah puasa
  > maka setan pun akan terbelenggu. ....
  > di bulan puasa ini setan tetap berkeliaran menganggu
  > orang tidak berpuasa....
  >________________________________
  > From: Wenny Lie <wennydesign@ yahoo.com>

  > Setan itu tidak ada perbedaan SARA.
  > Bahkan kalau kita meninggal pun, di 'dunia sana' tidak ada perbedaan SARA.
  > Siapapun kita, semuanya akan diadili di 'dunia sana' untuk diputuskan
  > masuk Surga atau Neraka. Sebab kita diadili berdasarkan kehidupan kita
  > selama di dunia ini.
   
  . 

  

No virus found in this outgoing message.
Checked by AVG - www.avg.com 
Version: 8.5.409 / Virus Database: 270.13.83/2353 - Release Date: 09/08/09 
06:48:00

Reply via email to