Bung younginheart,

saya kutip ulang yg anda tulis sebagai reply kepada bung jackson yahya:

----awal kutipan----
"Kenapa tunggu tindakan orang? Anda sendiri ngapain dari lahir?
Anda cari pelopor? Anda nggak kenal siapa siapa di komunitas Tionghoa? Pelopor 
sudah banyak, nih daftarnya secara acak, tokoh sejak kemerdekaan RI sampai  
kini:<daftar nama>"
----akhir kutipan----

Kalau benar anda mengenal "siapa siapa di komunitas tionghoa" apa masih bakal 
kebobolan soal Hans Gouw? apalagi diakhir email anda sebelumnya, anda 
mengatakan demikian "Nahhhh? masih cari pelopor? asal jangan Artalyta atau 
Anggodo ya?"

Konteks awal diskusi ini adalah ajakan anda untuk berdiskusi politik di milis 
ini. Jadi, bila anda memang tertarik dengan soal politik, ya paling tidak 
usahalah untuk 'filter' lebih ketat dan lebih hati-hati berkomentar. jangan 
minta orang lain yg melakukan 'filter', kurang bertanggungjawab itu namanya 
hehehehehe.

no offence and hard feeling bro :).


salam,
jimmy

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "younginheart5000" <crv...@...> wrote:
>
> Huh, Hans lolos? Sorryyyy dehhh.. saya udah coba filter, model model kayak 
> Bob Hasan, masih lolos juga ya? tolong cariin deh yang lain, yang anda 
> familiar..kayak cari kutu...thanks yaaaa?
> 
> 
> 
> --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "tanaya.geo" <tanaya.geo@> wrote:
> >
> > Bung Younginheart5000,
> > 
> > Tidak salah nih mengambil contoh Hans Gouw sebagai pelopor? pelopor 
> > tindakan kejahatan penipuan maksudnya? Mbok lebih berhati-hati saat 
> > meneruskan informasi.
> > 
> > Sama saja antara Hans Gouw, artalyta ataupun anggodo. Sama-sama pelaku 
> > kejahatan.

Reply via email to