Kwik Kian Gie dan Ceritanya soal 
"Profesor Kodok"...
 
Inggried Dwi W
Ekonom Kwik Kian GieKamis, 19 November 2009 | 15:27 WIB
Laporan wartawan KOMPAS.com Inggried Dwi Wedhaswary


JAKARTA, KOMPAS.com ? Ekonom Kwik Kian Gie berpendapat, alasan bail-out Bank 
Century karena kekhawatiran akan menimbulkan dampak sistemik terhadap sistem 
perbankan hanya sebuah kamuflase. Dampak sistemik akan terjadi jika bank yang 
dibiarkan bangkrut meninggalkan utang dalam jumlah besar terhadap bank-bank 
lain. Kenyataannya, berdasar data yang ia miliki, Century justru memiliki 
tagihan pada bank-bank lain.

Pernyataan seorang profesor (tanpa menyebut nama), bahwa dampak sistemik 
berkaitan dengan psikologis bank dan nasabah, dikritik keras oleh mantan 
Menteri Ekuin ini. Ia menyebut hal itu sebagai pernyataan seorang "profesor 
kodok" yang hanya tahu teori dan tidak mengerti kondisi yang sebenarnya.

Kwik lantas menganalogikannya dalam sebuah cerita. "Di pinggir kali, ada anak 
berusia 5 tahun, seorang profesor, dan anak jalanan berumur 14 tahun yang 
setiap hari ada di pinggir kali itu. Anak 5 tahun tanya ke profesor, 'Berapa 
kali lompatan yang dibutuhkan kodok untuk melompat ke seberang kali?" tuturnya, 
pada diskusi Membongkar Skandal Bank Century, Kamis (19/11) di Gedung DPR, 
Jakarta.

Ia melanjutkan, "Si profesor kodok menjawab, 'Kita lihat lebar diukur berapa 
senti kemudian dikalikan dengan panjangnya, baru tahu berapa lompatannya'. 
Jawaban profesor ini dibantah oleh anak 14 tahun. Anak itu bilang, 'Bapak 
salah, yang saya lihat hanya dua kali. Karena, setelah melompat sekali dan 
menyentuh air, kodoknya akan berenang. Kemudian, dia melompat sekali lagi ke 
daratan," papar Kwik.

Dari cerita tersebut, Kwik ingin menggambarkan bahwa si anak yang berusia 14 
tahun lebih mengetahui dari apa yang dilihatnya di lapangan dibandingkan sang 
profesor. "Menteri yang profesor kodok, tanpa tahu lapangan, cuma tahu 
hitung-hitungan. Saya enggak tahu, pura-pura bodoh atau bodoh betul," katanya.

Kemudian, ia menguraikan, hanya bank-bank tertentu yang jika dibiarkan bangkrut 
akan berdampak sistemik. Bank-bank tersebut di antaranya bank multi-nasional. 
"Kalau Bank Century, tidak ada bank-bank lain yang menempatkan uangnya di sana 
sehingga tidak mungkin ada dampak sistemik," kata Kwik.

<<1526549p.jpg>>

Kirim email ke