Dear, Andrew:
Saya kira, mendengar sendiri lebih jelas daripada 1000 kata.

Coba anda datang ke gereja kristen di mall2 di jkt spt CL, JACC, Semanggi, 
dll.. atau ke gereja2 abbalove ... atau ke acara2 KKR kristen di Senayan yang 
besar itu loh.
Ujilah, apakah perkataan saya benar adanya.
Apakah anda berani berjanji di forum ini, saat ini ... akan bilang seperti yang 
anda saksikan sendiri nanti saat hadir di sana?
Ingat, Yesus sendiri pernah berkata, "Jika ya katakan ya, jika tidak katakan 
tidak... selebihnya adalah iblis"

Salam, 

Chen Gui Xin


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Andrew Mulianto" <andrewmuli...@...> 
wrote:
>
> Waduh waduh, penyamarataan yang benar benar aneh, apa anda Kristen dan sudah 
> bener dengar langsung.
> Mungkin saja ada bbrp pdt yang juga sama pandangnnya sempit sehingga men 
> jelek2an dll. Tapi gak bisa di 'generalisasi'. 
> Tapi semangat ganyang mengganyang dimilis ini sangat kuat dan menyeramkan.
> 
> Regards
> Andrew M
> Sent from my BlackBerry® wireless device
> 
> -----Original Message-----
> From: jackson_ya...@...
> Date: Sun, 13 Dec 2009 04:16:56 
> To: <budaya_tionghua@yahoogroups.com>
> Subject: Re: [budaya_tionghua] Re:
> 
> Bagaimana kalau kita sama2 kegereja pada saat topik kotbah lagi membahas 
> budaya china?
> 
> Saya memang sering dengar di gereja kristen berbahasa roh 
> - menjelek2an budaya china, agama lainnya, kristen yang tidak ada bahasa roh 
> pun juga di jelek2an, katolik juga dijelek2an.
> 
> Jadi menurut saya harus lebih detail menilainya. Karena gereja2 katolik dan 
> /gereja2 kristen non kharismatik (yang tidak ada bahasa roh) tidak 
> menjelek2an yang lainnya dan ajaran mereka lumayan bagus dan lurus.
> 
> 
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
> Teruuusss...!
> 
> -----Original Message-----
> From: "als" <a...@...>
> Date: Sun, 13 Dec 2009 07:49:41 
> To: <budaya_tionghua@yahoogroups.com>
> Subject: RE: [budaya_tionghua] Re:
> 
> Jangan buru-buru setuju dulu Pak Samuel, apalagi sampai 200%.  Beberapa
> pemilis (spt saya, misalnya) membuka isi pesan berdasarkan minat pada
> Subyeknya. Daripada Subyeknya dikosongkan seperti contoh posting pak Djoko
> ini, saya secara pribadi memilih judul menarik sebelumnya, meskipun yang
> Anda permasalahkan mengenai "cacat" judul tsb benar juga adanya. :-) Mungkin
> Pak Djoko belum pernah mendengarkan cara Pendeta Kristen tertentu (tidak
> semuanya) memburuk-burukkan kebudayaan Tionghoa (terkadang
> menyetan-nyetankan) di forum umum atau di hadapan para penganut Kristen yang
> gampang percaya (tentu tidak semuanya) dan menyebarkan fitnah ini kepada
> teman-teman, saudara-saudara, dan ORANGTUAnya dengan nada kurang ajar. Kalau
> ada sebagian Tionghpa yang berang karena mendapatkan perlakuan ngawur
> demikian ya maklum sajalah kita. Coba kalau kebudayaan, tradisi, dan
> kepercayaan pak Djoko sendiri diiblis-ibliskan, apa perut pak Djoko tidak
> ikut eneg? Kalau soal sejarah animisme dsb sih silakan aja dibahas sampai
> tuntas, tapi lha mbok ya jangan lantas memfitnah aktifitas klenteng sebagai
> pengaruh setan, dsb. Lah wong sama-sama kepercayaan kok menjelek-jelekkan
> kepercayaan lainnya demi memperoleh tambahan para pengikut yang memang
> perpuluhannya lumayan sih (terutama dari golongan pedagang yang percaya).
> Para pendeta yang semacam ini (tidak semuanya loh) terkadang memakai segala
> cara untuk mencapai tujuannya. Padahal "berita baik" kalau disampaikan
> dengan cara-cara buruk demikian ya jadinya kabar buruk yang menghantui
> beberapa orangtua yang dianggap oleh anak kandungnya sendiri telah sesat,
> dipengaruhi setan, dan sebagainya, Cobalah kita renungkan hal ini secara
> jernih dan tidak memihak. :-)
> 
>  
> 
> als (yang tidak pernah dikurangajari anak-anaknya) :-)  
> 
>  
> 
>   _____  
> 
> From: adiperdanasam...@... [mailto:adiperdanasam...@...] 
> Sent: Sunday, December 13, 2009 5:42 AM
> To: djoko santoso; budaya_tionghua@yahoogroups.com
> Subject: Re: [budaya_tionghua] Re:
> 
>  
> 
>   
> 
> Setuju pak 200%.
> 
> Sent from my BlackBerryR
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> 
>   _____  
> 
> From: djoko santoso <yodj...@...> 
> 
> Date: Sat, 12 Dec 2009 07:44:26 +0000 (GMT)
> 
> To: <budaya_tionghua@yahoogroups.com>
> 
> Subject: [budaya_tionghua] Re:
> 
>  
> 
>   
> 
> Maaf saya beri komentar mengenai, masalah Agama, saya juga beragama
> Katholik, dulu saya pernah belajar mulai dari SR mengenai sejarah, Agama itu
> mula2 manusia memeluk agama yang disebut animisme, lalu dinamisme,
> selanjutnya berkembang menjadi agama politheis, dan yang terahir monotheis,
> yang mengenal cuma 1 Allah yg disembah, tetapi jangan salah banyak umat yang
> masih bertahan dengan kepercayaannya masing2, dan jangan kita terbawa
> memperdebatkannya di milis ini, marilah kita saling menghormati, dan milis
> BT kita ini sebenarnya tidak mempersoalkan agama, tujuannya dapat saling
> mengenal diantara yg merasa dirinya tertarik, saling memberi dan mempelajari
> mengenai sejarah, budaya tionghua dan saling membagi informasi yang berguna,
> saling bantu untuk kehidupan kita semua, baik yang tinggal di Indonesia dan
> tinggal dimana saja dimuka bumi ini.  Maaf kalau pendapat saya salah, salam
> hangat yodjoko. maju terus BT
>


Reply via email to