Perkenankanlah saya ikut menyampaikan pemikiran dan kenyataan yang saya 
ketahui. Segala sesuatu tidak lepas dari waktu dan ruang/tempat tertentu, sulit 
untuk digeneralisasi begitu saja dengan satu kata, bagaimana perlakuan atau 
penerimaan negeri leluhur pada Huakiao yang pulang kampung, Hui Guo.

Dimasa awal kemerdekaan RRT sampai RBKP tahun 66-72, saya bisa mengatakan 
Huakiao yang pulang kampung mendapatkan perlakuan "ISTIMEWA" dari Pemerintah. 
Dimanjakan. Dimasa kesulitan ekonomi, dimana semua harus gunakan kupon, kupon 
bahan makanan (liang Piao), kupon minyak (you piao) dan kupon kain (bu piao) 
itu yang dikategorikan Huakiao bisa dapatkan jatah lebih sedikit. Mereka yang 
berduit, juga tetap bisa berbelanja di pertokoan Huakiao dikota-kota besar. 
Yang pernah saya dengar, bagi mereka yang bertugas ditempatkan di Perkebunan 
Huakiao (Hua Qiao Nong CHang) juga mendapatkan tunjangan Pemerintah, untuk 
meringankan penderitaan yang dirasakan Huakiao disana dengan adanya perubahan 
kebiasaan hidup dari tempat asal.

Dimasa RBKP, khususnya tahun-tahun 66-72, dimana terjadi pikiran ekstrim kiri 
Garda Merah yang mencurigai Huakiao sebagai mata-mata dan musuh dalam selimut, 
hanya karena mereka ada hubungan dengan luar negeri itulah, membuat banyak 
Huakiao gerah, tidak bisa terima dengan perlakuan yang dideritanya. Banyak yang 
tidak tahan dan oleh karena yang ada syarat bisa keluar, umumnya sudah keluar 
dari TIongkok daratan. Banyak Nong Chang akhirnya harus ditutup, karena yang 
tertinggal orang yang sudah tua dan berpenyakit, tidak ada syarat untuk keluar. 

Di HK, saya bertemu dengan seorang Huakiao tua asal Singapore, yang kembali ke 
TIongkok akhir tahun 49, sebagai pemuda militan ditahun 50-51 ikut menjadi 
sukarelawan Perang Korea melawan AS, termasuk seorang kader tua PKT akhirnya 
keluar ke HK dengan terpaksa melepaskan keanggotaan PKTnya. Mengapa? Terjadi 
pukulan berat yang sangat menyaakiti hati-nya, putra tunggalnya yang ingin 
masuk Angkatan Udara ditolak hanya karena status Huakiao! Melihat kebijaksaan 
pejabat-pejabat Pemerintah yang masih saja menaruh kecurigaan berlebih pada 
Huakiao, dan itu sudah diawal tahun 70-an, dia merasa putus asa. Tidak ada lagi 
yang bisa diharapkan kecuali mengadu nasib diluar untuk haridepan yang lebih 
baik bagi anak tunggalnya itu. Sungguh kasihan sobat satu ini harus meninggal 
relatif muda dengan perasaan kecewa berat, ternyata setelah di HK, putranya 
yang pandai sketting malah terjerumus dalam pergaulan anak-muda yang rusak, 
main perempuan dan ganja, ...

Bagaimana sekarang? Seiring dengan perkembangan maju ekonomi yang begitu 
mengagumkan di TIongkok, perlakuan terhadap Huakiao, di Tiongkok disebut Gui 
Qiao (Huakiao yang pulang kampung) kembali normal. Tentu tidak ada masalah 
harus diperlakukan "ISTIMEWA" dibanding dengan penduduk lokal lagi, pada 
pokoknya diperlakukan kebijaksanaan yang sepenuhnya sama, tapi dalam kenyataan 
mereka, Gui Qiao itu punya masalah tersendiri yang masih perlu diperhatikan 
khusus, itulah sebab masih dipertahankan adanya Qiao Ban. 

Disaat ke Xia Men ( Di Indonesia biasa dikenal kota A Moy) bulan Oktober yl. 
saya berkesempatan menemui beberapa Huakiao tua asal Indonesia yang masih 
menetap di Xia Men. Keadaan mereka sungguh lebih nyaman, lebih tentram 
ketimbang kebanyakan Huakiao yang keluar dan tersangkut di HK. Mengapa? Karena 
mereka setelah pensiun mendapatkan jaminan yang jauh lebih baik dari yang di 
HK. Mereka di Xia Men masih dapatkan uang pensiun yang cukup untuk hidup dan 
setiap ada kenaikan gaji juga ikut naik uang pensiunnya, untuk berobat ke RS 
juga masih bisa dapatkan kembali 80%. Lalu, seminggu 1-2 kali kumpul-kumpul 
untuk menari diperkumpulan Gui Qiao dan, ... yang menarik mereka biasa 
menarikan tari-tarian asal Indonesia.

Itulah sedikit gambaran kasar, bagaimana sikap Pemerintah terhadap warganya, 
sangat menentukan seseorang dalam menentukan memilih tempat untuk hidupnya yang 
lebih baik. Jadi benar-benar dibutuhkan satu kebijaksanaan yang adil terhadap 
setiap warga dan pemerintah bisa menjamin keamanan dan ketentraman hidup dalam 
masyarakat bagi setiap warga, bisa mempertahankan satu kehidupan harmonis yang 
aman dan tentram.

Selamat Hari NATALpada kawan yang merayakan, Merry Christmas & Happy New Year!

Salam,
ChanCT

  ----- Original Message ----- 
  From: Azura-Mazda 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, December 23, 2009 8:38 PM
  Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Mohon penilaian yg netral Siapa orang 
Toionghoa?




        Peq, ada banyak teman saya yg bekerja atau belajar di Zhongguo.
        Awalnya kena culture shock. Marah besar sama zhongguoren. Tapi
        setelah bbrp tahun, kok mereka malah ngerasa tidak ada beda & ga
        pernah lagi mendapat perlakuan berbeda dari zhongguoren. Ada bbrp
        orang yg bahkan menceritakan kalo dia ditahan-tahan jangan balik
        Indonesia. Huiguo-nya tuh ke ZHongguo bukan ke negara lain. Tetap
        tuh diaku sebagai ras Tionghoa. 


        Huangdi Bless U
        (HBU)

        --- Pada Sel, 22/12/09, liang u <lian...@yahoo.com> menulis:


          Dari: liang u <lian...@yahoo.com>
          Judul: Re: [budaya_tionghua] Re: Mohon penilaian yg netral Siapa 
orang Toionghoa?
          Kepada: budaya_tionghua@yahoogroups.com
          Tanggal: Selasa, 22 Desember, 2009, 9:54 PM


            

          Sdr. Dedy, 
             Saya memang tidak berniat berdebat masalah siapa orang Tionghoa,  
apalagi pakai kalau kalau. Kalau Tiongkok perang dengan Indonesia, kalau saya 
....., kalau kalian...... . Berdebat "kalau"  tak bermanfaat, justru yang harus 
kita lihat realitas sekarang. Yang jelas orang Tionghoa Indonesia sedang 
mencari jati dirinya. Ini yang penting. Apa haknya dan apa kewajibannya. Apa 
kita ingin Asia Tenggara yang damai atau ingin yang perang.
             Tanggapan anda tidak kena, terima kasih pada Sdr. Zhou yang telah 
memperjelas apa yang saya maksud. Saya hanya menjelaskan secara hukum kita itu 
orang Indonesia, secara ras kita itu orang Tionghoa. Saya sama sekali tak 
mengaitkan dengan budaya, beda yang dimaksud dengan sdr. Ardian. 
             Kita tahu, meskipun ras Tionghoa, karena budaya, karena politik, 
karena harta dan jabatan,  orang bisa tidak mengaku dirinya Tionghoa, apakah 
anda masih ingat pada zaman orba adalah istilah Kirno (mungkir Cino) dan 
sekarang ada istilah Likno (balik lagi jadi Cino)?  Itu jelas menunjukkan bahwa 
rasnya tetap Tionghoa, hanya mungkir, dan sekarang balik lagi. 
             Orang macam Ted Hsiong (saya tak tahu ia sekarang warga negara 
apa), tapi kalau tak salah tinggal di Hongkong, kalau ia paspor Hongkong dari 
kewarganegaraan ia adalah orang Tiongkok, tapi dari ras ia India. Mengapa tak 
boleh? Di Tiongkok ada orang bule yang menjadi warga negara Tiongkok, ia orang 
Tiongkok kalau ke luar negeri ia dianggap orang Tiongkok, kalau pulang ke 
Tiongkok ia tak perlu visa, karena negara bukan berdasarkan ras tapi hukum. 
Sulit orang luar menjadi negara Tiongkok,  itu bukan masalah ras, penduduk 
Tiongkok sudah terlalu padat, jadi sangat selektif.  
              Kalau kita datang ke Tiongkok dianggap orang asing memang benar, 
kita WNI koq.. Kalau orang sekampung yang bicara dialek Hokkian mengatakan kita 
Huan'a memang benar, itu pilihan kita. Tapi kalau ditanya ras saya bilang saya 
Huaren, yang berarti Tionghoa dalam Mandarin. 
          Apa salahnya? Saya kadang-kadang bingung mengertikan istilah yang 
sudah ratusan tahun kita gunakan, koq ricuh melulu. 
             Saya tak tahu tepatnya definisi ras dan etnis, hanya saja lazimnya 
ras digunakan untuk arti yang lebih luas, tolong bantuan teman-teman yang lain. 
          Orang sering menyebut ras kuning, ras putih, tapi etnis sering untuk 
yang lebih kecil. 
             Anda mengatakan ras kita Chinese, etnis Tionghoa, untuk saya OK 
saja, saya tak menentang, Hanya dulu  di milis ini saya pernah menerangkan dari 
mana kata itu berasal.  Di dunia  ini adalah dua wilayah yang namanya Tionghoa. 
Yang satu adalah daratan Tiongkok negaranya bernama Zhonghua Renmin Gongheguo , 
dibaca dengan dialek Hokkian menjadi Tionghua Jinbin Kionghokok, singkatannnya 
Tiongkok, ada lagi pulau Taiwan yang pemerintahnya menamakan dirinya Zhonghua 
Minguo dalam dialek Hokkiannya Tionghua Binkok, singkatannya Tiongkok juga. 
Dari sana jelas bahwa nama Tionghua itu bukan milik orang Tionghoa Indonesia 
saja. Tapi kalau mau dipakai sebagai nama Tionghoa Indonesia, yah boleh saja 
sebab yang berdialek Hokkian di Tiongkok itu adalah minioritas, jadi tak akan 
ada kerancuan. 
             Ted Hsiung yang rasnya India tak salah kalau ia mengatakan dirinya 
saya orang Tionghoa. Kalau tak salah ia asal Indonesia, yang warga negara dari 
sebuah negara yang bernama Tionghoa Jinmin Kionghokok (RRT),  jelas koq artinya 
Republik Rakyat Tiongkok.
             Semoga anda dapat menangkap maksud saya. 
             Salam 
             Liang U




----------------------------------------------------------------------
          From: dedy <hartantodedy@ yahoo.com>
          To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
          Sent: Tue, December 22, 2009 10:23:48 PM
          Subject: [budaya_tionghua] Re: Mohon penilaian yg netral Siapa orang 
Toionghoa?

            
          Mpek Liang U yang saya hormati,

          Saya sudah menduga kata " mengadu domba" akan ada bahkan segera 
setelah saya posting.

          Saya sebenarnya hanya meminjam kata "ras" dan "etnis" yang 
memyebabkan seseorang bisa disebut "orang Tionghoa", dan kebetulan ada dalam 
satu thread. ( walau beda cabangnya)

          "tapi menurut ras anda adalah orang Chinese,  dilihat dari etnis kita 
adalah orang Tionghoa."

          untuk menjawab pernyataan sdr. Adrian

          "simpel aje, org yg ngerasa dirinya tionghoa dan jg itu gak  ada 
kaitan ame GEN or  SUKU or ASAL USUL."

          Bukankah Ras dari Gen dan Etnis dari Suku.

          Sesederhana itu, tidak ada maksud lain. Herannya tidak ada yang 
membantah ataupun membenarkan pernyataan sdr. Adrian tsb.

          Berbeda dengan mpek yang merasa saya, mengadu domba, sdr. Erik yang 
saya sebut juga namanya, justru memberikan penjelasan sangat lengkap, dan 
menjadi solusi,  faktor-faktor apa saja yang membuat seseorang bisa disebut " 
orang Tionghoa".

          Bagaimanapun, saya tidak tahu perasaan masing-masing orang, saya 
sungguh mohon maaf telah menyebabkan ketidak nyamanan mpek Liang U.

          Hormat saya,

          Dedy




          --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, liang u <lian...@...> wrote:
          >
          > Sdr. Dedy, 
          > 
          > Pertanyaan anda provokatif, dalam kehidupan kita selalu berdasarkan 
yang baik. Misalnya seorang anak disuruh mengantarkan 6 buah mangga kepada dua 
tetangga, berapa buah mangga akan diterima oleh tiap tetangga? Ini soal SD. 
Tentu jawabannya akan tiga. Kalau menurut anda, bagaimana kalau buah mangganya 
dimakan habis si anak di jalan?
          > Cara bertanya demikian menunjukkan anda itu belum siap untuk 
diskusi, tentu itu hak anda, tapi dalam forum seperti Budaya Tionghoa, kita 
diskusi, tidak baik kalau sengaja membuat pernyataan provokasi untuk mengadu 
domba. 
          > Saya tidak akan terjebak hal demikian, karena hanya akan 
menyebabkan debat kusir. Mudah-mudahan kawan-kawan lainpun tidak terjebak. 
          > Salam 
          > Liang U
          > 
          > 
          > 
          > 
          > ____________ _________ _________ __
          > From: "zho...@...." zho...@...
          > To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
          > Sent: Fri, December 18, 2009 11:01:42 PM
          > Subject: Re: [budaya_tionghua] Mohon penilaian yg netral Siapa 
orang Toionghoa?
          > 
          > 
          > Saya kira anda salah menafsirkan pendapat Pak Liang U.
          > 
          > Yg dibahas Apek Liang adalah hubungan antara etnisitas dan 
kewarganegaraan, tak menganalisa siapa yg bisa disebut etnis tionghoa. 
Sedangkan yg dibicarakan sdr Ardian adalah masalah etnisitas itu sendiri, tak 
ada hubungannya dng masalah warga negara.
          > 
          > 
          > Sent from my BlackBerry®
          > powered by Sinyal Kuat INDOSAT
          > ____________ _________ _________ __
          > 
          > From: "dedy" <hartantodedy@ yahoo.com> 
          > Date: Fri, 18 Dec 2009 12:55:53 -0000
          > To: <budaya_tionghua@ yahoogroups. com>
          > Subject: [budaya_tionghua] Mohon penilaian yg netral Siapa orang 
Toionghoa?
          > 
          > Dear all BTers,
          > 
          > 
          > Sdr Ardian berpendapat,
          > 
          > simpel aje, org yg ngerasa dirinya tionghoa dan jg itu gak
          > ada kaitan ame GEN or
          > SUKU or ASAL USUL.
          > 
          > Dengan mencounter pendapat saya soal Gen (DNA), untung ada Mpek 
Liang U, yang pendapatnya sedikit banyak sejalan dengan saya
          > 
          > 
          > Menurut hukum anda adalah orang Singapore , tapi menurutras anda
          > adalah orang Chinese.
          > hukum kewarganegaraan kita adalah orang Indonesia , dilihat dari 
etnis kita
          > adalah orang Tionghoa.
          > 
          > Kedua beliau ini menurut saya cukup mumpuni dalam hal BT. 
          > 
          > 
          > Maksud saya seandainya kita bisa membuat kesepakatan, paling tidak 
di milis BT ini siapa "Orang Tionghoa" ?
          > 
          > Maka subyek yang sama tidak berulang-ulang lagi dipertanyakan.
          > contoh, sdr. Erilk th 2006 pernah membahas Ong Hok Ham, orang 
Tionghoa apa bukan?
          > 
          > 
          > Mpek Liang U dalam tanggapannya memberi contoh, ras Tionghoa 
membela nama baik Indonesia di dunia International dalam bidang olah raga. 
Bagaimana seandainya Indonesia berperang dengan Tiongkok mpek?
          > 
          > Salam hormat,
          > Dedy
          >



       


------------------------------------------------------------------------------
  Coba Yahoo! Messenger 10 Beta yang baru 
  Kini dengan update real-time, panggilan video, dan banyak lagi! 


  


------------------------------------------------------------------------------



  Internal Virus Database is out of date.
  Checked by AVG - www.avg.com 
  Version: 9.0.715 / Virus Database: 270.14.75/2516 - Release Date: 11/21/09 
03:43:00

Reply via email to