Sebenarnya saja, kita harus menghadapi kenyataan bahwa dunia jaman sekarang 
sudah memasuki jaman globalisasi. Harus berani mengikuti gerak sesuai 
perkembangan, kalau tidak akan tertinggal dan musnah ditelan jaman. Itulah 
tantangan kehidupan.

Coba perhatikan pengalaman TIongkok. Dimasa awal Tiongkok lancarkan politik 
pintu terbuka, apa dikira juga tidak menghadapi masalah serupa dengan terjunkan 
diri ikut tergabung dalam WTO? Sama saja, mereka semula juga sangat kuatir, 
pertanian di Tiongkok yang masih gunakan tenaga kerja manusia, tentu tidak akan 
mampu menghadapi saingan produksi AS yang sudah industrialis, dengan gunakan 
traktor. Dibidang ini kalah saingan, dibidang lain bisa merebut kemenangan. 
Dan, ... secara keseluruhan TIongkok malah bisa dikatakan mengungguli AS yang 
adidaya.

Sekarang Indonesia belum-belum sudah ketakutan menghadapi Tiongkok. Padahal 
jelas-jelas Tiongkok yang masih mengaku KOMUNIS tentu bukan negara imperialis 
seperti AS yang akan berusaha menelan atau mengangkangi ekonomi negara lain. 
Tiongkok berusaha berkembang dan maju bersama dengan adanya FTA itu. Membantu 
negara-negara ASEAN untuk maju bersama. 

Masuknya barang-barang Tiongkok dengan kwalitas lumayan dan harga jauh lebih 
murah daripada produksi lokal, tentu disatu pihak merupakan pukulan bagi 
industri lokal, tapi dipihak lain juga harus berani melihat bahwa dengan 
hadirnya barang murah itu sangat membantu rakyat kecil yang miskin. Mereka jadi 
mampu membeli barang-barang yang dibutuhkan sehari-hari. 

Disinilah Pemerintah RI yang berkuasa harus berperan untuk membuat 
keseimbangan, disatu pihak memberikan kesempatan rakyat kecil mendapatkan 
barang lebih murah, dipihak lain jangan biarkan industri lokal bankrut, kalah 
sanginan dengan produksi negara lain. Caranya? Bersihkan birokrasi Pemerintah 
dari pejabat-pejabat korup yang kerjanya menarik uang pelincir. Banyak 
pengusaha mengatakan, itu pungli yang terjadi bisa menelan hampir 60% harga 
produksi. Coba, kalau dinegeri ini bisa ditiadakan pungli-pungli tentu dengan 
sendirinya harga produksi lokal bisa mempunyai daya berssaing yang lebih kuat 
dengan masuknya barang-barang Tiongkok. Dan kedua, beberapa tahun yl. itu 
Menteri Perdagangan, Marie Pangestu pernah menyatakan, bahwa ternyata 
membanjirnya barang-barang Made In China dipasar, lebih dari 60% adalah barang 
selundupan. Jadi, adalah tugas Pemerintah untuk mentertipkan, menyumbat jalur 
selundupan, yang katanya container-container itu masuk ke pabean secara "remi" 
juga. Artinya ada pejabat pabean yang berhasil disuap pengusaha-hitam untuk 
meloloskan masuk barang-barangnya. Itulah yang merusak ketertipan jalannya 
pasar.

Salam,
ChanCT

  ----- Original Message ----- 
  From: shinmen takezo 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, January 05, 2010 10:21 AM
  Subject: Re: [budaya_tionghua] Pandangan Anda tentang AFTA ?




  yang musti lebih khawatir pedagang , pemilik pabrik ? 


  2010/1/4 <jackson_ya...@yahoo.com>

      
    Wah topik bagus.

    Terus terang biar pun saya ke turunan tionghoa tapi saya juga khawatir 
melihat (takut bakul nasi dirampas) oleh orang2 china daratan yang datang 
berdagang di mangga 2 atau di pusat perbelanjaan lainnya di jakarta.

    Barang memang sama2 dari china tetapi jelas pedagang asli indonesia 
(tionghoa atau pribumi) pasti terkena imbasnya karena pedagang dari china 
daratan pasti bisa dapat barang jauh lebih murah karena faktor relasi mereka di 
china daratan 

    Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
Teruuusss...!


----------------------------------------------------------------------------

    From: "east_road" <east_r...@yahoo.com> 
    Date: Mon, 04 Jan 2010 03:39:21 -0000
    To: <budaya_tionghua@yahoogroups.com>
    Subject: [budaya_tionghua] Pandangan Anda tentang AFTA ?


      
    Dear all, saya membuka forum diskusi baru.
    AFTA sudah ada didepan mata. Apa yang telah menjadi pemikiran tantangan 
ekonomi kita terhadap AFTA ?. Tahun baru bukan tahun ini. jangan diisi sebuah 
suka cita. Tapi tatangan ekonomi kedepan sudah ada didepan mata. AFTA sudah 
dibuka pada tahun ini.
    Apa yang menjadi Revolusi dalam diri anda, yang anda siapkan untuk 
menghadapi era tatangan dari AFTA ?







  


------------------------------------------------------------------------------



  No virus found in this incoming message.
  Checked by AVG - www.avg.com 
  Version: 9.0.722 / Virus Database: 270.14.123/2593 - Release Date: 12/30/09 
03:14:00

Kirim email ke