Hai, ko Phoeng dan TTM lain! Apa kabar, sudah makan minum? Soal makan enak bareng kan udah rencana kita dari dulu-dulu. Kalo sekarang diingatkan lagi sih, saya dukung 100%.
Cuma apakah musti di resto Vegetarian? Terus terang saya kurang simpatik sama resto Vegetarian yang perlakuan mereka sangat diskriminatif terhadap konsumen. Bayangkan, jelas-jelas mereka dulu yang menyajikan daging palsu, eh pada saatnya kita mau bayar dengan uang palsu mereka tolak. Ini kan tidak adil, masa' cuma mereka saja yang boleh palsu-palsuan, sedang konsumen tidak boleh! Ha, ha!! Kita kembali serius, kebetulan sekarang kesempatannya buat matengin rencana dulu, bung Agung juga sdh berkali-kali nagih janji tuh. Saya kira sepinya tanggapan rekan-rekan soal makan bareng ini mungkin karena rencana kita dulu terlalu muluk, pake wisata kuliner seharian penuh segala, itu mungkin "menyeramkan" bagi sebagian rekan-rekan. Saya usul yang sederhana ajalah, pilih hari yang tepat untuk semua, makan siang atau malam bersama di resto yang Ko Phoeng tentukan. Yang penting bisa ngumpul dan kopi darat dulu!! Demikian dari saya. Terima kasih. Salam, Erik ------------------------------------------------------------------------\ -------- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Ophoeng" <opho...@...> wrote: Bung ABS, Bung Erik, Bu Eva dan TTM semuah, Hai, apakabar? Sudah makan? Nah, sudah ada persinggungan ttg makan-makan nih, barulah saya berani ikutan nimbrung barang sepatah kata ya. Bagaimana kalau perbedaan pendapat barusan diselesaikan saja di depan meja..... makan? Karena beda-beda kedoyanan, bagaimana kalau makannya di tempat yang 'netral' ajah, yakni di resto vegetarian yang bisa diterima oleh semua pihak? Saya sih optional ajah, kalau masih lebih kursinya di meja, boleh juga ajak saya ikut nimbrung. Begitu ajah sih, sekedar usul dari pendoyan makan apa ajah asal enak. Salam makan enak dan sehat, Ophoeng BSD City, Tangerang Selatan