Semoga Dokter Han diberi kesehatan yang baik... untuk kita di Indonesia memang fasilitas pelayanan publik masih buruk khususnya di bidang kesehatan... mungkin ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan bagi : 1. Pihak Dokter, kebanyakan dokter melakukan prakteknya bengan sifat pelayanan masal (yang dipentingkan adalah jumlah pasien yang masuk ke tempat dia) sehingga pelayanan dari sang Dokter itu seakan-akan buru2... namun di negara tetangga mereka menggunakan personal service hal inilah yang disukai oleh orang Kaya (karena dari sisi pasien, sikap dokter yang persuasif akan sangat membantu psikologis pasien). di Indonesia banyak Dokter yang Hebat namun sifat Servicenya yang sangat mengecewakan. 2. Pihak rumah sakit : tidak ada follow up setelah pasien berobat. berbeda dengan RS di LN yang melakukan follow up kepada Pasiennya (walaupun posisi pasien di LN). 3. Pemerintah : masih banyak kebijakan pemerintah yang tidak "peka" dengan keadaan ini... bayangkan setiap tahun 100 juta singapura dolar dihabiskan oleh orang kaya Indonesia di Singapura... seandainya jumlah uang sebanyak ini tersebar di rumah sakit lokal bukankah akan lebih baik...
--- Pada Sel, 9/2/10, east_road <east_r...@yahoo.com> menulis: Dari: east_road <east_r...@yahoo.com> Judul: [budaya_tionghua] Re: Seperempat Juta WNI Berobat ke Malaysia Kepada: budaya_tionghua@yahoogroups.com Tanggal: Selasa, 9 Februari, 2010, 9:19 AM Apa kabar pak Han, Semoga anda Diberikan kekuatan, dan kesehatan dan umur yang baik pada tahun ini. Mungkin Saya turut mau mendukung dari kawan - kawan kita disini. Saya Rasa Program Dr. Han sangat penting, Saya sangat setuju Reformasi bidang kesehatan di Indonesia sangat diperlukan, Karena biaya Kesehatan Di Indonesia Lebih mahal daripada Penang Malaysia, dan lebih profesional Di Penang daripada Rumah sakit Indonesia. oleh Karena itu Kawan2 wartawan dan kawan yang mempunyai akses ke departemen kesehatan. Mari bantu Dr. HAN dengan semua cita - cita beliau untuk mewujudkan Reformasi Kesehatan Di Indonesia. --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, "H.S. Han" <hanhwiesong@ ...> wrote: > > Kawan-kawan semilis yang baik, > Saya membaca banyaknya WNI yang berobat ke luar negeri, ke Malaisia saja > sudah ada seperempat juta orang.Tentang ini saya sudah menulis banyak > artikel. > 1. meskipun penderita bisa membayar toq sebagai orang sakit pergi keluar > negeri adalah tour yang memakan banyak kesulitan, badan lemah, nyeri, > tumpah2, diare tidak bisa istirahat (tiduran) etc.etc. > 2. Bagi negara "turis medis" ini merugikan devisen negara yang tidak sedikit > 3. Menunjukkan kemunduran dari ilmu pengetahuan Indonesia chususnya dalam > bidang kedokteran. > 4. Mengapa tidak diadakan reformasi managemen dari pendidikan kedokteran > untuk meringankan penderita umumnya dan chususnya bagi The Have Not ? > 5. Berdirikanlah lebih banyak fakultas kedokteran, dan pendidikan > spesialisme. Spesialis yang datang ke Indonesia, permudalah atau mengurangi > waktu untuk adaptasi. > 6. Permudalah ijin mendirikan fakultas kedokteran yang kenyataan negara > Indonesia kekurangan dokter. Saya akan bersedia membantu sekuat tenaga saya > untuk membantu sedikitnya guru-guru besar dari Eropa, mumpung saya masih > bisa membantu,meskipun saya menderita penyakit cancer yang sudah late case. > > Salam, > Han Hwie-Song > Lebih Bersih, Lebih Baik, Lebih Cepat - Rasakan Yahoo! Mail baru yang Lebih Cepat hari ini! http://id.mail.yahoo.com