boss di sini pengobatan mahallll sekali.
Di malaysia / singapur kan murah sekali.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-----Original Message-----
From: "pempekd9" <pempe...@yahoo.com>
Date: Wed, 10 Feb 2010 22:25:17 
To: <budaya_tionghua@yahoogroups.com>
Subject: [budaya_tionghua] Re: [t-net] RE: Seperempat Juta WNI Berobat ke 
Malaysia

Saya ingat beberapa belas tahun lalu pernah antar papa saya berobat ke 
Singapura. Dokter yang merawat sangat terkenal dan rekomendasi dari boss ayah 
saya. Dokter tsb heran kenapa ayah saya berobat padanya. Dia bilang kenapa 
tidak di Jakarta saja, ada dokter X yang sangat pandai, teman kuliahnya. 

Beberapa tahun lalu ayah saya operasi jantung di Singapura. Dokter yang 
memeriksa memilih dokter bedah dan team yang paling bagus di RS tsb, karena 
kondisi yang sangat parah. Ternyata ayah saya memerlukan darah luar biasa 
banyak, dibanding paman saya yang juga dioperasi pada hari dan jam yang sama di 
ruangan sebelah. Yang seperti ini rasanya sulit di Indonesia. 

Juga saya ingat, tante saya punya kista di rahangnya. Pergi borobat ke satu 
dokter bedah mulut terkenal, juga di Singapura. Setelah operasi ternyata harus 
bolak balik lagi. Kebetulan tante yang lain berkenalan dengan satu dokter bedah 
mulut di Bandung. Akhirnya dokter tsb mengambil alih perawatan. Dokter di 
Bandung terkejut, melihat hasil perawatan dokter Singapura. Dia bilang, kenapa 
dokter tsb menggunakan teknik seperti ini, di Indonesia teknik ini sudah lama 
ditinggalkan. 

Memang ada beberapa masalah dengan pengobatan di Indonesia. PErtma team kerja 
yang mungkin kurang bagus, walaupun dokternya sendiri sangat bagus. Kedua 
kebersihan ruang perawatan. Ketiga ketersediaan dukungan medis lainya seperti 
cadangan darah di PMI.  

Salam,
Anton W


Reply via email to