HI Dear,

Apakah ada yg tau tentang marga Xiao?
Dan apakah di Jakarta ada yayasan marga Xiao?

Terima kasih,
Yusman





________________________________
Dari: "zho...@yahoo.com" <zho...@yahoo.com>
Kepada: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Terkirim: Rab, 31 Maret, 2010 16:37:52
Judul: Re: [budaya_tionghua] JANGAN JANGAN OWE NYASAR

  
Setahu saya, kereta super cepat jarak jauh antar Guangzhou dan Wuhan adalah 
hasil teknologi dalam negeri, kecepatannya bisa mencapai 350km/jam. Tercepat 
utk jenis kereta dng teknologi biasa (non magnit).
Saya malah dengar Amerika hendak pesan ke Tiongkok jenis kereta api ini.

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
________________________________

From:  Tjandra Ghozalli <ghozalli2002@ yahoo.com> 
Date: Wed, 31 Mar 2010 02:13:50 -0700 (PDT)
To: <budaya_tionghua@ yahoogroups. com>
Subject: [budaya_tionghua] JANGAN JANGAN OWE NYASAR [5 Attachments]
  
  

ASAM DI GUNUNG, GARAM DI LAUT BERTEMU DI CHINA 

Kalau anda sedang berada di Shenzhen Inter City Station – anda bakal bingung 
tujuh keliling, apakah sedang berada di Berlin Jerman atau di Roma Italia, atau 
di Toronto Kanada, atau di Tokyo Jepang? Pasalnya di stasiun kereta api antar 
kota itu ada kereta super cepat ICE 3 yang biasa galang gulung di Berlin 
bersebelahan dengan Shinkansen E-2 yang biasa mengobok obok Tokyo. Bukan itu 
saja, kereta super cepat Pendolino yang biasa bolak balik Roma juga nangkring 
bersebelahan dengan kereta super cepat Regina yang umum dipakai mondar mandir 
di Toronto – Amerika. Haiyaa..owe kaga tau di mana ini.....jangan jangan owe 
nyasar. 

Begitulah sejak tahun2003 pemerintah China memang sedang giat giatnya membangun 
prasarana jalan kereta api. Konon sepanjang 30.000 km jalur kereta super cepat 
sedang dikerjakan dan akan rampung di tahun 2010. Jalur ini memenuhi permukaan 
negara Tiongkok mulai dari barat ke timur, selatan ke utara. Sekarang saja 
China sudah punya puluhan jalur kereta super cepat (250 km/jam – 300 km/jam) 
contohnya; Beijing – Baidahe, Beijing – Tianjin, Beijing-Shijazhuang , 
Shanghai-Kunshan, Sanghai-Hangzhou, Guangzhou-Shenzhen, Wuhan-Zengzhou, 
Changsha-Nanchang, Xian-Baoji, dan banyak lagi. Gilanya, pemerintah China juga 
buka pameran kereta api super cepat tiap dua tahun sekali di Beijing yang tahun 
ini berlangsung di bulan Desember. Di pameran itu anda bisa lihat beraneka 
jenis kereta api reguler dan kereta api super cepat dari manca negara. Pameran 
ini diakui sebagai pameran terbesar dan terlengkap yang ada di dunia – sorga 
bagi mereka penggemar kereta api. 

China Railway High-speed. 
CRH atau China Railway High-speed adalah nama kereta api super cepat (di luar 
kereta Maglev Shanghai – red.) yang beroperasi di daratan China. Dibagi dalam 
empat model (tipe), CRH-1, CRH-2, CRH-3, dan CRH-5. Lho kok CRH-4 nggak ada? 
Ya, biasa kalau orang China pamali pakai angka “4”, makanya dilewati. CRH-1 
asal mulanya kereta api super cepat buatan Bombardier Regina asal Kanada. 
Pemerintah China beli 3 set (1 set = 8 gerbong) dari Bambardier, setelah 
dipelajari lalu mereka beli lagi 97 set tapi berupa produk mentah dan yang 
asembling adalah Sifang Locomotive (BUMN China). CRH-2 semula adalah Shinkansen 
E-2 buatan Jepang. Lalu pemerintah China beli 3 set E-2 untuk dipelajari 
setelah itu mereka pesan lagi 57 set produk mentah dari Jepang. Oleh karena 
jumlahnya banyak maka pemerintah Jepang buka konsorsium yang terdiri dari 
Kawasaki Heavy Industry, Mitsubishi Electric Corp, dan Hitachi untuk memenuhi 
pesanan China dan yang asembling adalah Sifang
 Locomotive. CRH-3 asalnya Velaro – ICE 3 buatan Siemens, Jerman. Juga 
pemerintah China pesan built-up 3 set dan setelah dipelajari mereka beli lagi 
57 set berupa produk mentah dan yang asembling adalah Tangshan Railway Vehicle. 
Kemudian CRH-5 asalnya Pendolino – Italia buatan Alstom, seperti biasa 
pemerintah China beli 3 set untuk dipelajari dan sisa 57 set berupa produk 
mentah dan yang asembling adalah Tangshan Railway Vehicle. CRH-1, CRH-2, dan 
CRH-5 berkecepatan maksimal 200 km/jam – 250 km/jam. CRH-2C dan CRH-3 
berkecepatan maksimal 300 km/jam – 380 km/jam. Begitulah cara pemerintah China 
membangun jajaran kereta api super cepatnya, maka jangan heran kalau daratan 
Tiongkok adalah satu satunya daerah di dunia yang dilintasi oleh beragam kereta 
api super cepat dari berbagai benua. 

Karya Anak Bangsa 
Pemerintah China sejak tahun 2000 sudah memproduk kereta api super cepat karya 
anak bangsa, produk Zhuzhou Locomotive dan Datong Locomotive, seperti kereta 
China Star, Blue Arrow, DJJ-1, DJJ-2, NZJ2, dan X-2000 dalam bentuk singel 
dekker atau double dekker (bertingkat) . Namun entah mengapa kereta api super 
cepat buatan bangsa dewek ini tidak dilanjutkan produksinya. Biasanya hanya 
berupa purwarupa atau produk baru yang beroperasi hanya setahun dua tahun lalu 
masuk bengkel. Diperkirakan kegagalan teknis yang membuat produk ini sementara 
dipeti-eskan. 

Dari Pada Perang 
Semenjak kekuasaan pemerintah Taiwan dipegang oleh presiden Ma Ying Jeou yang 
kelahiran Hongkong, maka sifat antipati Taiwan terhadap Tiongkok teredam. 
Sekarang antara daratan Tiongkok dan pulau Taiwan bakal dibangun tiga jalan 
penyeberangan (lewat jembatan dan terowongan bawah laut) untuk kendaraan 
bermotor termasuk kereta api super cepat. Maka jangan heran kalau tahun 2011 
nanti kereta api super cepat Taiwan (asal Shinkansen 700T buatan Kawasaki) yang 
berwarna kuning – putih bisa nyeberang ke Guangzhou atau Shenzhen di daratan 
Tiongkok. Atau sebaliknya kereta CRH yang berwarna putih bisa nyeberang masuk 
Taipei ibu kota Taiwan. Iya lah dari pada perang, lebih baik loe orang kerja 
sama, cincai sesama saudara jangan pada ribut.... Dikutip dari POST Media. Foto 
foto lihat pada attachment 
 

 


      Terhubung langsung dengan banyak teman di blog dan situs pribadi Anda? 
Buat Pingbox terbaru Anda sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/

Kirim email ke