buka facebook account yang menggunakan alamat email anda, ambil opsi lupa password, dan minta reset password dikirim ke alamat email anda, bila email anda dianggap email sah dari account tersebut, maka email notifikasi akan dikirimkan ke alamat anda, dan dengan password baru maka account pembajak bisa diambil alih atau bisa sekalian dinon aktifkan.
Salam FX ________________________________ From: ANDREAS MIHARDJA <mihar...@pacbell.net> To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Thu, April 1, 2010 11:20:17 AM Subject: Re: [budaya_tionghua] Penggunaan alamat saya Sdr Liang U, Saya sedari permulaan tidak pernah memakai Facebook atau Twitter ataui My Space dll Face book dimulai oleh ex Harvard people dan sebetulnya hanya utk internal use - jadi tidak perlu menjaga privacy perseorangan. Sekarang sudah menjadi international dan siapapun dpt mempergunakan. Privacy protection adalah minimal dan tidak ada seorang pun yg menjaga. Memang ada caranya utk mencegah kemasukan dan membikin facebook agak private - tetapi jikalau sudah kejebolan tidak ada protectie sama sekali. Twitter lebih terbuka lagi dari Facebook dan jauh lebih berbahaya utk kehilangan kita punya identity. Karena itu saya selalu memberikan warning utk jangan mempergunakan system ini jikalau sudah ada system Yahoo yg boleh dikata hampir seluruhnya tertutup. Advice saya dlm keadaan kejebolan ialah keluar dari facebook atau twitter. Dan jikalau tetap ingin mempergunakannya silahkan ganti IDnya --- that's all Andreas ________________________________ From: liang u <lian...@yahoo. com> To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Sent: Wed, March 31, 2010 7:59:50 PM Subject: [budaya_tionghua] Penggunaan alamat saya Rekan-rekan semua, Saya bukan anggota Facebook, tapi belakangan ini ada orang yang menggunakan nama M.Yusuf menggunakan alamat email saya di Budaya Tionghoa, yaitu lian...@yahoo. com, akibatnya email saya dibanjiri email dari Facebook dengan nama M. Yusuf itu, saya sudah memprotes Facebook tapi tak pernah dihiraukan, sangat menjengkelkan. Selain mengharap rekan-rekan yang tertipu itu sadar, saya mohon rekan-rekan memberi tahu saya, bagaimana menghapus itu? Tidak etis orang menggunakan alamat orang lain untuk keperluan dia ataupun maksud lain. Yang heran mengapa bisa terjadi, bahkan ketika saya diminta mengisi data pribadi, sudah saya beritahu Facebook, bahwa saya bukan M. Yusuf. Terima kasih atas bantuan dan perhatian rekan-rekan. Kiongchiu Liang U ________________________________