Kemarin, saya berada di rumah sepupu di Malang. Saat menikmati sarapan
(walau sudah pukul 9.00) di rumahnya, saya mendengar bunyi seperti biola
tetapi nadanya seperti musik Tionghua tetapi terdengar digesek asal-asalan,
seperti anak kecil yang baru belajar biola.Ketika suaranya makin lama makin
mendekat dan akhirnya sumber suara melintas di depan jendela, cukup terkejut
saya melihat ternyata sumber suara itu adalah penjaja makanan yang katanya
bernama Arbanat.

Kata sepupu dan bibi saya, semua penjaja Arbanat menggunakan 'biola Cina'
seperti itu walau sekarang jarang terlihat di Malang. Ada yang tahu
sejarahnya?


Salam,

Kunderemp R. Hardjito a.k.a
Narpati W.A. Pradana

-- 


--

Kirim email ke