Maaf bung erik.. Kalo oweh mau mendapatkan alat2 musik tiongkok yang murah 
dimana yah? (Biola dan kecapi tiongkok) 

Kamsiah sebelumnya.. 

David Huang
Sent from BlackBerry® on 3

-----Original Message-----
From: "Erik" <rsn...@yahoo.com>
Date: Mon, 05 Apr 2010 11:03:56 
To: <budaya_tionghua@yahoogroups.com>
Subject: [budaya_tionghua] Re: [tanya] Arbanat dan Erhu


Menarik sekali bung Narpati!

Apa memang alat gesek itu disebut Arbanat di Malang sana? Kalau benar
itu "biola Cina", kenapa namanya bukan Tehyan sebagaimana dikenal
masyarakat Cina Benteng di Tangerang? Kok "Arbanat" yang terdengar
kebarat-baratan gitu?

Dan kalau memungkinkan, bolehkah tolong diilustrasikan bentuk alat musik
itu? Kira-kira panjangnya 50 cm? Bagian resonannya terbuat dari
tempurung kelapa atau papan atau kulit ular? Berdawai 2 atau 4?

Terima kasih atas infonya.

Salam,

Erik

------------------------------------------------------------------------\
----------

In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Narpati Pradana <kunder...@...>
wrote:
Kemarin, saya berada di rumah sepupu di Malang. Saat menikmati sarapan 
(walau sudah pukul 9.00) di rumahnya, saya mendengar bunyi seperti biola
tetapi nadanya seperti musik Tionghua tetapi terdengar digesek
asal-asalan, seperti anak kecil yang baru belajar biola.Ketika suaranya
makin lama makin mendekat dan akhirnya sumber suara melintas di depan
jendela, cukup terkejut saya melihat ternyata sumber suara itu adalah
penjaja makanan yang katanya bernama Arbanat.
Kata sepupu dan bibi saya, semua penjaja Arbanat menggunakan 'biola
Cina' seperti itu walau sekarang jarang terlihat di Malang. Ada yang
tahu sejarahnya?
>
>
> Salam,
>
> Kunderemp R. Hardjito a.k.a
> Narpati W.A. Pradana


Kirim email ke