Bung Pozzzmo yb,

Maaf, entah bagaimana saya harus menyebut nama panggilan untuk bung ini. Dari 
pernyataan bung dibawah, saya sependapat dengan apa yang tersirat, itupun 
seandainya saya tidak salah menangkapnya. Tapi, jelas yang tersurat terjadi 
kesalahan yang menurut saya perlu diluruskan. Bung menyatakan, saya kutip: 
"Chinese indonesia menjadi object semata yang dikorbankan untuk kepentingan 
berbangsa dan bernegara."

Saya sependapat dikatakan, sejak jaman kemerdekaan hingga tragedi Mei 98 yl., 
Tionghoa dijadikan objek yang dikorbankan dan itupun harus ada penegasan, oleh 
sementara pejabat atau jenderal rasis untuk mencapai tujuan politik mereka. 
Jadi, bukan dan tidak bisa dikatakan Tionghoa dikorbankan untuk kepentingan 
berbangsa dan bernegara. Sebaliknya, kerusuhan-kerusuhan anti-Tionghoa, yang 
korbankan sekelompok warga Tionghoa itu jelas sangat merugikan Bangsa dan 
Negara. Yang diuntungkan hanyalah sementara pejabat-jenderal itu saja, dalang 
kerusuhan berhasil memetik buahnya, dan selama ini tidak berhasil diseret 
kepedan Pengadilan. Tetap dibiarkan lalu begitu saja, seperti tak pernah 
terjadi apa-apa.

Kemudian mengenai masalah Chinese bertingkah, sedikit saja saya komentari. 
Adalah juga menjadi kenyataan tingkah sementara Tionghoa yang berlebihan itu 
yang dijadikan alasan, atau membakar rasa anti-pati ras, untuk menyulut 
kemarahan massa miskin menjadi marah pada Tionghoa umumnya. Dan terus terang 
saja, sebagai Tionghoa saya juga tidak senang melihat masih ada sementara 
Tionghoa yang bertingkah berlebih begitu, merasa jumawa dengan merendahkan 
suku-suku lain. Kenapa harus begitu? Bukankah akan jauh lebih baik kalau sesama 
umat manusia yang hidup didunia ini bisa saling menerima dan menghormati 
manusia-manusia dengan segala perbedaan yang ada, bisa ber-BHINEKA TUNGGAL IKA, 
mempertahankan kehidupan masyarakat yang damai, tentram dan penuh keharmonisan, 
... Jadi, ada baiknya bagi sementara Tionghoa yang betingkah itu juga 
memperbaiki diri, agar tidak lagi bisa disalah gunakan untuk membakar kemarahan 
massa miskin. Dan, ... yang juga patut diperhatikan, justru Tionghoa betingkah 
itu selalu lolos dari korban kerusuhan, sedang yang jatuh korban hanyalah massa 
luas Tionghoa yang tidak bersalah dan tidak berdosa.

Dan, sayapun melihat keadaan sekarang, secara HUKUM khususnya, Tionghoa di 
Indonesia telah dapatkan posisi yang jauh lebih baik. Telah diperlakukan sama 
dihadapan HUKUM. Mudah-mudahan saja dalam praktek kehidupan bermasyarakat juga 
berangsur-angsur bisa lebih baik dan sepenuhnya sesuai dengan HUKUM yang telah 
ditetapkan.

Salam,
ChanCT

  ----- Original Message ----- 
  From: pozz...@yahoo.com 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Sunday, April 11, 2010 9:18 AM
  Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
THE/ZHENG


  Kejadian bulan Mei bukan karena Chinese bertingkah, tapi memang dari jaman 
kemerdekaan hingga tragedi Mei, Chinese indonesia menjadi object semata yang 
dikorbankan untuk kepentingan berbangsa dan bernegara. (Paling memberi dampak 
baik secara internal maupun external/internasional impact)

  Pengetahuan kebenaran sejarahnya gimana bu? Jangan jadi korban skenario 
sejarah bu. :)

  Namun keadaan kini sudah jauh lebih baik. Tidak saya jelaskan lg, takut jadi 
jauh melebar kemana2.
  Intinya keberadaan chinese sebenarnya telah disamaraakan kini sebagai suku, 
sebagai penduduk, sebagai pejuang untuk Indonesia tercinta kini.
  ------Original Message------
  From: suange...@yahoo.com
  Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  ReplyTo: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
THE/ZHENG
  Sent: Apr 10, 2010 13:57

  Salam hormat, Saya kurang setuju jika hanya krn penamaan bhs tionghwa yg di 
indonesiakan atau hanya karena berpikir kreatif dituding dengan pelabelan orde 
baru segala.dan janganlah gara2 penamaan nama,kita berusaha memojokkan suatu 
agama atau negara lain.rasa bangga terhadap suku sendiri itu wajar dan sah.tapi 
janganlah sampai berubah menjadi sukuisme. seharusnya kita tidak berpikiran 
sempit akan sgala sesuatunya.dan tidak menjadi sangat sensitif.hal tersebut 
sangat tidak mencerminkan kedewasaan. Saya berpendapat bahwa dimana bumi 
dipijak disitu langit dijungjung.tp bukan berarti saya membuang marga sendiri. 
Kita cm berusaha mencari jalan tengah. Kejadian bln mei waktu dulu sudah 
sharusnya menjadi cermin bagi kita.jgn sampai sikap sukuisme yg tertanam dalam 
diri anda menjadi bumerang bagi anda sendiri. Terakhir,saudara zhoufy,masi 
ingatkah suapan nasi terakhir anda santap itu ditanam oleh siapa?
  Powered by Telkomsel BlackBerry®
  From: zho...@yahoo. com Date: Sat, 10 Apr 2010 03:01:07 +0000 To: 
<budaya_tionghua@ yahoogroups. com> Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA 
SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Oho! Memakai nama cina yg menyolok 
akan memperlebar perbedaan? Bagaimana dng nama Yap Thiam Hien, Kwik Kian Gie 
dan Liem Swie King? Mereka juga berdosa ikut memperlebar perbedaan? Rupanya ada 
pendukung teori pembauran orde baru! Mengapa tak sekalian ganti agama dan pakai 
nama islam? Pasti perbedaan menjadi semakin sempit. Di Indonesiakan? Saya rasa 
di Indonesia tdk ada itu bunyi Th! Ini jelas adopsi dari nama barat. Tak usah 
berpretensi mengindonesiakanlah , orang Indonesia juga cukup mudah mengucapkan 
nama The Nin king kok. Bahkan nama2 sulit dalam cerita silatpun dilalap semua. 
Lagian, demi memudahkan orang membaca sampai harus membuang nama marga yg asli, 
apakah ini benar secara moral? Kalau begini orang barat yg tinggal di 
indonesiapun harus mengindonesiakan namanya! Karena, bagi orang kebanyakan yg 
tak mahir bhs inggris, pasti bunyinya akan dieja melenceng! saya yakin, semua 
ini hanya karena anda sud
  Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
Teruuusss...!

  ------------------------------------

  .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

  .: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :.

  .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

  .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.

  Yahoo! Groups Links



Kirim email ke