Jika di ibukota pergaulan antar golongan memang jauh lebih intens dari Medan, 
mengapa kerusuhan Mei malah meletup di Jakarta bukannya di medan?

Anda membantah diri sendiri.

 
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-----Original Message-----
From: suange...@yahoo.com
Date: Sun, 11 Apr 2010 02:52:29 
To: <budaya_tionghua@yahoogroups.com>
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
THE/ZHENG

Apakah anda yakin sepenuhnya dgn pernyataan anda? Jgn cm jadi korban sejarah 
itu saya setuju bgt.kita lihat kebenarannya dlm sehari2. Saya yg tinggal di 
medan ini masih merasakan adanya perbedaan y.lain halnya dgn ibukota.dimana 
pembauran itu sudah biasa.
Tp kl di medan,gk ada yg sama2 loh.cth: perkawinan antara 2 suku itu hal yg 
masi dianggap tabu oleh sebagian org.nenek saya jg tidak pernah menyetujui 
perkawinan paman saya dgn istrinya yg adalah org jawa.

Kl kejadian ini terjadi di jkt mah uda biasa,tdk ada pihak yg melotot lagi.

Masi ada perbedaan meski itu samar.tp bukan berarti krn saya berbeda saya tidak 
mencintai negara ini.

Indonesia,I love u fulllll



Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: pozz...@yahoo.com
Date: Sun, 11 Apr 2010 01:18:29 
To: <budaya_tionghua@yahoogroups.com>
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
THE/ZHENG

Kejadian bulan Mei bukan karena Chinese bertingkah, tapi memang dari jaman 
kemerdekaan hingga tragedi Mei, Chinese indonesia menjadi object semata yang 
dikorbankan untuk kepentingan berbangsa dan bernegara. (Paling memberi dampak 
baik secara internal maupun external/internasional impact)

Pengetahuan kebenaran sejarahnya gimana bu? Jangan jadi korban skenario sejarah 
bu. :)

Namun keadaan kini sudah jauh lebih baik. Tidak saya jelaskan lg, takut jadi 
jauh melebar kemana2.
Intinya keberadaan chinese sebenarnya telah disamaraakan kini sebagai suku, 
sebagai penduduk, sebagai pejuang untuk Indonesia tercinta kini.
------Original Message------
From: suange...@yahoo.com
Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.com
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
ReplyTo: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
THE/ZHENG
Sent: Apr 10, 2010 13:57

  Salam hormat, Saya kurang setuju jika hanya krn penamaan bhs tionghwa yg di 
indonesiakan atau hanya karena berpikir kreatif dituding dengan pelabelan orde 
baru segala.dan janganlah gara2 penamaan nama,kita berusaha memojokkan suatu 
agama atau negara lain.rasa bangga terhadap suku sendiri itu wajar dan sah.tapi 
janganlah sampai berubah menjadi sukuisme. seharusnya kita tidak berpikiran 
sempit akan sgala sesuatunya.dan tidak menjadi sangat sensitif.hal tersebut 
sangat tidak mencerminkan kedewasaan. Saya berpendapat bahwa dimana bumi 
dipijak disitu langit dijungjung.tp bukan berarti saya membuang marga sendiri. 
Kita cm berusaha mencari jalan tengah. Kejadian bln mei waktu dulu sudah 
sharusnya menjadi cermin bagi kita.jgn sampai sikap sukuisme yg tertanam dalam 
diri anda menjadi bumerang bagi anda sendiri. Terakhir,saudara zhoufy,masi 
ingatkah suapan nasi terakhir anda santap itu ditanam oleh siapa?
Powered by Telkomsel BlackBerry®
From: zho...@yahoo. com Date: Sat, 10 Apr 2010 03:01:07 +0000 To: 
<budaya_tionghua@ yahoogroups. com> Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA 
SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG   Oho! Memakai nama cina yg menyolok 
akan memperlebar perbedaan? Bagaimana dng nama Yap Thiam Hien, Kwik Kian Gie 
dan Liem Swie King? Mereka juga berdosa ikut memperlebar perbedaan? Rupanya ada 
pendukung teori pembauran orde baru! Mengapa tak sekalian ganti agama dan pakai 
nama islam? Pasti perbedaan menjadi semakin sempit. Di Indonesiakan? Saya rasa 
di Indonesia tdk ada itu bunyi Th! Ini jelas adopsi dari nama barat. Tak usah 
berpretensi mengindonesiakanlah , orang Indonesia juga cukup mudah mengucapkan 
nama The Nin king kok. Bahkan nama2 sulit dalam cerita silatpun dilalap semua. 
Lagian, demi memudahkan orang membaca sampai harus membuang nama marga yg asli, 
apakah ini benar secara moral? Kalau begini orang barat yg tinggal di 
indonesiapun harus mengindonesiakan namanya! Karena, bagi orang kebanyakan yg 
tak mahir bhs inggris, pasti bunyinya akan dieja melenceng! saya yakin, semua 
ini hanya karena anda sud
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

------------------------------------

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :.

.: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.

Yahoo! Groups Links





------------------------------------

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :.

.: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.

Yahoo! Groups Links



Kirim email ke