> Domain bigraf.com dan bigraf.net sudah kami miliki. > > Balasan dari pihak ccTLD-ID dianjurkan untuk daftar pakai pt-big.co.id atau > ptbig.co.id. > > Pertanyaannya, kok singkatannya harus demikian; "Bayu Indra Grafika" menjadi > "BIG". Kok tidak bisa menjadi "BIGRAF". > > Contoh kasus, bagaimana dengan domain depdikbud.go.id atau depdiknas.go.id?. > Kalau konsisten bukankah "seharusnya" ddb.go.id atau ddn.go.id?. > > Contoh lain, benang.co.id (mohon maaf bagi pemilik domain ini; ini hanya > sekadar contoh). Domain ini disetujui karena "benang" ada dalam nama > perusahaannya. Hanya jadi "lucu", konotasi benang "cenderung" ke kain, > tekstil, garmen. Akan tetapi perusahaannya ternyata perusahaan IT. Bagaimana > ini?. > > Soal didaftarkan sebagai "MEREK" ya sedang dalam proses. Yang jelas, > "BIGRAF" belum terdaftar sebagai "MEREK". > > Mengapa ccTLD tidak terima saja pendaftaran bigraf.co.id. Nanti kalau > dibelakang hari nama "BIGRAF" sudah didaftarkan sebagai "MEREK" dan > pemiliknya "protes" baru "kepemilikan" bigraf.co.id ditarik. > > Wah, susah juga ya untuk mencoba jadi NASIONALIS?! >
:) contoh yg lain juga banyak kok pak, kata2 "2000" misalnya (saat perpindahan milenium rame yang pake nih), atau "online", atau "indonesia". Herannya kok ada kasus2 yang kalo` dinilai sama2 posisinya seperti kita, punya kita nggak lolos dan punya orang lain lolos. Makanya saya tanyakan ada mekanisme cepat lewat "belakang" nggak ? rekan irving sih bilang nggak ada :). Regards Sis