lah pak Irwan saya memang cuma punya KTP Bandung, belum punya kartu
anggota ISOC ID :-).
Karena berita ISOC ID banyak di milis ini saya kira saya boleh "komentar"
soal berita ISOC itu..... Kalau komentar saya "tidak dinilai" sebagai
"sebuah vote atas tulisan ISOC ID" tentu tidak salah, akan tetapi
karena pak Irwan menilai itu sebagai sebuah vote, maka saya dan pak Irwan
menjadi "salah paham" :-).
Secara administratifpun pak Irwan telah memiliki kartu anggota ISOC ID,
saya hanya punya KTP Bandung. Ini sebuah perbedaan mendasar yg memang saya
kira sulit disatukan, dan pada umumnya perbedaan ini berhubungan dengan
fasilitas organisasi atau lembaga, penyuaraann ide, hubungan dg demokrasi
dll. Sebagai contoh saya memiliki kartu Pusat perkulakan Makro, maka saya
boleh belanja disitu dg fasilitas diskon, kalau hanya berbekal KTP tetap
kena harga tinggi :-).
Oleh karena saya tak memiliki kartu ISOC ID, maka saya tidak pantas
menulis komentar atas tulisan ISOC ID di mailing list ini. Terus terang
tempo hari nama saya telah dituliskan di milis isoc-id, dimana saya baca
disana ada banyak email bertopik unsubscribe.
Saya agak bingung juga kala itu, pantaskah saya menerima berita email dari
mailing list itu ? karena saya bimbang kepantasannya apakah mengikuti cara
Makro diatas atau ada tata cara lain, maka saya enjoy saja.
Baiklah sekian dulu dan terimakasih pak, saya cukup memahami situasi
nya,saya mohon maaf lho..:-D.
Salam,
-marno-
On Mon, 8 Aug 2005, Irwan Effendi wrote:
??
Pak, salah paham kali?
Voting nya voting pengurus ISOCID yang "didaftarkan" sebagai "stakeholder"
yayasan IDNIC, bukan vote untuk ccTLD.
Nama dan alamat email bapak sudah saya cek tidak ada dalam daftar anggota
yang saya terima dari ISOC pusat pak :)
salam,
Irwan Effendi