Pak Yanurmal,

 

Anda mengasumsikan pemerintah sebagai satu (bukan banyak) institusi.

Padahal pemerintah yang dimaksud terdiri dari banyak institusi/departemen.

Satu departemen saja ingin punya domain go.id lebih dari satu.

Dan sedihnya lagi, pengetahuan soal aturan yang disepakati tidak sampai ke mereka (pendaftar).

 

Salam,

 

-wawan

 

 


From: Yanurmal [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 31 Agustus 2005 10:56
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [ccTLD-ID] Senang dibawah kendali Kominfo.

 

Pak Budi,

 

Saya belum pengalaman ditolak, tapi dari beberapa komplain dimilis ini saya lihat aturannya hampir sama aja dg yg lain. Yg terakhir saya ingat penolakan igos.go.id, ini yg menolak cctld atau aturan yg dibuat oleh pemerintah itu sendiri?

 

Kalau aturan pemerintah kenapa mereka tidak tau aturannya?

Kalau mereka tidak tau kemana mereka harus mencari taunya?

Apa institusi yg harus mereka hubungi jika mereka tidak setuju dg aturan tsb atau ingin mendapatkan pengecualian misalanya?

 

Kira2 dari kalangan pemerintah itu, institusi mana yg memutuskan penolakan domain tsb?

Maaf, jadi byk tanda tanyanya.

 

Salam,

Yanurmal

 

On 8/31/05, Budi Rahardjo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

On Mon, Aug 29, 2005 at 02:34:33PM +0700, Yanurmal wrote:
...
> Yang kasiannya lagi, pendaftaran domain pemerintah ditolak oleh
> penguasa domian .id dg alasan aturan yg mereka buat :(, yg seharusnya
> aturan go.id mil.id pemerintah sendiri itu sendiri yg tentukan rulenya
> krn itu hak mereka 100% dan mereka punya cara sendiri untuk menentukan
> rule mereka.
...

Domain admin dari SLD diambil dari dunia mereka sendiri.
Jadi aturan go.id dan mil.id ditentukan oleh mereka sendiri bukan oleh
admin .id. Hal yang sama dengan polri.go.id, misalnya.

Contoh:
Untuk mil.id silahkan kontak dengan Kolonel Iwan.
Untuk go.id silahkan kontak dengan pak Toto di BPPT.
Untuk ac.id kontak ke JP Sumarno di ITB.
... dst.

Jadi tidak benar bahwa admin .id saja yang menentukan aturan tersebut.

-- budi



--
This Message has been scanned by
BMT MailScanner Systems


--
This message has been scanned for viruses and
dangerous content by MailScanner, and is
believed to be clean.

Kirim email ke