Pak Wawan
Komentar:
Pak, pengguna domain itu ribuan, kalaupun misalnya sehari ada 1 orang yang
komplain itu baru berapa persennya saja. Belum bisa disebut "banyak".
Ya betul pak, tapi rata2 komplainnya sama, "aturannya gak jelas".
> AFAIK, industri internet memang berkembang dari perorangan pak. Dari LAN
di
> suatu universitas. Jadi wajar kalau komunitas internet beda dengan
komunitas
> nyata.
Tul sekali, dan ketika industri dan komunitas tsb sudah menjadi
kebutuhan publik, maka itu harus dibawah kontrol pemerintah.
Komentar:
Tidak harus.
Menurut undang2nya semua kebutuhan khalayak byk dibawah kekuasaan pemerintah.
Dan saya sangat setuju dg undang2 tsb.
Komentar:
Nah,.. coba deh bapak cari tahu soal organisasi2 tersebut.
Mungkin bapak akan lebih mengerti posisi/fungsi meraka masing2.
Wah.. bisa itu2 aja kerjaan saya pak. Ntar ada yg bikin yayasan baru lagi dan mengklaim urusan ini dan itu dibawah dia. Nggak deh...
Lebih baik kita tempatkan segala sesuatunya sesuai dg aturan dinegara kita, jadi saya cukup nyari tau aturan dan hukum pemerintah untuk hidup dan beraktivitas dinegara ini. Ingat, karena ini kebutuhan publik. Kalau bukan kebutuhan publik yg hanya bisa diditribusikan lewat satu saluran, mungkin maslahnya tidak serumit ini.
> So what gitu loh...
Pertanyaan sebaliknya, memangnya kenapa kalau pemerintah yg mengontrol
penamaan domain?
Saya berharap pendistribusian IP juga bisa dibawah kontrol pemerintah,
krn saya juga punya kepentingan untuk mendapatkan IP.
Komentar:
Pendistribusian IP address di asia pasifik diatur oleh APNIC yang
berkedudukan di Brisbane, Australia. Dan tidak terpengaruh oleh kebijakan
regional (seperti ASEAN, dsb). Apakah harus ?
Boleh2 aja krn IP tidak ada kaitannya dg suatu negara secara administrative. Lain halnya dg domain yg buntutnya .ID dan hanya bisa disediakan/didelegasikan oleh satu institusi. Kalau IP kan bisa didapat dari mana saja, kalau salah sau ISP nolak bisa nyari ISP lain, gak bisa dapat di sini bisa ambil dari negara tetangga. Tetapi saya berharap itu bisa dikontrol/diawasi pemerintah juga.
Salam,
Yanurmal
-wawan
--
This message has been scanned for viruses and
dangerous content by MailScanner, and is
believed to be clean.
