SOLO POS Rabu 6 Juni 2007
SBY & Ramos-Horta bertemu RI-Timor Leste sepakat perpanjang masa kerja KKP Jakarta (Espos) Pemerintah Republik Indonesia (RI) dan Timor Leste sepakat untuk memperpanjang masa kerja Komisi Kebenaran dan Persahabatan (KKP) selama enam bulan ke depan. Pernyataan tersebut dikemukakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (5/6), saat melakukan jumpa pers bersama Presiden Timor Leste, Jose Ramos-Horta."Kami berharap KKP dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan sepakat memperpanjang masa tugasnya selama enam bulan untuk menyelesaikan mandatnya," katanya. Presiden menilai apa yang dilakukan oleh KKP untuk mencoba menyelesaikan masalah yang terjadi antara dua negara di masa lalu memberikan dampak positif bagi peningkatan hubungan kedua negara di masa mendatang. Pelajaran Sementara itu, Ramos-Horta menyatakan sangat menghargai semangat dan komitmen dari KKP untuk menyelesaikan mandat yang telah diberikan oleh dua kepala negara. Ramos-Horta mengatakan Pemerintah Timor Leste akan melanjutkan proses pencarian kebenaran pada peristiwa sebelum dan sesudah jajak pendapat di Timor Timur 1999 hingga selesai. Ramos-Horta menambahkan, menjelang dicapainya pencarian kebenaran itu, maka dua negara akan memperoleh pelajaran dan pengalaman positif agar peristiwa serupa tidak lagi terulang di masa mendatang. Ramos-Horta juga menjelaskan selama bertahun-tahun, secara pribadi dia telah mengkampanyekan tentang proses tersebut, bagaimana rakyat Timor Leste harus melangkah ke depan tanpa membuka kembali luka lama. Sebelumnya, Ketua KKP Indonesia Benjamin Mangkoedilaga telah meminta perpanjangan masa kerja KKP dari Juli 2007 hingga Desember 2007. KKP juga telah menggelar tiga dengar pendapat terbuka dan terakhir dilakukan pada awal Mei 2007 lalu dengan menghadirkan Wiranto dan sejumlah saksi lainnya. [Non-text portions of this message have been removed]
