http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=177556

     
         SENGGANG
                  Dina Olivia
                  Pelacur Ngaku Dosen 


                  Sabtu, 14 Juli 2007
                  Dalam acara temu penggemar yang berlangsung di Jakarta 
kemarin, gadis ini mengaku setiap main film atau sinetron selalu memberikan 
pengalaman mengharukan bagi dirinya. Bahkan ada satu pengalaman yang tak 
mungkin terlupakan, yakni saat membintangi film Mengejar Mas-Mas yang 
syutingnya di Yogyakarta. 

                  "Dalam film terbaruku itu aku memerankan sosok Ningsih, 
wanita Jawa yang tiap berbicara dialeg Jawanya medok banget. Dan yang bikin 
heboh, Ningsih itu pelacur kelas murahan, tapi ngaku dosen ha ha ha..," ujar 
Dina, terkekeh-kekeh. 

                  "Dalam film itu diceritakan, suatu hari ibu-ibu di lingkungan 
kosku di daerah Pasar Kembang, Yogya, marah begitu mengetahui aku pelacur. 
Apalagi malam itu aku nginep dengan suami orang. Mereka kemudian menghajar aku, 
menendang, rambutku dijambak. Aku bahkan diseret rame-rame di jalan berbatu. 
Wuih, sulit banget melupakan kenangan itu. Meski hanya dalam syuting film, 
badanku benar-benar terasa bonyok," kata artis kelahiran Jakarta, 8 Februari 
1983 ini. 

                  Mesti begitu, dia tak menyesal kerja ekstra, karena di setiap 
film yang dibintanginya dia memang ingin meraih sukses. Karena itu, dia tak 
pernah tampil setengah-setengah dalam berakting. Wajar pula bila dia ingin film 
terbarunya itu memberinya Piala Citra jika diikutkan dalam FFI 2007. Pada tahun 
2005, saat membintangi sinetron Bunda, permainan total Dina mampu mengantar 
dirinya meraih gelar sebagai artis terbaik dan berhak meraih Piala Vidya. (Ami 
Herman 
           
     


[Non-text portions of this message have been removed]

Reply via email to