=============================== THE WAHANA DHARMA NUSA CENTER [ Seri : "Membangun Bisnis Indonesia" ] =============================== [BQ] Rahasia Bisnis Orang Jepang Oleh : Ann Wan Seng Belajar dari : Langkah Raksasa Sang Nippon Mengusai Dunia 31. Tiga Dasar Kekuatan Eksekutif Pimpinan eksekutif menjadi penghubung setiap unit dalam organisasi. ADA TIGA dasar kekuatan yang memengaruhi cara pimpinan eksekutif Jepang bekerja dalam sebuah organisasi dan perusahaan. Pertama, setiap pimpinan eksekutif memiliki tugas khusus. Mereka bukan hanya bertanggung jawab terhadap fungsi dan unit tertentu, melainkan juga keseluruhan perusahaan. Mereka tidak bertanggung jawab terhadap tugasnya saja, tetapi juga unit lain. Dengan kata lain, pimpinan eksekutif Jepang dapat melakukan pekerjaan apa pun. Mereka juga mau mengerjakan pekerjaan orang lain saat diperlukan. Bagi mereka, kepentingan perusahaan harus diutamakan daripada kepentingan pribadi. Agar perusahaan berjalan lancar, setiap pimpinan eksekutif Jepang memiliki sikap terbuka dalam menjalin hubungan dan integrasi dengan unit-unit lain. Setiap unit harus selalu bergantung satu sama lain. Mereka harus bekerjasama, berkomunikasi, dan berinteraksi agar perusahaan berjalan lancar dan berada pada landasan yang benar. Pimpinan eksekutif menjadi penghubung pada setiap unit dalam organisasi. Dalam perusahaan, seharusnya tidak ada jarak antara pimpinan eksekutif dan pekerja bawahan. Mereka harus bekerja sama sebagai satu tim dan bukan menjalankan tugas sebagai individu dengan jabatan tertentu. Dasar kekuatan kedua berhubungan juga dengan hierarki dalam organisasi Jepang. Ketegangan antara pihak pengelola dan pekerja (baik atasan maupun bawahan) dalam struktur piramida suatu organisasi usaha menyebab informasi tidak dapat disampaikan secara utuh. Masalah komunikasi yang serius sering terjadi akibat interpretasi yang terjadi. Kegagalan dalam mewujudkan rangkaian yang baik menyebabkan infomasi berbelit-belit menimbulkan salah paham, dan akhirnya menimbulkan kekecewaan di kalangan pekerja. Pemisahan seperti itu dalam pengelolaan sebuah organisasi dapat merusak nilai dan daya produk. Salah satu cara perusahaan Jepang menyelesaikan permasalahan tersebut adalah dengan membentuk satu kelompok pengelola yang dapat meninjau ke bawahan untuk memahami pandangan, perasaan, dan sikap para pekerja. Golongan eksekutif perlu bertindak sebagai perantara antara pihak pengelola dan pekerja. Mereka seharusnya bukan menjadi tembok pemisah kedua golongan tersebut. Oleh karena itulah, dalam organisasi Jepang, kedudukan eksekutif dianggap penting karena mereka memainkan peranan bagi kedua pihak, yakni pihak atasan dan bawahan. Asas ketiga adalah sistem gaji yang memberikan insentif keuntungan kepada para pekerja. Hubungan antara pekerja dan pengelola serta organisasi menjadi tidak lancar apabila terdapat perbedaan kentara pada insentif jangka pendek dan jangka panjang atau pengukuran hasil yang tidak konsisten dengan pengeluaran yang dikehendaki. Dalam organisasi badan usaha Jepang, setiap pekerja dihargai. Penghargaan yang diberikan bukan hanya dalam bentuk insentif saja, melainkan juga bonus, kenaikan gaji, uang lembur, pujian, dan sebagainya. Sistem seperti itu dapat meningkatkan motivasi pekerja untuk meningkatkan prestasi dan produktivitas. Kesediaan pihak pengelola dalam memberikan perhatian kepada suara para bawahan juga suatu bentuk imbalan yang dihargai para pekerja. Pimpinan eksekutif bukan hanya berperan sebagai mata yang mengawasi dan mengatur gerak-gerik pekerja, melainkan juga berperan sebagai telinga untuk mendengar segala pendapat, keluhan, kemarahan, dan apa pun yang hendak diutarakan pekerja bawahan. Para pimpinan eksekutif juga bertanggung jawab menangani setiap masalah yang timbul. Untuk menyelesaikannya, diperlukan kerja sama dan semua pihak dalam organisasi. Sebagai pimpinan eksekutif, mereka harus bisa diterima semua golongan. Jika tidak, usaha dan tugasnya akan menjadi sulit. Organisasi dan perusahaan Jepang memiliki sikap mendengar pendapat dan menghormati pekerja. Seorang pimpinan eksekutif Jepang dapat mengundang pekerja bawahan ke ruang kantornya, bersalaman, dan memberi tahu kalau ia memerlukan bantuan darinya. Hal itu jarang terjadi dan dilakukan pimpinan eksekutif organisasi di negara-negara lain. Banyak pimpinan eksekutif organisasi lain beranggapan bahwa para pekerja harus menerima segala kata-kata dan arahan dari mereka. Karena kedudukan yang tinggi, mereka merasa pandangan dari bawahan tidaklah penting. Malah terkadang pandangan mereka tidak dipedulikan sama sekali. Banyak pimpinan eksekutif berbuat demikian karena ego dan berusaha menjaga kedudukannya. Mereka malu mendapatkan bantuan dari pekerja bawahan. Sebaliknya, hal itu jarang terjadi dalam organisasi Jepang. Pihak pengelola Jepang mau berpendapat dan sama-sama melakukan suatu pekerjaan dengan para pekerja bawahan tanpa memandang kelas dan jabatan. Tidak ada jarak antara pihak pengelola dan para pekerja jika dilihat dan segi kedudukan dan peranan mereka. Para pimpinan eksekutif Barat, misalnya, diajarkan agar tidak bergantung pada orang lain dan harus mandiri. Keadaan tersebut berbeda dengan Jepang. Secara tradisi, pimpinan eksekutif Jepang diajarkan agar membantu orang lain karena orang lain adalah bagian dari unit manusia yang lebih besar. [ Fakta Menarik ] Tiga dasar kekuatan pimpinan eksekutif : Memiliki tugas khusus Sebagai perantara pihak pengelola dan pekerja Sistem imbalan yang adil untuk para pekerja. ______ Kegagalan dalam mewujudkan rangkaian yang baik menyebabkan informasi berbelit-belit, timbul salah paham, dan akhirnya menimbulkan kekecewaan di kalangan pekerja ______ Seharusnya, pemimpin eksekutif bukan berperan sebagai mata yang mengawasi dan mengatur gerak-gerik pekerja. ______ Organisasi dan perusahaan Jepang memiliki sikap mendengar pendapat dan menghormati pekerja. _____ [ bersambung ] Air minum COLDA - Higienis n Fresh ! ERDBEBEN Alarm
SONETA INDONESIA <www.soneta.org> Retno Kintoko Hp. 0818-942644 Aminta Plaza Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 10, Jakarta Selatan Ph. 62 21-7511402-3 --------------------------------- Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.