Apa yang dimaksud dengan hati terbuka? Mengapa hati harus dibuka? Dan apa yang
menyebabkan hati terbuka?
Hanya ketika sekuntum mawar mengembang dan merekah, barulah keharumannya
menyebar. Bukankah begitu? Sebelum merekah bisakah engkau merasakan keharuman
mawarnya? Tidak, engkau tidak bisa. Bisakah engkau melihat keindahan mawarnya?
Tidak bisa, ia hanyalah sebuah kuncup. Hanya tatkala mawarnya merekah barulah
keindahan dan keharumannya terpancar.
Lubuk hati yang paling dalam, atau qolbu, adalah seperti sekuntum bunga mawar.
Walaupun ia ada di sana, selama ia masih dalam keadaan kuncup, engkau tidak
akan bisa merasakan keindahan mawarnya, warnanya atau keharumannya. Hanya
ketika mawar qolbu merekah barulah engkau akan mengetahui kebahagiaan ketika
mencium dan melihatnya. Pada saat itulah keindahan, keharuman, kebenaran dan
keagungan qolbu diketahui. Hal-hal ini tidak bisa dilihat tatkala mawar masih
dalam keadaan kuncup. Untuk itulah mengapa mawar qolbu tersebut harus dibuka.
Ia harus merekah.
Sebuah taman mawar haruslah dikunci agar binatang tidak masuk dan merusaknya.
Oleh sebab itu, kita harus membuka kuncinya, memasukinya dan merawatnya. Kita
harus menyiram tanamannya, memberinya pupuk, dan menjaga mereka. Dengan hal
yang sama, menggunakan kunci hikmah kebijaksanaan dari kebenaran, kita harus
membuka taman mawar dari hati dan masuk ke dalamnya. Ketika di dalam, kita
harus mengetahui apa yang dibutuhkan agar kuncup bisa merekah. Kita harus
memberinya pupuk sifat-sifat Tuhan, tindakan Tuhan, perbuatan-Nya,
kemulian-Nya, dan cinta-Nya. Dan kita harus menyiramnya dengan sifat-sifat
Tuhan. Inilah hal-hal yang harus kita berikan kepada tanamannya.
Seiring kita melaksanakan tugas-tugas ini, suatu keindahan yang menakjubkan
akan mulai merekah, dan kita akan mulai merasakan keharumannya. Itulah taman
mawar dari hati. Dan Sang Penjaga dari taman ini adalah “Tuhanku!” Kita akan
dapat melihat Penjaganya dan merasakan keindahan dan keharuman mawarnya di
sana. Inilah mengapa kita harus membuat bunganya merekah. Inilah cara yang
harus kita lakukan?