menikmati hidup , dari detik kedetik, dari tarikkan dan hembusan nafas.
..........kalau waktu mu tiba, untuk membuka hati, buka lah...
..........kalau waktu mu tiba, untuk menutup hati, tutup lah..
jujur pada diri sendiri, adalah ke agung an yang sejati.
salam sayang buat Ivonne,
salam sejati untuk Mang Dipo.
ie


2008/8/7 vonny vitawati <[EMAIL PROTECTED]>

>
>
> Dear Mang Dipo,
>
> Hati dan sekuntum mawar .... hem hati yang tertutup .. n bunga mawar yang
> masih kuncup... dan apa yang menyebabkan hati terbuka ..? ... lalu siapakah
> yang memegang kunci hati ... yg cocok tuk membuka hati itu ... hem .. aku
> lempar aja pertanyaan ini ke temen2 ya ...  dah balik dr bali ya mang Dipo
> ... hem indahnya kebayang euy .... btw ga tau napa beberapa hari ini aku
> koq lesu pisan  mang .... ga tau napa .... mo ngapain aja malas aja ...
>
> rgds
> ivonne
>
>
> --- On *Thu, 8/7/08, mang dipo <[EMAIL PROTECTED]>* wrote:
>
> From: mang dipo <[EMAIL PROTECTED]>
> Subject: CiKEAS> Sekuntum Mawar Hati.........
> To: CIKEAS@yahoogroups.com
> Date: Thursday, August 7, 2008, 4:39 AM
>
>
>
> Apa yang dimaksud dengan hati terbuka? Mengapa hati harus dibuka? Dan apa
> yang menyebabkan hati terbuka?
>
>
>
> Hanya ketika sekuntum mawar mengembang dan merekah, barulah keharumannya
> menyebar. Bukankah begitu? Sebelum merekah bisakah engkau merasakan
> keharuman mawarnya? Tidak, engkau tidak bisa. Bisakah engkau melihat
> keindahan mawarnya? Tidak bisa, ia hanyalah sebuah kuncup. Hanya tatkala
> mawarnya merekah barulah keindahan dan keharumannya terpancar.
>
>
>
> Lubuk hati yang paling dalam, atau qolbu, adalah seperti sekuntum bunga
> mawar. Walaupun ia ada di sana, selama ia masih dalam keadaan kuncup, engkau
> tidak akan bisa merasakan keindahan mawarnya, warnanya atau keharumannya.
> Hanya ketika mawar qolbu merekah barulah engkau akan mengetahui kebahagiaan
> ketika mencium dan melihatnya. Pada saat itulah keindahan, keharuman,
> kebenaran dan keagungan qolbu diketahui. Hal-hal ini tidak bisa dilihat
> tatkala mawar masih dalam keadaan kuncup. Untuk itulah mengapa mawar qolbu
> tersebut harus dibuka. Ia harus merekah.
>
>
>
> Sebuah taman mawar haruslah dikunci agar binatang tidak masuk dan
> merusaknya. Oleh sebab itu, kita harus membuka kuncinya, memasukinya dan
> merawatnya. Kita harus menyiram tanamannya, memberinya pupuk, dan menjaga
> mereka. Dengan hal yang sama, menggunakan kunci hikmah kebijaksanaan dari
> kebenaran, kita harus membuka taman mawar dari hati dan masuk ke dalamnya.
> Ketika di dalam, kita harus mengetahui apa yang dibutuhkan agar kuncup bisa
> merekah. Kita harus memberinya pupuk sifat-sifat Tuhan, tindakan Tuhan,
> perbuatan-Nya, kemulian-Nya, dan cinta-Nya. Dan kita harus menyiramnya
> dengan sifat-sifat Tuhan. Inilah hal-hal yang harus kita berikan kepada
> tanamannya.
>
>
>
> Seiring kita melaksanakan tugas-tugas ini, suatu keindahan yang menakjubkan
> akan mulai merekah, dan kita akan mulai merasakan keharumannya. Itulah taman
> mawar dari hati. Dan Sang Penjaga dari taman ini adalah "Tuhanku!" Kita akan
> dapat melihat Penjaganya dan merasakan keindahan dan keharuman mawarnya di
> sana. Inilah mengapa kita harus membuat bunganya merekah. Inilah cara yang
> harus kita lakukan?
>
>
>  
>

Reply via email to