Abad 21 merupakan era globalisasi, suatu era yang ditandai oleh semakin meningkatnya integrasi, khususnya integrasi ekonomi di seluruh dunia melalui perdagangan dan aliran finansial. Globalisasi juga dicirikan oleh pergerakan pekerja dan produk ilmu pengetahuan dan teknologi yang melintasi batas internasional. Globalisasi membawa perubahan budaya, politik, dan lingkungan. Globalisasi tersebut terjadi karena kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat, mempersempit ruang dan waktu sehingga informasi di bagian dunia mana pun dengan mudah dapat diperoleh dalam waktu yang singkat. Aliran produk teknologi dan tenaga kerja tidak lagi bersifat lokal. Dengan demikian persaingan bersifat global. Agar keberadaan suatu bangsa, misalnya bangsa Indonesia, terjamin maka bangsa tersebut harus memiliki daya saing terhadap bangsa-bangsa lain. Daya saing bangsa pada situasi globalisasi ini menyangkut kemampuan untuk bersaing dalam melakukan pekerjaan (daya saing tenaga kerja), dalam melakukan proses produksi dan jasa secara efisien dan berkualitas yaitu sesuai dengan kebutuhan dan harapan pelanggan (persaingan kualitas dan harga), dalam merancang produk baru (kreativitas), dalam memperbaharui produk atau cara kerja yang telah ada sehingga terjadi terobosan (inovasi), serta dalam aspek seni (keunikan dan estetika). Pada dasarnya aspek kreativitas dan inovasi dalam sains, teknologi dan seni merupakan pemicu dari daya saing bangsa. Namun demikian aspek-aspek sosial, budaya, dan politik berpengaruh pula karena perkembangan sains, teknologi, dan seni memerlukan tingkat tertentu dalam ekonomi, social cohesiveness, kestabilan sosial politik, kesadaran hukum, dll. Di dalam abad 21 peran ilmu pengetahuan (scientific knowledge) menjadi semakin dominan dalam bermasyarakat global. Masyarakat yang perikehidupannya bertumpu pada ilmu pengetahuan dikenal sebagai “masyarakat berbasis pengetahuan” (knowledge based society) yang perekonomiannya semakin menuju ke ekonomi berbasis pengetahuan (knowledge based economy), yaitu melalui kegiatan industri jasa maupun produksi yang berbasis pengetahuan (knowledge based industry). Dalam masyarakat berbasis pengetahuan tersebut, unggulan yang diandalkan anggotanya adalah kemampuan akal, yaitu daya penalaran yang merupakan perpaduan antara apa yang diketahui tentang kebenaran yang berasaskan ilmu pengetahuan, informasi-informasi yang relevan dan pengalaman-pengalaman kebenaran lain yang didapatnya. Daya penalaran untuk menghasilkan ide-ide baru, inovasi – baik untuk jasa maupun produk dan kemapuan merealisasikannya, akan menjadi basis dari pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran kehidupan masyarakatnya. Kemampuan menghasilkan, menghimpun, mendesiminasikan, dan memanfaatkan ilmu pengetahuan untuk melakukan inovasi berdasar ide-ide baru merupakan basis dari terciptanya unggulan-unggulan baru baik secara comparative maupun competitive. Kunci keberhasilan dalam perikehidupan masyarakat global berbasis pengetahuan yang semakin kompetitif tersebut adalah: kecepatan (speed) dalam menanggapi dinamika dan perubahan keperluan masyarakat yang semakin cepat, fleksibilitas (customization) dalam memenuhi selera masyarakat yang semakin bervariasi, dan kepercayaan (trust) sebagai anggota masyarakat (global) yang berwatak unggul. Untuk mampu berpartisipasi dalam masyarakat berbasis pengetahuan yang ekonominya berubah semakin cepat tersebut, maka anggotanya harus: Mahir dalam mengumpulkan, memilah, memroses dan menginterpretasikan data dan informasi. Mempunyai kemampuan konseptual, analitik (analisis), sintesis, komunikasi, keterampilan pengelolaan diri (self management) dan keterampilan pengelolaan antar personal (interpersonal management). Menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan (basic academic knowledge) dan keterampilan berkarya. Mau dan mampu belajar sepanjang hayat sebagai gaya hidup (learning culture menuju ke learning society). Kunci dasar untuk menghasilkan generator dinamika pertumbuhan ekonomi berbasis pengetahuan tersebut berawal dari penguatan pendidikan dalam Ilmu Pengetahuan Alam (Basic Sciences) yang merupakan basis dari technological dan scientific advancement dan membiasakan peserta didik melakukan kegiatan keilmuan (science) dimulai dari lingkungan sekitarnya (daily life). Artinya bekerja dan berpikir dengan menggunakan metode dan pendekatan ilmiah, baik urutan langkah maupun prosesnya, secara induktif maupun deduktif sesuai dengan tingkat keilmuan masing-masing. Oleh karena itu pendidikan yang selama ini menggunakan konsep dan metodologi yang sangat field oriented yang berbentuk course/content based, yang tidak secara jelas mendefinisikan learning outcomes untuk para peserta didik mulai ditinggalkan dan diganti dengan subject oriented learning, yang menekankan pada penggunaan prinsip-prinsip dasar (generic), pendalaman (mastery) dan kaitannya dengan ilmu-ilmu lain dalam terapan kehidupan nyata, sehingga peserta didik mampu mengembangkan dirinya melalui lifelong learning dalam menghadapi tantangan hidup dalam masyarakat global. Ini perlu diperhatikan oleh pemerintah, lembaga pendidikan dan para pendidik, serta menuntut para pendidik untuk selalu meng-upgrade pengetahuan dan kapabilitasnya. Seiring dengan itu, para peserta didik juga perlu untuk selalu membekali diri dengan upaya sadar akan keterampilan-keterampilan yang diperlukannya. Laskar PelangiBy. Nidji Mimpi adalah kunciUntuk kita, menaklukan duniaBerlarilah, tanpa lelah sampai engkau meraihnya Laskar Pelangiakkan terikat waktubebaskan mimpimu di angkasaRaih bintang di jiwa.*Reff :Menarilah dan terus tertawawalau dunia tak seindah surgaBersyukurlah pada yang KuasaCinta kita di duniaselamanya...Cinta kepada hidupmemberikan senyuman abadiwalau hidup kadang tak adiltapi cinta lengkapi kita.*Reff :Menarilah dan terus tertawawalau dunia tak seindah surgaBersyukurlah pada yang KuasaCinta kita di duniaselamanya.. Laskar Pelangitakkan terikat waktuJangan berhenti mewarnaiJutaan mimpi di bumi.*Reff 2x:Menarilah dan terus tertawawalau dunia tak seindah surgaBersyukurlah pada yang KuasaCinta kita di duniaselamanya.. Laskar PelangiTakkan terikat, waktu.. http://ariefbudi.wordpress.com http://jalanku.multiply.com http://teknofood.blogspot.com FaceBook : http://id-id.new.facebook.com/people/Arief-Budi-Setyawan/1663852032 "...Bila engkau penat menempuh jalan panjang, menanjak dan berliku.. dengan perlahan ataupun berlari, berhenti dan duduklah diam.. pandanglah ke atas.. 'Dia' sedang melukis pelangi untukmu.." Yahoo! Mail Sekarang Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya! http://id.mail.yahoo.com