Arab Palestina Didiskriminasi Libanon, Yordania, dan Syria !!! Kamp2 Palestina di Libanon, Yordania dan Syria makin diperketat, makin diawasi, dilarang bekerja, banyak yang bekerja secara ilegal pun semuanya tidak dibayar karena mereka se-mata2 melarikan diri keluar dari kamp2 yang kumuh penuh penyakit dan tidak layak lagi untuk hidup. Namun pemerintah setempat tetap melarang mereka keluar dari kamp2 mereka.
Sama2 Arabnya, sama2 Islamnya, sama2 mau memusnahkan negara Israel, dan sama2 mau menegakkan Syariah Islam. Yang tidak sama cuma arti kata yang diucapkannya saja yang bisa ditafsirkannya sendiri2, sehingga biarpun sama kata2nya, tapi partinya bisa berbeda 180 derajat. Orang2 Arab Palestina bukan dianggap sesama muslim melainkan sebagai budak2 yang dalam AlQuran harus dikasihani dan dibebaskan kalo beragama Islam. Dan yang dimaksudkan beragama Islam itupun artinya sama aliran Islam yang dianut mereka yang lebih kuat. Mulanya kamp2 itu dibiayai UN dan Amerika, itulah sebabnya negara2 ybs dengan senang hati melayani kamp2 itu sebagai pengungsi yang terhormat. Tetapi itu cerita dulu, sekarang UN dan Amerika hampir menghentikan semua bantuannya, sehingga negara2 ybs jadi kambing hitam tumpahan kemarahan dan dendam orang2 Arab Palestina ini. http://article.wn.com/view/2010/06/29/Meshaal_calls_for_more_rights_for_Palestinian_refugees/ Meshaal, pemimpin pelarian Hamas menyerukan kepada pemerintahan ybs agar memberikan hak yang sama kepada Arab Palestina ini. Namun seruan itu apalah artinya karena dia nya sendiri juga termasuk orang pelarian yang sekarang susah untuk menghidupi dirinya sendiri di Syria. Memang semuanya dimulai dari duit, di-iming2i akan berdirinya negara Palestina yang akan mendapatkan bantuan milyardan dollar dari seluruh dunia, bahkan Indonesiapun ingin mendirikan Rumah Sakit yang nantinya bisa dijadikan tiang pancang eksport produksi Indonesia ke Palestina. Tetapi mimpi dulu ini sekarang sudah bukan mimpi lagi, kemungkinan berdirinya negara Palestina sudah pudar, bantuan menguap dan Israel siap mengusir semua Arab Palestina keluar dari wilayah kekuasaannya. Kamp2 pengungsi di Libanon, Yordania dan Syria mengalami perubahan menjadi penjara2 dimana mereka yang keluar masuk harus didaftar. Orang2 Arab Palestia dilarang bekerja di-negara ybs dan meeka yang bekerja secaa diam2 banyak tidak digaji atau ada yang digaji sangat rendah. Kesalahan cita2 mendirikan negara adalah tujuannya, yaitu bertujuan memusnahkan negara lain dan agama lain. Kalah perang tidak mampu menang tetap memaksakan kemenangan dengan bantuan negara2 lain. Sampai kapan pun tidak akan menang dan tiba masanya, negara2 lain menolak memberikan bantuannya lagi. Ny. Muslim binti Muskitawati.