Ada orang Islam yang membangga-banggakan Konstitusi Madinah, dimana orang
Islam, empat belas abad yang lalu, dibawah pimpinan Nabi Muhammad, berlaku
sebagai organisasi Mafia: mereka minta orang Nasrani dan orang Yahudi
(dhimmi) membayar pajak khusus sebagai imbalan(biaya) terhadap jaminan
keamanan.
Persis kayak Yorris di Tanah Abang sono yang nyatronin pedagang!
Dan mereka, orang-orang Islam itu ngimpi, sembari ngeloco sampai lecet,
bakal ada orang Nasrani atau Yahudi, di abad ke XX ini yang mau menerima
untuk kembali kezaman jahiliyah itu.
Sedeng bukan?
Ini dikatakan tahun 1999, diakhir abad ke XX ini.
Agar jelas: inilah masaalahnya dengan sejumlah besar orang Islam: mereka
tidak henti-hentinya menipu diri mereka dengan membagus-baguskan masa lalu
Islam, mengagung-agungkan masa lalu Islam.
Agar jelas: kemajuan pikiran Islam hanya bisa dicapai bila orang-orang
Islam sanggup melihat kenyataan yang ada sekarang atau yang ada dimasa lalu
sebagaimana adanya dan berhenti membagus-baguskan atau mengangung-agungkan
keadaan itu.
Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo =
======================================
To unsubscribe send a message to [EMAIL PROTECTED] with in the
message body the line:
unsubscribe demi-demokrasi