To:                     <[EMAIL PROTECTED]>
From:                   "Daffa" <[EMAIL PROTECTED]>
Date sent:              Wed, 19 Jul 2000 19:45:46 +0700
Send reply to:          [EMAIL PROTECTED]
Subject:                Re: [proletar] Re: Nasrani perlu Jusfinus?

> JD Wrote :
> 
> >
> > 'Tak kasih contoh:
> >    :- silakan kamu buat gambar Yesus disodomi sama Yohanes sementara
> > si Maria njilatin pantatnya si Yohanes dari belakang;
> >       kurang kasar apa? kurang 'menghina' bagaimana? Eniwe...,
> > meskipun kamu mau begitu pun, saya jamin kamu bisa tetap tulis namamu
> > dibawah lukisan itu Abbas Amien; nggak perlu kayak saya yang cuman
> > nulis begini saja mesti tetap pake samaran untuk masalah keamanan.
> >    :- atau mau nulis besar-besar di vihara 'Budha itu bajingan tukang
> > ngloco'..., silakan..., dijamin Anda tetap bisa pulang selamat.
> >
> 
> Kalau ada orang Kristen dan orang Budha yang tidak tersinggung dengan
> lukisan dan tulisan semacam itu pasti diragukan keimanannya, atau paling
> tidak "tidak sensitif" terhadap lambang-lambang kesucian yang ada di
> agamanya.


    Anda meragukan iman Paus?

    Film Teorama yang dibikin Pierre Paulo Passolini (yang
    homoseksual itu) mendapat hadiah dari Vatikan!.. 

    Di Amsterdam disetiap toko untuk turis banyak  kartu pos dan
    gambar-gambar yang mengambarkan Paus bunting atau pakai kondom
    sebagai peci. 

    Inilah beda budaya Islam dan budaya Nasrani. 

    Budaya Nasrani mengakui hak orang untuk berbicara dengan bebas. 

    Hak ini belum diakui dan dihormati oleh orang-orang Islam. 

    Bila omongan JD dan omongan saya - yang tidak bisa dibantah -
    masih membikin sewot kebanyakan orang Islam, maka sebabnya adalah
    karena di budaya Islam kebebasan menyatakan pendpat itu belum
    ada. 

    Ini yang tidak dimaklumi oleh orang Islam. 

> Coba buktikan ucapan dan keberanian Anda dengan menuliskan "Budha itu...."
> di milis Budha atau di milis umum seperti Apakabar dll. dengan Nama Asli
> Anda, atau tuliskan penghinaan semacam itu di "darat".
> Silahkan JD Anda buktikan kebenaran hipotesa Anda sendiri yang gampang,
> sangat gampang untuk Anda lakukan.
> 
> >
> > Itulah yang namanya 'beradab'.
> >
> 
> Ukuran "beradab" Anda kelihatannya kacau sekali
> dan sederhana, terlalu sederhana, tepatnya primitif
> 
> 
> Salam
> Daffa


Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo
=====================================

* Ijtihad untuk mencerdaskan ajaran Islam yang sekarang ini penuh ketololan, 
kedunguan, kegoblokan dan kebodohan

* Ijtihad untuk memanusiawikan ajaran Islam yang sekarang ini biadab, keji dan nista


Kirim email ke