To: [EMAIL PROTECTED]
From: [EMAIL PROTECTED]
Date sent: Mon, 14 Aug 2000 14:57:27 -0000
Send reply to: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [proletar] Re: Amandemen UUDS
> --- In [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] wrote:
> >
> > Saya lagi mikir-mikir:
> >
> > Siapa yang memberi MPR sekarang wewenang untuk mengamandemen
> > UUD45?
>
> dia sendiri. dalam su mpr taun lalu. mpr memberi
> wewenang pada mpr untuk meng-amandemen uud45.
> jadi lebih gampang kan prosedurnya.
>
Ini nggak bisa!
MPR tidak bisa memberi mandat begitu aja kedirinya untuk
mengamandemen UUD, Kelsen bakal muter-muter dikuburannya.
Kok nggak ada ahli hukum ketatanegaraan yang protes ketika itu?
Atau: akibatnya UUD tidak akan jadi stabil, karena tiap tahun
akan ada amandemen.
(Bila saya angkat bicara ini tidak berarti bahwa saya menerima
dekrit 5 Juli).
> jamannya harto, beda lagi. waktu itu
> ada tap mpr tentang amandemen uud, namanya tap referendum.
> kalo disitu dibilang, untuk merubah uud
> harus dilaksanakan referendum, apakah rakyat
> setuju uud dirubah. referendum dianggap
> berlaku, kalo 90% yang punya hak pilih ikut
> referendum, dan hasilnya 90% setuju uud dirubah.
>
Artinya nggak bisa diubah!
> >
> > Lalu ada masaalah hukum ketatanegaraan: bila MPR bisa
> > mengamandemen UUD maka UUD itu akan bisa diamandemen tiap
> > tahun.
>
> dan kita belum punya mahkamah konstitusi...
>
Mahkamah Konstitusi menguji apakah ada produk legisatif yang
sesuai atau tidak dengan UUD.
Prinsip amandemen UUD itu adalah pinsip hukum ketatanegaraan yang
didasarkan kepada teori dan logika hukum tatanegara, seperti yang
dirumuskan, antara lain, oleh Kelsen.
Tidak ada keharusan untuk mengikuti Kelsen dll., tapi kalau
nggak ikut ya akibatnya akan terus-terusan ada krisis hukum
ketatanegaraan.
> >
> > Cuman lagi mikir aja.
> >
> > Ni neuron - untungnya - nggak bisa disuruh berenti mikir sih!
> >
> >
> >
> > Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo
> > =====================================
Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo
=====================================
* Ijtihad untuk mencerdaskan ajaran Islam yang sekarang ini penuh ketololan,
kedunguan, kegoblokan dan kebodohan
* Ijtihad untuk memanusiawikan ajaran Islam yang sekarang ini biadab, keji dan nista
