To: [EMAIL PROTECTED] From: [EMAIL PROTECTED] Date sent: Mon, 14 Aug 2000 17:38:05 +0200 (MEST) Send reply to: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [proletar] Re: Amandemen UUDS > > > > > > Mahkamah Konstitusi menguji apakah ada produk legisatif yang > > sesuai atau tidak dengan UUD. > > saya cuman mikir, tanpa mahkamah konstitusi, sebenarnya > tidak ada gunanya punya konstitusi di indonesia. > sebab, siapa yang mau menguji apakah produk legislatif > sesuai dengan konstitusi? ndak ada. jadi, apapun uud-nya, > legislatif tetep bisa bikin aturan apa saja yang dia mau. > ngono ya ngono.., kata jawanya... > Ini - seingat saya - yang telah lama dibicarakan oleh YTH, Buyung, Mulya dll. jaman mereka masih di LBH Ya memang urgen! Tapi masaalah kronologis, masaalah yang utama, yang hanya dimasaalahkan oleh orang-orang seperti romo Mangin dan Supangat di apakabar adalah msaaah Dekrit 5 Juli. > > Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo ===================================== * Ijtihad untuk mencerdaskan ajaran Islam yang sekarang ini penuh ketololan, kedunguan, kegoblokan dan kebodohan * Ijtihad untuk memanusiawikan ajaran Islam yang sekarang ini biadab, keji dan nista