> -----Original Message----- > From: Hario Damar (MoF staf) [mailto:[EMAIL PROTECTED]] > Sent: Thursday, November 16, 2000 7:29 AM > To: [EMAIL PROTECTED] > Subject: Re: [Istiqlal] Re5: Apakah Tuhan itu ADA (was: BUKTI Herry > Novri P ENIPU) > > > nggak perlu ngebo'ong, ngehormatin bukan artinya ngebo'ong.... tadi yang > terakhir-terakhir di kirimin agak enakan... bisa di resapin... asik... > gitu.... nggak ilang kontak... isinyah... cuman kata-kata goblog, bego, Coba anda perhatikan, Kalau saya, seandainya bilang "pembohong", tipu, Biadab dll itu selalu mengikuti suatu tulisan yang benar-benar adalah bohong, biadab, atau tipuan. Bukan maksud menghina, melainkan karena memang dalam berdiskusi satu2nya respon atas bohong adalah dengan mengutarakan bahwa partner diskusi adalah bohong. Misalnya (ini contoh belaka), Si Novri bilang: "Bunuh orang kafir," Jawaban yang cocok adalah, Novri orang biadab. Karena sisi pandang saya adalah dari sisi kemanusiaan yang beradab. Kemudian dapat diikuti dengan empat-lima baris komentar populer angku Jusfiq. Tidak dapat dikatakan salah, mungkin karena ajaran/kepercayaan yang dianut Novri mungkin membenarkan. Demikian ajaran yang dipegangnya pun menjadi biadab. > dll..... dan nggak usah harus kayak barat namanya velue nya > beda... ya kayak Value apa ? Value kemanusiaan ? value manusianya beda? Value budaya yang beda? budaya kurup seperti di melayu? > indonesiahhhh.... kitu.... kenapa standar barat... toh banyak > yang di anggap Pernah hidup di barat ? > nggak beradab sama orang indonesia... contohnya kumpul kebo... tingkat Bicara soal kumpul kebo itu bicara soal standard budaya yang relatif juga berkembang dengan perkembangan jaman. BTW, lagi, komplex Dolly di Surabaya merupakan lokalisasi terbesar di asia tenggara kalau anda belum tahu. Di seluruh eropah pun tidak ada yang sebesar itu. Ini adalah fakta, bahwa secara terselubung, budaya kumpul kebo di indonesia jauh sudah maju dibanding misalnya di barat. Skeptic > perceraian tinggi... orgi... dan itu khan nggak diterima sama budaya > indonesiahhh, truz nggak ada urusannya sama arep.... nggak usah singgung > ntuk ngapah... kalo Mushaf ada yang bukan kalimay Allah yang manah... > tinggal kitu... nanti biar pade ngecek... dari riwayatkek.. sejarah kek... > rekonstruksi sejarah kek... nah... Beradab...nggak kalo kayak kitu... > > yok ahk > > aryo bingung 212