To:                     <[EMAIL PROTECTED]>
From:                   "M. Fajar Nur Arief" <[EMAIL PROTECTED]>
Date sent:              Mon, 13 Nov 2000 15:55:25 +0700
Send reply to:          [EMAIL PROTECTED]
Subject:                RE: Koq jadi ada dan tiada yach ( Mas Fajar ...Re: [proletar] 
Pancasila? : (Was : Klarifikasi)

> Kalau yang disodorkan adalah sekularisme, ya pasti ngamuk. Demikian juga
> kalau yang disodorkan adalah negara Islam, juga nggak sedikit yang akan
> ngamuk. Sama-sama.
> 
> Mending gini:
> 
> 1. Negara nggak pake ideologi, blas.....


    Ya ini namanya sekularisme! 

    Yang menjadi masaalah menurut hemat saya adalah bahwa
    orang-orang Islam belum memodernkan (artinya mencerdasakan dan
    memanusiawikan) ajaran agamanya - berbeda dengan (hampir semua)
    orang-orang Nasrani. 

    Dan agama Islam itu bisa dimodernkan, kalau penganutnya mau
    memodernkan ajaran agamanya. 

    Ambil contoh pemisahan urusan agama dari urusan negara ini -
    dengan kata lain sekularisme, atau apa yang anda sebut "negara
    nggak pake ideologi". 

    Yang diperlukan oleh orang Islam hanyalah untuk berpegang kepada
    surah Al-kafirun artinya juga meninggalkan ayat-ayat Madinah
    yang tidak mengakui hak orang kafir untuk tetap kafir. 

    Atau kepada  ayat-ayat yang mengatakan bahwa tidak ada paksaan di
    agama (Islam), atau bila orang Islam berpegang kepada ayat
    Makiyah yang berkata bahwa Nabi Muhamamd hanyalah penyampai
    wahyu dan bukan penguasa (dunia). 

    Pertanyaan jadinya:sanggupkah orang Islam Indonesia berkata: kami
    hanya berpegang kepada  surah al-Kafirun dan karena itu
    meninggalkan ayat madani. 

    Dan ada argumen yang bisa dipakai, yaitu argumen yang dikemukakan
    oleh salah seorang peserta padhang-mbulan yang saya fwd dulu:
    yaitu argumen aktualitas. 

    Ayat-ayat madani hampir semuanya tersangkut dengan aktualitas
    Madani, jadi hanya berlaku di Madinah di abad ke VII Masehi dan
    tidak di Indonesia di tahun 2000. 

    Bila orang Islam bersedia memegang  prinsip aktualisas madani,
    artinya menganggap bahwa ayat-ayat yang turun di Madinah hanya
    berlaku di Madinah diabad ke VII Masehi dan tidak di Indonesia
    tahun 2000, maka ajaran agama Islam bisa di modernkan, artiya
    bisa dimanusiawikan. 

    Dan karuan saja orang Yahudi tidak usah dimusuhi oleh orang
    Islam, orang Nasrani tidak mesti dibunuhi oleh orang Islam dan
    tangan pencuri juga tidak perlu dipotong. Dst.


> Pemerintah adalah pelayan rakyat.
> 2. Hukum/aturan yang diberlakukan, bisa dengan cara musyawarah atau
> demokrasi, ataupun secara klenik
> 3. Kalau hukum sudah ditetapkan, ya ditaati dong....
> 4. Kalau enggak setuju, ya berjuang dong....
> 5. Berjuangnya bebas, mau pake do'a, pake lisan, atau pake senjata.
> 6. Kalau banyak kelompok -> banyak perjuangan -> pertengkaran... yah,
> begitulah manusia
> 
> Apa lantas takut kalau negera terpecah?
> Emang yang bikin batas negara itu siapa sih? So, hilangkan ketakutan masalah
> disintegrasi bangsa.
> 
> Saya nggak mau terbebani oleh sejarah!
> 
> Fajar
> 
> -----Original Message-----
> From: Rita [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
> Sent: Monday, November 13, 2000 3:36 PM
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: RE: Koq jadi ada dan tiada yach ( Mas Fajar ...Re: [proletar]
> Pancasila? : (Was : Klarifikasi)
> 
> 
> R:
> mas, kan sebenarnya emang sama.
> maksute, kalo misalnya pancasila itu diganti ama agama, Islam misalnya. jadi
> deh indonesia itu negara Islam, pemasangan ideologi pancasilanya udah pas.
> fascist memang. tiap orang  indon dipaksa menghormati pancasila.
> jadi sama aja. tapi aku juga baru sadar sekarang.
> goblok ya?
> 
> padahal dulu memang mereka taunan untuk mikirin apa yang menjadi persamaan
> mendasar dari bangsa ini. lalu ketemu lah pancasila.
> dengan dasar pola pikir 'harus ada satu kesamaan' yang bisa mengikat, dan
> lalu negara jadi pendidik masyarakatnya.
> pola ini lahir sejak jaman aristotelian, yang berlatar negara polis, yang
> relatif homogen.
> jadi sebenernya emang gak mungkin bisa dipake untuk kriteria indon.
> 
> sekrang yang jadi masalah, apa mungkin masyarakat Islam di indon yang
> gejolaknya seperti sekarang ini, mau meneriman prinsip negara sekuler itu?
> 
> wassalam,
> Rita
> 
> 
> 
> -------------------------- eGroups Sponsor -------------------------~-~>
> eGroups eLerts
> It's Easy. It's Fun. Best of All, it's Free!
> http://click.egroups.com/1/9698/0/_/8509/_/974107871/
> ---------------------------------------------------------------------_->
> 
> Post message: [EMAIL PROTECTED]
> Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
> Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
> List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
> 
> 


Kirim email ke