nadia = wulan hahahahahaha
maharani = teh mimien.........




wulan <[EMAIL PROTECTED]> on 10/08/2005 07:35:51 AM

Please respond to e-ketawa@yahoogroups.com

To:   e-ketawa@yahoogroups.com
cc:    (bcc: FinalAss'y-Material CD-ROM/MKI)

Subject:  Re: e-ketawa :-) Fwd: Cinta..Nyatakan Sebelum Tak Sempat




Vin......kasian nadia..

On 8/10/05, vi2n <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Buat uncle Pac :P
>
>
> Cerita ini gue dapet dari email tapi pengirimnya gue udah lupa, gue
> tetap simpan karena cerita ini menurut gue bagus banget dan
> benar-benar terkesan.
>
>
> Cinta..Nyatakan Sebelum Tak Sempat
>
> (seperti lagu Ronan Keating "If Tomorrow Never comes")
>
> Kami teman akrab dari SMA. Dia, Maharani, merupakan salah satu
> 'kembang' di sekolahku dulu. Anaknya supel, ramah, pintar, aktif di
> OSIS dan juga kegiatan ekstra kurikuler di sekolah. Aku sendiri bukan
> tipe org yg supel dan jd rebutan cewek2. Aku cuma cowok biasa, yang ke
> sekolah naik bis, dan juga ngga terlalu ngetop di kalangan anak 'gaul'
> SMA.
>
> Satu kelebihanku hanya pada keenceran otakku, yang membuat aku menjadi
> salah satu siswa teladan di sekolah. Tapi herannya, kami berdua bisa
> akrab, dan
> aku termasuk salah satu teman tempat dia curhat masalah2 pribadinya.
>
> Pertama kali bertemu, terus terang, aku tidak terlalu tertarik. Memang
> dia manis, tapi bukan tipeku. Biasa aja lah. Tapi lama-lama kenal,
> ngobrol, aku jadi tertarik dengannya, dan itu membuat dia keliatan
> semakin cantik di mataku setiap hari. Aku mengagumi keceriaan dan
> ketulusan yang dia miliki dalam menjalani hidupnya, mensyukuri apa
> yang dia dapat, dan membantu orang-orang di sekitarnya. Dan itu juga
> yang menurutku
> membuat dia bisa menjadi salah satu 'kembang' di sekolah, dan banyak
> ditaksir teman2 cowok.. Kira-kira setahun aku kenal dia, aku
> menyadari bahwa aku sudah jatuh cinta sama dia. Tapi, tidak pernah
> terlintas di otakku untuk menyatakan perasaanku kepadanya. Karena aku
> pikir, dia tidak pernah punya rasa cinta kepadaku, dan aku takut hal
> itu hanya akan mengubah hubungan kami yang tadinya manis menjadi
> pahit.
>
> Terlebih, dia waktu itu punya pacar, dan aku tahu, dia sangat
> mencintai pacarnya itu. Lulus SMA, aku dapat beasiswa untuk
> melanjutkan sekolah ke negri Paman Sam.
> Jauhnya jarak tdk membuat hubungan kami menjauh. Terlebih dengan
> adanya internet, hampir setiap hari kami selalu kontak melalui email,
> sehingga kami bisa selalu mengetahui keadaan kami berdua. belum lagi
> dengan chating
> pada hari-hari libur.
>
> Akhirnya, setelah 6 thn berpacaran, dia putus juga dengan pacarnya
> waktu SMA dulu. Dan walaupun banyak cowok-cowok yang deketin dia, tapi
> dia tetap memilih sendiri dulu, karena dia mau berkonsentrasi
> menyelesaikan kuliahnya, dan mencari kerjaan begitu lulus kuliah.
> Karena aku juga sambil bekerja sambilan di sini, jadi aku punya
> sedikit uang yang bisa kugunakan
> untuk menelfon dia minimal sekali sebulan, terutama setelah dia putus
> dari pacarnya.
>
> Dan sekitar 5 thn kami tidak pernah bertemu muka, aku tetap menyimpan
> rasa cintaku yang paling dalam untuk dia. Tapi aku tidak pernah berani
> untuk mengutarakan cintaku kepadanya. Beberapa teman kami mengatakan,
> kalau dia sebenarnya juga punya perasaan yang sama terhadapku, dan itu
> yang bikin dia tetap bertahan ngga punya pacar setelah putus. Tapi aku
> tetap saja tidak yakin, dan tdk pernah memiliki keberanian untuk
> mengatakan cinta kepadanya. Aku takut, kalau aku akan mengalami
> penolakan, dan hubungan kami menjadi tidak sebaik dulu lagi. Selain
> itu, setelah dia putus,
> dari cerita-cerita dia, aku tau kalau dia sempat naksir cowok-cowok
> lain, tapi tidak pernah sampai pacaran..
>
> Sementara, sampai saat ini, aku tidak ada hubungan dekat dengan cewek
> manapun. Aku tetap mencintai dia,walaupun aku tidak berani
> mengutarakan isi hatiku kepadanya...
> Setelah lulus, dia bekerja di salah satu perusahaan swasta, dan
> membuat dia harus banyak tugas ke luar daerah, terutama daerah
> terpencil. Sedangkan aku,setelah lulus, mendapat kerja di salah satu
> perusahaan
> manufacturing di US.
>
> Hidup sendiri di negri orang, akhirnya membuatku sering berkeinginan
> untuk punya istri, yang bisa jadi pendamping setiaku di sini. Dan aku
> sangat
> mengharapkan kalau itu adalah Maharani. Tapi sekali lagi, kekerdilan
> hatiku membuat hubungan kami tidak pernah mengalami kemajuan, masih
> sama seperti SMA dulu.
>
> Setelah tiga tahun kerja, aku memutuskan bahwa aku akan meminta
> Maharani untuk menikah denganku, dan ikut aku ke Amrik. Aku
> mengumpulkan keberanian untuk membicarakan hal itu dengannya.
>
> Tapi setelah 6 bulan kucoba, setiap aku menelfon dia, aku selalu
> menghadapi ketakutan yang sama. Aku sangat takut membayangkan dia akan
> menolak permintaanku..menolak perasaanku kepadanya yang sudah aku
> simpan selama 9 tahun ini...
>
> Senin, September 2000, aku menelfon Maharani. Ibunya bilang, dia dinas
> ke pedalaman Maluku selama 1 bulan. Aku kaget, karena Rani tidak
> memberitahuku di email.
> Biasanya dia selalu cerita kalau dia akan tugas ke daerah, sehingga
> aku tdk bertanya-tanya kalau dia tidak mengirim email selama jangka
> waktu tertentu.
>
> Malam itu, aku tidak bisa tidur. Aku merasa sangat kesepian dan
> kehilangan. Akhirnya..menjelang subuh, aku menghidupkan komputer
> dan...chating. Ternyata, pagi itu, aku mendapat teman ngobrol yang
> sangat asik, dan bisa mengurangi rasa sepiku. Nadia, teman chatku itu,
> bilang kalau dia selalu online di situs itu setiap hari, pada jam itu.
> Kami janjian untuk chat lagi besok harinya. Setelah seminggu kami
> chating, aku
> merasakan getar yang beda pada saat aku chating dengan dia.
> Aku merasa aku mulai jatuh cinta kepadanya. Kian lama,omongan kian
> 'memanas', dan akhirnya kami saling terbuka bahwa baik aku maupun dia
> sedang tidak punya siapa-siapa, dan kami sebenarnya sudah ingin
> berumah
> tangga. Akhirnya, kami sepakat untuk saling mengirim pict.
>
> Ternyata, begitu aku lihat gambarnya, aku terpana....dia merupakan
> teman SMPku dulu!! Detik itu juga aku langsung menelfon dia, dan kami
> bicara di
> telfon sekitar 5 jam!!
>
> Pembicaraan berakhir dengan kalimat...AKU AKAN MENIKAHI DIA BULAN DEPAN!!!
> setelah berbicara dengannya, aku langsung menelfon kedua orang tuaku
> di jakarta, untuk mempersiapkan lamaran.
> Kedua orang tuaku kaget, tapi mereka juga sangat bahagia,karena
> akhirnya aku menikah juga...
> Kemudian, aku langsung mengurus izin selama 2 bln untuk menikah dan
> honeymoon. Setelah menunggu seminggu, izin keluar, dan aku langsung ke
> Jakarta. Aku sangat berbahagia. Aku tak sabar untuk segera menikah,
> honey
> moon, dan memboyong istriku ke amrik. Maharani belum aku kabari,
> karena dia belum pulang dari dinasnya.
>
> Begitu tiba di Jakarta, aku sibuk mempersiapkan semua hal yang
> dibutuhkan untuk melangsungkan pernikahan.
> Dua minggu kemudian, aku dapat email dari Maharani, yang isinya
> mengatakan kalau dia sudah kembali, dan minta maaf tidak memberitahu,
> karena waktu itu keputusannya mendadak.
>
> Membaca email dari dia, aku merasa sebagian hatiku hilang. Dan aku
> sadar, bahwa aku tidak akan pernah bisa memiliki dia. Saat itu juga,
> aku langsung mengangkat gagang telfon untuk berbicara dengannya. Dia
> sangat kaget sekali mendengar aku ada di Jakarta. Dan nada suaranya
> terdengar sangat bahagia. Tiba-tiba aku merasakan ketakutan yang amat
> sangat. Aku takut kalau aku telah melakukan kesalahan besar...
> Aku cuma bisa bilang sama dia, kalau aku sengaja tidak memberitahu,
> karena aku ingin memberikan kejutan untuknya...
>
> Sorenya, aku menjemput dia ke kantornya. Dan saat melihat dia kembali
> setelah 7 tahun tidak bertemu, aku menyadari bahwa dia merupakan
> wanita yang paling aku cintai dalam hidupku! Aku merasa semangat
> hidupku ada
> dalam sinar matanya yang berbinar, celotehannya, gelak tawanya...
> Aku betul2 sadar kalau aku sedang melakukan hal paling bodoh dalam
> hidupku!
> Dan tiba-tiba aku merasa sangat takut untuk mengatakan kepadanya kalau
> aku akan menikah DUA MINGGU lagi!!!!
> Omongan terus bergulir di antara kami. Tapi aku jadi kehilangan
> selera. Aku bingung. Dont know what to say..dont know what to do..
>
> Akhirnya dia memegang tanganku, dan bertanya, "Yoga, elo kenapa? ada
> yg ngga beres? kok gue liat dari tadi kayanya elo aneh sih?" Aku
> menggenggam erat tangannya. Aku ciumi. Dan tiba-tiba air mataku
> menetes. Aku ambil nafas dalam. Aku beranikan diri menatap matanya.
> "Rani, i'm really really sorry for this...but i have to tell you
> that...i'm here coz i'm gonna get
> married within two weeks, with my old friend, Nadia"
>
> Maharani kelihatan begitu kaget. Dia menatapku tak percaya. Kemudian
> dia lepaskan tangannya dari tanganku. Dia tutupi wajahnya dengan kedua
> tangannya. I dont have any idea, dia bakal ngapain. Tapi
> kemudian...kulihat air mata keluar dr celah-celah jarinya..dan... dia
> terisak-isak! Pelan-pelan, aku rengkuh tubuh mungilnya. Aku berbisik
> lembut, "Why are you crying, Ran..?"
> Tapi dia tetap menangis, dan aku hanya bisa memperat pelukanku pada
> bahunya. Berbagai macam pikiran melintas di benakku, mengapa Rani
> menangis.
>
> Does she love me? Is she sad knowing that i'm gonna get married?
> Is she happy?
> Tapi aku tetap tidak mendapat gambaran pasti, mengapa dia menangis.
> Setelah dia agak tenang dari tangisnya, dia menatapku.
> "Sorry Yog, mungkin elo kaget ngeliat gue nangis. Terus terang, gue
> emang ngga nyangka bakal denger berita ini.
> Gue udah seneng td elo ada di sini, gue pikir emang elo sengaja ke
> sini untuk jenguk kampung halaman. Sorry Yog, I'm so sorry udah
> nangis. Gue doain biar elo bahagia. Mudah-mudahan aja istri loe baik,
> karena elo
> merupakan orang yg sangat baik di mata gue.. Beruntung sekali dia bisa
> menikah ama elo...Selamat ya Yog..mudah-mudahan pernikahan elo selalu
> bahagia...Gue tadi nangis karena gue pikir, elo ke sini untuk melamar
> gue,
> dan gue udah seneng ngebayangin bakal jadi istri loe..."
>
> Aku ngga sanggup denger ucapan dia lagi. "Ran, elo emang baik banget.
> Gue seneng bisa jadi temen loe selama ini. Tapi elo salah kalo elo
> pikir gue happy mau nikah ama dia. GUE CINTA AMA ELO, RAN!!!! dan gue
> ngga pernah berani untuk ngomongin ini ke elo. gue takut elo nolak
> gue...gue takut ngerubah persahabatan kita jadi hal yg ngga enak. dan
> walaupun sekarang udah terlambat, gue cuma mau elo tau, kalo gue udah
> cinta ama elo sejak 9 thn yg lalu!! i'm sorry for saying this, but I
> want you to know that i love you....and i wanna love you more, more
> and more everyday!"
>
> akhirnya...happy ending deh! Aku ngga jadi nikah ama Nadia, tapi sama
> Rani! dan itu pernikahan terkonyol yg pernah ada di bumi ini, i
> think.. krn nama calon mempelai wanita berbeda dengan yang di undangan
> pernikahan... dan aku mempertaruhkan banyak hal untuk tetap melakukan
> pernikahan ini. tapi aku ngga peduli!!!!!! Yang penting, aku dan rani
> bisa menikah, sesuatu yang ternyata sama-sama kami impikan beberapa
> tahun
> belakangan ini... setelah menikah, kami langsung terbang ke amrik, dan
> hidup bahagia di sana sampai sekarang. Dengan sharing cerita ini, aku
> cuma mau bilang ke kalian yang sedang in love with someone, jangan
> pernah takut untuk menyatakan rasa cinta kamu ke org yg kamu
> cintai...karena kamu ngga sadar, kebahagiaan seperti apa yang akan
> kamu lepaskan kalau kamu ngga menikah dgn dia...
>
> good luck buat semua org di muka bumi ini yg sedang jatuh cinta...
> mudah2-an kalian semua bisa menikah dengan orang yang kalian
> cintai, dan merasakan kebahagiaan seperti yang sekarang
> dirasakan olehku dan istriku, Maharani.
>
>
>
> sluurrrrrpppppppp ;-P~~~~~~~~~~~O))
>
> Mau tebakan sama temannya?
> Ketik TTH Kirim ke 3911 - IM3, Mentari, Matrix, ProXL, Telkom Fleksi
> Rp. 1000,-/SMS
>
> Ketawa dot Com - http://ketawa.com/
> CV Global Intermedia - http://www.g-im.com/
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
>


------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
<font face=arial size=-1><a 
href="http://us.ard.yahoo.com/SIG=12haq3sbr/M=364397.6958316.7892810.4764722/D=groups/S=1705043695:TM/Y=YAHOO/EXP=1123663106/A=2915264/R=0/SIG=11t7isiiv/*http://us.rd.yahoo.com/evt=34443/*http://www.yahoo.com/r/hs";>Get
 fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home 
page</a></font>
--------------------------------------------------------------------~-> 

sluurrrrrpppppppp ;-P~~~~~~~~~~~O))

Mau tebakan sama temannya?
Ketik TTH Kirim ke 3911 - IM3, Mentari, Matrix, ProXL, Telkom Fleksi
Rp. 1000,-/SMS

Ketawa dot Com - http://ketawa.com/
CV Global Intermedia - http://www.g-im.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/e-ketawa/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 
Vin......kasian nadia..

On 8/10/05, vi2n <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Buat uncle Pac :P


Cerita ini gue dapet dari email tapi pengirimnya gue udah lupa, gue
tetap simpan karena cerita ini menurut gue bagus banget dan
benar-benar terkesan.


Cinta..Nyatakan Sebelum Tak Sempat

(seperti lagu Ronan Keating "If Tomorrow Never comes")

Kami teman akrab dari SMA. Dia, Maharani, merupakan salah satu
'kembang' di sekolahku dulu. Anaknya supel, ramah, pintar, aktif di
OSIS dan juga kegiatan ekstra kurikuler di sekolah. Aku sendiri bukan
tipe org yg supel dan jd rebutan cewek2. Aku cuma cowok biasa, yang ke
sekolah naik bis, dan juga ngga terlalu ngetop di kalangan anak 'gaul'
SMA.

Satu kelebihanku hanya pada keenceran otakku, yang membuat aku menjadi
salah satu siswa teladan di sekolah. Tapi herannya, kami berdua bisa
akrab, dan
aku termasuk salah satu teman tempat dia curhat masalah2 pribadinya.

Pertama kali bertemu, terus terang, aku tidak terlalu tertarik. Memang
dia manis, tapi bukan tipeku. Biasa aja lah. Tapi lama-lama kenal,
ngobrol, aku jadi tertarik dengannya, dan itu membuat dia keliatan
semakin cantik di mataku setiap hari. Aku mengagumi keceriaan dan
ketulusan yang dia miliki dalam menjalani hidupnya, mensyukuri apa
yang dia dapat, dan membantu orang-orang di sekitarnya. Dan itu juga
yang menurutku
membuat dia bisa menjadi salah satu 'kembang' di sekolah, dan banyak
ditaksir teman2 cowok.. Kira-kira setahun aku kenal  dia, aku
menyadari bahwa aku sudah jatuh cinta sama dia. Tapi, tidak pernah
terlintas di otakku untuk menyatakan perasaanku kepadanya. Karena aku
pikir, dia tidak pernah punya rasa cinta kepadaku, dan aku  takut hal
itu hanya akan mengubah hubungan kami yang tadinya manis menjadi
pahit.

Terlebih, dia waktu itu punya pacar, dan aku tahu, dia sangat
mencintai pacarnya itu. Lulus SMA, aku dapat beasiswa untuk
melanjutkan sekolah ke negri Paman Sam.
Jauhnya jarak tdk membuat hubungan kami menjauh. Terlebih dengan
adanya internet, hampir setiap hari kami selalu kontak melalui email,
sehingga kami bisa selalu mengetahui keadaan kami berdua. belum lagi
dengan chating
pada hari-hari libur.

Akhirnya, setelah 6 thn berpacaran, dia putus juga dengan pacarnya
waktu SMA dulu. Dan walaupun banyak cowok-cowok yang deketin dia, tapi
dia tetap memilih sendiri dulu, karena dia mau berkonsentrasi
menyelesaikan kuliahnya, dan mencari kerjaan begitu lulus kuliah.
Karena aku juga sambil bekerja sambilan di sini, jadi aku punya
sedikit uang yang bisa kugunakan
untuk menelfon dia minimal sekali sebulan, terutama setelah dia putus
dari pacarnya.

Dan sekitar 5 thn kami tidak pernah bertemu muka, aku tetap menyimpan
rasa cintaku yang paling dalam untuk dia. Tapi aku tidak pernah berani
untuk mengutarakan cintaku kepadanya. Beberapa teman kami mengatakan,
kalau dia sebenarnya juga punya perasaan yang sama terhadapku, dan itu
yang bikin dia tetap bertahan ngga punya pacar setelah putus. Tapi aku
tetap saja tidak yakin, dan tdk pernah memiliki keberanian untuk
mengatakan cinta kepadanya. Aku takut, kalau aku akan mengalami
penolakan, dan hubungan kami menjadi tidak sebaik dulu lagi. Selain
itu, setelah dia putus,
dari cerita-cerita dia, aku tau kalau dia sempat naksir cowok-cowok
lain, tapi tidak pernah sampai pacaran..

Sementara, sampai saat ini, aku tidak ada hubungan dekat dengan cewek
manapun. Aku tetap mencintai dia,walaupun aku tidak berani
mengutarakan isi hatiku kepadanya...
Setelah lulus, dia bekerja di salah satu perusahaan swasta, dan
membuat dia harus banyak tugas ke luar daerah, terutama daerah
terpencil. Sedangkan aku,setelah lulus, mendapat kerja di salah satu
perusahaan
manufacturing di US.

Hidup sendiri di negri orang, akhirnya membuatku sering berkeinginan
untuk punya istri, yang bisa jadi pendamping setiaku di sini. Dan aku
sangat
mengharapkan kalau itu adalah Maharani. Tapi sekali lagi, kekerdilan
hatiku membuat hubungan kami tidak pernah mengalami kemajuan, masih
sama seperti SMA dulu.

Setelah tiga tahun kerja, aku memutuskan bahwa aku akan meminta
Maharani untuk menikah denganku, dan ikut aku ke Amrik. Aku
mengumpulkan keberanian untuk membicarakan hal itu dengannya.

Tapi setelah 6 bulan kucoba, setiap aku menelfon dia, aku selalu
menghadapi ketakutan yang sama. Aku sangat takut membayangkan dia akan
menolak permintaanku..menolak perasaanku kepadanya yang sudah aku
simpan selama 9 tahun ini...

Senin, September 2000, aku menelfon Maharani. Ibunya bilang, dia dinas
ke pedalaman Maluku selama 1 bulan. Aku kaget, karena Rani tidak
memberitahuku di email.
Biasanya dia selalu cerita kalau dia akan tugas ke daerah, sehingga
aku tdk bertanya-tanya kalau dia tidak mengirim email selama jangka
waktu tertentu.

Malam itu, aku tidak bisa tidur. Aku merasa sangat kesepian dan
kehilangan. Akhirnya..menjelang subuh, aku menghidupkan komputer
dan...chating. Ternyata, pagi itu, aku mendapat teman ngobrol yang
sangat asik, dan bisa mengurangi rasa sepiku. Nadia, teman chatku itu,
bilang kalau dia selalu online di situs itu setiap hari, pada jam itu.
Kami janjian untuk chat lagi besok harinya. Setelah seminggu kami
chating, aku
merasakan getar yang beda pada saat aku chating dengan dia.
Aku merasa aku mulai jatuh cinta kepadanya. Kian lama,omongan kian
'memanas', dan akhirnya kami saling terbuka bahwa baik aku maupun dia
sedang tidak punya siapa-siapa, dan kami sebenarnya sudah ingin
berumah
tangga. Akhirnya, kami sepakat untuk saling mengirim pict.

Ternyata, begitu aku lihat gambarnya, aku terpana....dia merupakan
teman SMPku dulu!! Detik itu juga aku langsung menelfon dia, dan kami
bicara di
telfon sekitar 5 jam!!

Pembicaraan berakhir dengan kalimat...AKU AKAN MENIKAHI DIA BULAN DEPAN!!!
setelah berbicara dengannya, aku langsung menelfon kedua orang tuaku
di jakarta, untuk mempersiapkan lamaran.
Kedua orang tuaku kaget, tapi mereka juga sangat bahagia,karena
akhirnya aku menikah juga...
Kemudian, aku langsung mengurus izin selama 2 bln untuk menikah dan
honeymoon. Setelah menunggu seminggu, izin keluar, dan aku langsung ke
Jakarta. Aku sangat berbahagia. Aku tak sabar untuk segera menikah,
honey
moon, dan memboyong istriku ke amrik. Maharani belum aku kabari,
karena dia belum pulang dari dinasnya.

Begitu tiba di Jakarta, aku sibuk mempersiapkan semua hal yang
dibutuhkan untuk melangsungkan pernikahan.
Dua minggu kemudian, aku dapat email dari Maharani, yang isinya
mengatakan kalau dia sudah kembali, dan minta maaf tidak memberitahu,
karena waktu itu keputusannya mendadak.

Membaca email dari dia, aku merasa sebagian hatiku hilang. Dan aku
sadar, bahwa aku tidak akan pernah bisa memiliki dia. Saat itu juga,
aku langsung mengangkat gagang telfon untuk berbicara dengannya. Dia
sangat kaget sekali mendengar aku ada di Jakarta. Dan nada suaranya
terdengar sangat bahagia. Tiba-tiba aku merasakan ketakutan yang amat
sangat. Aku takut kalau aku telah melakukan kesalahan besar...
Aku cuma bisa bilang sama dia, kalau aku sengaja tidak memberitahu,
karena aku ingin memberikan kejutan untuknya...

Sorenya, aku menjemput dia ke kantornya. Dan saat melihat dia kembali
setelah 7 tahun tidak bertemu, aku menyadari bahwa dia merupakan
wanita yang paling aku cintai dalam hidupku! Aku merasa semangat
hidupku ada
dalam sinar matanya yang berbinar, celotehannya, gelak tawanya...
Aku betul2 sadar kalau aku sedang melakukan hal paling bodoh dalam hidupku!
Dan tiba-tiba aku merasa sangat takut untuk mengatakan kepadanya kalau
aku akan menikah DUA MINGGU lagi!!!!
Omongan terus bergulir di antara kami. Tapi aku jadi kehilangan
selera. Aku bingung. Dont know what to say..dont know what to do..

Akhirnya dia memegang tanganku, dan bertanya, "Yoga, elo kenapa? ada
yg ngga beres? kok gue liat dari tadi kayanya elo aneh sih?" Aku
menggenggam erat tangannya. Aku ciumi. Dan tiba-tiba air mataku
menetes. Aku ambil nafas dalam. Aku beranikan diri menatap matanya.
"Rani, i'm really really sorry for this...but i have to tell you
that...i'm here coz i'm gonna get
married within two weeks, with my old friend, Nadia"

Maharani kelihatan begitu kaget. Dia menatapku tak percaya. Kemudian
dia lepaskan tangannya dari tanganku. Dia tutupi wajahnya dengan kedua
tangannya. I dont have any idea, dia bakal ngapain. Tapi
kemudian...kulihat air mata keluar dr celah-celah jarinya..dan... dia
terisak-isak! Pelan-pelan, aku rengkuh tubuh mungilnya. Aku berbisik
lembut, "Why are you crying, Ran..?"
Tapi dia tetap menangis, dan aku hanya bisa memperat pelukanku pada
bahunya. Berbagai macam pikiran melintas di benakku, mengapa Rani
menangis.

Does she love me? Is she sad knowing that i'm gonna get married?
Is she happy?
Tapi aku tetap tidak mendapat gambaran pasti, mengapa dia menangis.
Setelah dia agak tenang dari tangisnya, dia menatapku.
"Sorry Yog, mungkin elo kaget ngeliat gue nangis. Terus terang, gue
emang ngga nyangka bakal denger berita ini.
Gue udah seneng td elo ada di sini, gue pikir emang elo sengaja ke
sini untuk jenguk kampung halaman. Sorry Yog, I'm so sorry udah
nangis. Gue doain biar elo bahagia. Mudah-mudahan aja istri loe baik,
karena elo
merupakan orang yg sangat baik di mata gue.. Beruntung sekali dia bisa
menikah ama elo...Selamat ya Yog..mudah-mudahan pernikahan elo selalu
bahagia...Gue tadi nangis karena gue pikir, elo ke sini untuk melamar
gue,
dan gue udah seneng ngebayangin bakal jadi istri loe..."

Aku ngga sanggup denger ucapan dia lagi. "Ran, elo emang baik banget.
Gue seneng bisa jadi temen loe selama ini. Tapi elo salah kalo elo
pikir gue happy mau nikah ama dia. GUE CINTA AMA ELO, RAN!!!! dan gue
ngga pernah berani untuk ngomongin ini ke elo. gue takut elo nolak
gue...gue takut ngerubah persahabatan kita jadi hal yg ngga enak. dan
walaupun sekarang udah terlambat, gue cuma mau elo tau, kalo gue udah
cinta ama elo sejak 9 thn yg lalu!! i'm sorry for saying this, but I
want you to know that i love you....and i wanna love you more, more
and more everyday!"

akhirnya...happy ending deh! Aku ngga jadi nikah ama Nadia, tapi sama
Rani! dan itu pernikahan terkonyol yg pernah ada di bumi ini, i
think.. krn nama calon mempelai wanita berbeda dengan yang di undangan
pernikahan... dan aku mempertaruhkan banyak hal untuk tetap melakukan
pernikahan ini. tapi aku ngga peduli!!!!!! Yang penting, aku dan rani
bisa menikah, sesuatu yang ternyata sama-sama kami impikan beberapa
tahun
belakangan ini... setelah menikah, kami langsung terbang ke amrik, dan
hidup bahagia di sana sampai sekarang. Dengan sharing cerita ini, aku
cuma mau bilang ke kalian yang sedang in love with someone, jangan
pernah takut untuk menyatakan rasa cinta kamu ke org yg kamu
cintai...karena kamu ngga sadar, kebahagiaan seperti apa yang akan
kamu lepaskan kalau kamu ngga menikah dgn dia...

good luck buat semua org di muka bumi ini yg sedang jatuh cinta...
mudah2-an kalian semua bisa menikah dengan orang yang kalian
cintai, dan merasakan kebahagiaan seperti yang sekarang
dirasakan olehku dan istriku, Maharani.


------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~-->
<font face=arial size=-1><a href="" href="http://us.ard.yahoo.com/SIG=12hq5j2qr/M=364397.6958316.7892810.4764722/D=groups/S=1705043695:TM/Y=YAHOO/EXP=1123661525/A=2915264/R=0/SIG=11t7isiiv/*http://us.rd.yahoo.com/evt=34443/*http://www.yahoo.com/r/hs""> http://us.ard.yahoo.com/SIG=12hq5j2qr/M=364397.6958316.7892810.4764722/D=groups/S=1705043695:TM/Y=YAHOO/EXP=1123661525/A=2915264/R=0/SIG=11t7isiiv/*http://us.rd.yahoo.com/evt=34443/*http://www.yahoo.com/r/hs">Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page</a></font>
--------------------------------------------------------------------~->

sluurrrrrpppppppp ;-P~~~~~~~~~~~O))

Mau tebakan sama temannya?
Ketik TTH Kirim ke 3911 - IM3, Mentari, Matrix, ProXL, Telkom Fleksi
Rp. 1000,-/SMS

Ketawa dot Com - http://ketawa.com/
CV Global Intermedia - http://www.g-im.com/
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
   http://groups.yahoo.com/group/e-ketawa/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
   [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
   http://docs.yahoo.com/info/terms/




Kirim email ke