kasihan orang kelurahan nich........




Asiatex Secretary - asgsecr <[EMAIL PROTECTED]> on 10/08/2005 07:55:53 AM

Please respond to e-ketawa@yahoogroups.com

To:   "'e-ketawa@yahoogroups.com'" <e-ketawa@yahoogroups.com>
cc:    (bcc: FinalAss'y-Material CD-ROM/MKI)

Subject:  RE: e-ketawa :-) Fwd: Cinta..Nyatakan Sebelum Tak Sempat




Tau aj dech Ryan klw namaku :
" Mimien Maharani Dewi Putri Astuty Harum Mewangi Sepanjang Hari Tralala
Trilili Mawar Melati Berseri-seri "

-----Original Message-----
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, August 10, 2005 1:42 PM
To: e-ketawa@yahoogroups.com
Subject: Re: e-ketawa :-) Fwd: Cinta..Nyatakan Sebelum Tak Sempat




nadia = wulan hahahahahaha
maharani = teh mimien.........




wulan <[EMAIL PROTECTED]> on 10/08/2005 07:35:51 AM

Please respond to e-ketawa@yahoogroups.com

To:   e-ketawa@yahoogroups.com
cc:    (bcc: FinalAss'y-Material CD-ROM/MKI)

Subject:  Re: e-ketawa :-) Fwd: Cinta..Nyatakan Sebelum Tak Sempat




Vin......kasian nadia..

On 8/10/05, vi2n <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Buat uncle Pac :P
>
>
> Cerita ini gue dapet dari email tapi pengirimnya gue udah lupa, gue
> tetap simpan karena cerita ini menurut gue bagus banget dan
> benar-benar terkesan.
>
>
> Cinta..Nyatakan Sebelum Tak Sempat
>
> (seperti lagu Ronan Keating "If Tomorrow Never comes")
>
> Kami teman akrab dari SMA. Dia, Maharani, merupakan salah satu
> 'kembang' di sekolahku dulu. Anaknya supel, ramah, pintar, aktif di
> OSIS dan juga kegiatan ekstra kurikuler di sekolah. Aku sendiri bukan
> tipe org yg supel dan jd rebutan cewek2. Aku cuma cowok biasa, yang ke
> sekolah naik bis, dan juga ngga terlalu ngetop di kalangan anak 'gaul'
> SMA.
>
> Satu kelebihanku hanya pada keenceran otakku, yang membuat aku menjadi
> salah satu siswa teladan di sekolah. Tapi herannya, kami berdua bisa
> akrab, dan
> aku termasuk salah satu teman tempat dia curhat masalah2 pribadinya.
>
> Pertama kali bertemu, terus terang, aku tidak terlalu tertarik. Memang
> dia manis, tapi bukan tipeku. Biasa aja lah. Tapi lama-lama kenal,
> ngobrol, aku jadi tertarik dengannya, dan itu membuat dia keliatan
> semakin cantik di mataku setiap hari. Aku mengagumi keceriaan dan
> ketulusan yang dia miliki dalam menjalani hidupnya, mensyukuri apa
> yang dia dapat, dan membantu orang-orang di sekitarnya. Dan itu juga
> yang menurutku
> membuat dia bisa menjadi salah satu 'kembang' di sekolah, dan banyak
> ditaksir teman2 cowok.. Kira-kira setahun aku kenal dia, aku
> menyadari bahwa aku sudah jatuh cinta sama dia. Tapi, tidak pernah
> terlintas di otakku untuk menyatakan perasaanku kepadanya. Karena aku
> pikir, dia tidak pernah punya rasa cinta kepadaku, dan aku takut hal
> itu hanya akan mengubah hubungan kami yang tadinya manis menjadi
> pahit.
>
> Terlebih, dia waktu itu punya pacar, dan aku tahu, dia sangat
> mencintai pacarnya itu. Lulus SMA, aku dapat beasiswa untuk
> melanjutkan sekolah ke negri Paman Sam.
> Jauhnya jarak tdk membuat hubungan kami menjauh. Terlebih dengan
> adanya internet, hampir setiap hari kami selalu kontak melalui email,
> sehingga kami bisa selalu mengetahui keadaan kami berdua. belum lagi
> dengan chating
> pada hari-hari libur.
>
> Akhirnya, setelah 6 thn berpacaran, dia putus juga dengan pacarnya
> waktu SMA dulu. Dan walaupun banyak cowok-cowok yang deketin dia, tapi
> dia tetap memilih sendiri dulu, karena dia mau berkonsentrasi
> menyelesaikan kuliahnya, dan mencari kerjaan begitu lulus kuliah.
> Karena aku juga sambil bekerja sambilan di sini, jadi aku punya
> sedikit uang yang bisa kugunakan
> untuk menelfon dia minimal sekali sebulan, terutama setelah dia putus
> dari pacarnya.
>
> Dan sekitar 5 thn kami tidak pernah bertemu muka, aku tetap menyimpan
> rasa cintaku yang paling dalam untuk dia. Tapi aku tidak pernah berani
> untuk mengutarakan cintaku kepadanya. Beberapa teman kami mengatakan,
> kalau dia sebenarnya juga punya perasaan yang sama terhadapku, dan itu
> yang bikin dia tetap bertahan ngga punya pacar setelah putus. Tapi aku
> tetap saja tidak yakin, dan tdk pernah memiliki keberanian untuk
> mengatakan cinta kepadanya. Aku takut, kalau aku akan mengalami
> penolakan, dan hubungan kami menjadi tidak sebaik dulu lagi. Selain
> itu, setelah dia putus,
> dari cerita-cerita dia, aku tau kalau dia sempat naksir cowok-cowok
> lain, tapi tidak pernah sampai pacaran..
>
> Sementara, sampai saat ini, aku tidak ada hubungan dekat dengan cewek
> manapun. Aku tetap mencintai dia,walaupun aku tidak berani
> mengutarakan isi hatiku kepadanya...
> Setelah lulus, dia bekerja di salah satu perusahaan swasta, dan
> membuat dia harus banyak tugas ke luar daerah, terutama daerah
> terpencil. Sedangkan aku,setelah lulus, mendapat kerja di salah satu
> perusahaan
> manufacturing di US.
>
> Hidup sendiri di negri orang, akhirnya membuatku sering berkeinginan
> untuk punya istri, yang bisa jadi pendamping setiaku di sini. Dan aku
> sangat
> mengharapkan kalau itu adalah Maharani. Tapi sekali lagi, kekerdilan
> hatiku membuat hubungan kami tidak pernah mengalami kemajuan, masih
> sama seperti SMA dulu.
>
> Setelah tiga tahun kerja, aku memutuskan bahwa aku akan meminta
> Maharani untuk menikah denganku, dan ikut aku ke Amrik. Aku
> mengumpulkan keberanian untuk membicarakan hal itu dengannya.
>
> Tapi setelah 6 bulan kucoba, setiap aku menelfon dia, aku selalu
> menghadapi ketakutan yang sama. Aku sangat takut membayangkan dia akan
> menolak permintaanku..menolak perasaanku kepadanya yang sudah aku
> simpan selama 9 tahun ini...
>
> Senin, September 2000, aku menelfon Maharani. Ibunya bilang, dia dinas
> ke pedalaman Maluku selama 1 bulan. Aku kaget, karena Rani tidak
> memberitahuku di email.
> Biasanya dia selalu cerita kalau dia akan tugas ke daerah, sehingga
> aku tdk bertanya-tanya kalau dia tidak mengirim email selama jangka
> waktu tertentu.
>
> Malam itu, aku tidak bisa tidur. Aku merasa sangat kesepian dan
> kehilangan. Akhirnya..menjelang subuh, aku menghidupkan komputer
> dan...chating. Ternyata, pagi itu, aku mendapat teman ngobrol yang
> sangat asik, dan bisa mengurangi rasa sepiku. Nadia, teman chatku itu,
> bilang kalau dia selalu online di situs itu setiap hari, pada jam itu.
> Kami janjian untuk chat lagi besok harinya. Setelah seminggu kami
> chating, aku
> merasakan getar yang beda pada saat aku chating dengan dia.
> Aku merasa aku mulai jatuh cinta kepadanya. Kian lama,omongan kian
> 'memanas', dan akhirnya kami saling terbuka bahwa baik aku maupun dia
> sedang tidak punya siapa-siapa, dan kami sebenarnya sudah ingin
> berumah
> tangga. Akhirnya, kami sepakat untuk saling mengirim pict.
>
> Ternyata, begitu aku lihat gambarnya, aku terpana....dia merupakan
> teman SMPku dulu!! Detik itu juga aku langsung menelfon dia, dan kami
> bicara di
> telfon sekitar 5 jam!!
>
> Pembicaraan berakhir dengan kalimat...AKU AKAN MENIKAHI DIA BULAN DEPAN!!!
> setelah berbicara dengannya, aku langsung menelfon kedua orang tuaku
> di jakarta, untuk mempersiapkan lamaran.
> Kedua orang tuaku kaget, tapi mereka juga sangat bahagia,karena
> akhirnya aku menikah juga...
> Kemudian, aku langsung mengurus izin selama 2 bln untuk menikah dan
> honeymoon. Setelah menunggu seminggu, izin keluar, dan aku langsung ke
> Jakarta. Aku sangat berbahagia. Aku tak sabar untuk segera menikah,
> honey
> moon, dan memboyong istriku ke amrik. Maharani belum aku kabari,
> karena dia belum pulang dari dinasnya.
>
> Begitu tiba di Jakarta, aku sibuk mempersiapkan semua hal yang
> dibutuhkan untuk melangsungkan pernikahan.
> Dua minggu kemudian, aku dapat email dari Maharani, yang isinya
> mengatakan kalau dia sudah kembali, dan minta maaf tidak memberitahu,
> karena waktu itu keputusannya mendadak.
>
> Membaca email dari dia, aku merasa sebagian hatiku hilang. Dan aku
> sadar, bahwa aku tidak akan pernah bisa memiliki dia. Saat itu juga,
> aku langsung mengangkat gagang telfon untuk berbicara dengannya. Dia
> sangat kaget sekali mendengar aku ada di Jakarta. Dan nada suaranya
> terdengar sangat bahagia. Tiba-tiba aku merasakan ketakutan yang amat
> sangat. Aku takut kalau aku telah melakukan kesalahan besar...
> Aku cuma bisa bilang sama dia, kalau aku sengaja tidak memberitahu,
> karena aku ingin memberikan kejutan untuknya...
>
> Sorenya, aku menjemput dia ke kantornya. Dan saat melihat dia kembali
> setelah 7 tahun tidak bertemu, aku menyadari bahwa dia merupakan
> wanita yang paling aku cintai dalam hidupku! Aku merasa semangat
> hidupku ada
> dalam sinar matanya yang berbinar, celotehannya, gelak tawanya...
> Aku betul2 sadar kalau aku sedang melakukan hal paling bodoh dalam
> hidupku!
> Dan tiba-tiba aku merasa sangat takut untuk mengatakan kepadanya kalau
> aku akan menikah DUA MINGGU lagi!!!!
> Omongan terus bergulir di antara kami. Tapi aku jadi kehilangan
> selera. Aku bingung. Dont know what to say..dont know what to do..
>
> Akhirnya dia memegang tanganku, dan bertanya, "Yoga, elo kenapa? ada
> yg ngga beres? kok gue liat dari tadi kayanya elo aneh sih?" Aku
> menggenggam erat tangannya. Aku ciumi. Dan tiba-tiba air mataku
> menetes. Aku ambil nafas dalam. Aku beranikan diri menatap matanya.
> "Rani, i'm really really sorry for this...but i have to tell you
> that...i'm here coz i'm gonna get
> married within two weeks, with my old friend, Nadia"
>
> Maharani kelihatan begitu kaget. Dia menatapku tak percaya. Kemudian
> dia lepaskan tangannya dari tanganku. Dia tutupi wajahnya dengan kedua
> tangannya. I dont have any idea, dia bakal ngapain. Tapi
> kemudian...kulihat air mata keluar dr celah-celah jarinya..dan... dia
> terisak-isak! Pelan-pelan, aku rengkuh tubuh mungilnya. Aku berbisik
> lembut, "Why are you crying, Ran..?"
> Tapi dia tetap menangis, dan aku hanya bisa memperat pelukanku pada
> bahunya. Berbagai macam pikiran melintas di benakku, mengapa Rani
> menangis.
>
> Does she love me? Is she sad knowing that i'm gonna get married?
> Is she happy?
> Tapi aku tetap tidak mendapat gambaran pasti, mengapa dia menangis.
> Setelah dia agak tenang dari tangisnya, dia menatapku.
> "Sorry Yog, mungkin elo kaget ngeliat gue nangis. Terus terang, gue
> emang ngga nyangka bakal denger berita ini.
> Gue udah seneng td elo ada di sini, gue pikir emang elo sengaja ke
> sini untuk jenguk kampung halaman. Sorry Yog, I'm so sorry udah
> nangis. Gue doain biar elo bahagia. Mudah-mudahan aja istri loe baik,
> karena elo
> merupakan orang yg sangat baik di mata gue.. Beruntung sekali dia bisa
> menikah ama elo...Selamat ya Yog..mudah-mudahan pernikahan elo selalu
> bahagia...Gue tadi nangis karena gue pikir, elo ke sini untuk melamar
> gue,
> dan gue udah seneng ngebayangin bakal jadi istri loe..."
>
> Aku ngga sanggup denger ucapan dia lagi. "Ran, elo emang baik banget.
> Gue seneng bisa jadi temen loe selama ini. Tapi elo salah kalo elo
> pikir gue happy mau nikah ama dia. GUE CINTA AMA ELO, RAN!!!! dan gue
> ngga pernah berani untuk ngomongin ini ke elo. gue takut elo nolak
> gue...gue takut ngerubah persahabatan kita jadi hal yg ngga enak. dan
> walaupun sekarang udah terlambat, gue cuma mau elo tau, kalo gue udah
> cinta ama elo sejak 9 thn yg lalu!! i'm sorry for saying this, but I
> want you to know that i love you....and i wanna love you more, more
> and more everyday!"
>
> akhirnya...happy ending deh! Aku ngga jadi nikah ama Nadia, tapi sama
> Rani! dan itu pernikahan terkonyol yg pernah ada di bumi ini, i
> think.. krn nama calon mempelai wanita berbeda dengan yang di undangan
> pernikahan... dan aku mempertaruhkan banyak hal untuk tetap melakukan
> pernikahan ini. tapi aku ngga peduli!!!!!! Yang penting, aku dan rani
> bisa menikah, sesuatu yang ternyata sama-sama kami impikan beberapa
> tahun
> belakangan ini... setelah menikah, kami langsung terbang ke amrik, dan
> hidup bahagia di sana sampai sekarang. Dengan sharing cerita ini, aku
> cuma mau bilang ke kalian yang sedang in love with someone, jangan
> pernah takut untuk menyatakan rasa cinta kamu ke org yg kamu
> cintai...karena kamu ngga sadar, kebahagiaan seperti apa yang akan
> kamu lepaskan kalau kamu ngga menikah dgn dia...
>
> good luck buat semua org di muka bumi ini yg sedang jatuh cinta...
> mudah2-an kalian semua bisa menikah dengan orang yang kalian
> cintai, dan merasakan kebahagiaan seperti yang sekarang
> dirasakan olehku dan istriku, Maharani.
>
>
>
> sluurrrrrpppppppp ;-P~~~~~~~~~~~O))
>
> Mau tebakan sama temannya?
> Ketik TTH Kirim ke 3911 - IM3, Mentari, Matrix, ProXL, Telkom Fleksi
> Rp. 1000,-/SMS
>
> Ketawa dot Com - http://ketawa.com/
> CV Global Intermedia - http://www.g-im.com/
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
>



sluurrrrrpppppppp ;-P~~~~~~~~~~~O))

Mau tebakan sama temannya?
Ketik TTH Kirim ke 3911 - IM3, Mentari, Matrix, ProXL, Telkom Fleksi
Rp. 1000,-/SMS

Ketawa dot Com - http://ketawa.com/
CV Global Intermedia - http://www.g-im.com/
Yahoo! Groups Links







sluurrrrrpppppppp ;-P~~~~~~~~~~~O))

Mau tebakan sama temannya?
Ketik TTH Kirim ke 3911 - IM3, Mentari, Matrix, ProXL, Telkom Fleksi
Rp. 1000,-/SMS

Ketawa dot Com - http://ketawa.com/
CV Global Intermedia - http://www.g-im.com/
Yahoo! Groups Links














------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
<font face=arial size=-1><a 
href="http://us.ard.yahoo.com/SIG=12hs66gr5/M=364397.6958316.7892810.4764722/D=groups/S=1705043695:TM/Y=YAHOO/EXP=1123664413/A=2915264/R=0/SIG=11t7isiiv/*http://us.rd.yahoo.com/evt=34443/*http://www.yahoo.com/r/hs";>Get
 fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home 
page</a></font>
--------------------------------------------------------------------~-> 

sluurrrrrpppppppp ;-P~~~~~~~~~~~O))

Mau tebakan sama temannya?
Ketik TTH Kirim ke 3911 - IM3, Mentari, Matrix, ProXL, Telkom Fleksi
Rp. 1000,-/SMS

Ketawa dot Com - http://ketawa.com/
CV Global Intermedia - http://www.g-im.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/e-ketawa/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke