M.A.Y.- R.O.S.I.- W.I.B.A.W.A
Mama -Alfa - Yenky - Romeo - Oscar - Siera - India - Whiskey - India - Bravo - Alfa - Whiskey - Alfa
 
Maafkan aku bila - Aku tak mampu membuatmu tersenyum -Yang aku harap darimu - Rasakan cinta yang hadir seperti  - Orang bilang  tentang kita - Serasi bila kita telah berdua dalam canda dan tawa - Ingin sekali ku jaga masa itu - Waktu di taman yang sunyi kurajut sebuah - Ikatan dalm hatiku - Bahwa ku tak salah pilih - Aku merasakan dari setiap pertemuan - Walau tak mampu membuatmu tersenyum   - Aku kan selalu ada untuk mu
 
 
----- Original Message -----
From: <[EMAIL PROTECTED]>
To: <e-ketawa@yahoogroups.com>
Sent: Thursday, April 27, 2006 3:10 PM
Subject: e-ketawa :-)

> S.O.S. = Save Our Soul, _ Mayday - Mayday - Mayday - . .
> . - . . . - . . .
>  
> Mayday = Panggilan internasional dengan radio minta bantuan dari sebuah
> kapal atau pesawat terbang.
>  
> Seorang ekspatriat yang tinggal di Jakarta menulis artikel ini. FYI.
>  
> Mr. X-File.
> Fear Factor : Flying in Indonesia _ D A N G E R !
>  
> Pada waktu saya kembali dari liburan di Bali, saya menggunakan Adam Air
> rute Denpasar - Jakarta. Saya mendengar maskapai yang relatif baru ini
> dari beberapa teman, yang menyebutkan bahwa maskapai ini mempunyai
> pesawat-pesawat yang relatif baru dan diijinkan terbang ke Singapura.
> Kedengarannya maskapai ini sangatlah bagus, khususnya jika menyangkut
> masalah tiket sekali jalan yang hanya Rp. 295.00,- yang sedikit lebih
> mahal dari penerbangan "metro-mini" Lion Air. Penawaran ini sangat
> bagus, berdasarkan pengalaman saya tinggal beberapa tahun di Indonesia.
> Tapi kemudian saya mulai berfikir bahwa ini terlalu bagus dan pasti ada
> yang salah dengan semua ini.
>  
> Bagaimanapun, saya memutuskan untuk mencoba keberuntungan saya dan
> terbang bersama Adam Air, yang ternyata banyak orang juga berfikir sama
> karena pesawatnya sudah penuh di booking? Dibandingkan dengan Garuda
> yang nyaris tanpa penumpang.
>  
> Waktu naik pesawat Adam Air, saya segera melihat bahwa Boeing 737-400
> tersebut, engine cover-nya penuh dengan goresan (scratch), sayapnya
> sangat kotor dan banyak cat-nya yang cacat, pintunya juga terlihat
> sangat tua dan sangat jauh dari ekpektasi saya akan pesawat baru.
> Bagaimanapun, saya tetap memutuskan untuk menguji level keberanian saya
> untuk tetap terbang dan masuk ke pesawat. Sebagai catatan, saya mencatat
> kode registrasi pesawat PK-KKI (lihat Table Adam Air di bawah).
>  
> Sesampainya di Jakarta, saya mencari kode tersebut di database
> penerbangan dan "Pesawat Baru" tersebut pertama kali terbang pada 10
> Desember 1988, yang artinya umurnya sudah 17 tahun, dan kalau
> dibandingkan dengan umur manusia, berarti usianya menjelang 50 tahun.
> Dalam catatannya juga disebutkan bahwa pesawat ini mempunyai jam terbang
> yang tinggi, dimana sebelumnya digunakan oleh Sahara India Airlines,
> Sierra National Airline dan Air Belgium (pemilik pertama). Sungguh
> merupakan catatan yang menarik untuk sebuah pesawat. Sekarang
> pertanyaannya adalah apakah saya yang kurang beruntung sehingga
> mendapatkan satu-satunya pesawat tua di Adam Air, atau apakah semua
> pesawatnya memang tidak sebaru seperti yang saya harapkan?
>  
> Mengikuti rasa keingintahuan saya, coba lihat Tabal Pesawat Adam Air
> berikut yang menyajikan informasi umur dari masing-masing pesawat.
>  
>  
>  
>
> No
> Registrasi
> Penerbangan Pertama
> Umur
>
> 1
> PK-KKF 737-200
> 12-02-1980
> 26
>
> 2
> PK-KKN 737-200
> 21-03-1980
> 25
>
> 3
> PK-KKQ 737-200
> 16-01-1981
> 25
>
> 4
> PK-KKJ 737-200
> 03-02-1982
> 24
>
> 5
> PK-KKL 737-200
> 12-04-1984
> 21
>
> 6
> PK-KKE 737-300
> 31-08-1987
> 18
>
> 7
> PK-KKP 737-200
> 31-05-1988
> 17
>
> 8
> PK-KKH 737-400
> 11-07-1988
> 17
>
> 9
> PK-KKU 737-300
> 04-08-1988
> 17
>
> 10
> PK-KKI 737-400
> 10-12-1988
> 17
>
> 12
> PK-KKD 737-400
> 22-12-1988
> 17
>
> 13
> PK-KKR 737-300
> 09-01-1989
> 17
>
> 14
> PK-KKS 737-400
> 28-01-1989
> 17
>
> 15
> PK-KKT 737-400
> 05-09-1989
> 16
>
> 16
> PK-KKG 737-400
> 07-01-1991
> 15
>
> 17
> PK-KKC 737-400
> 09-01-1992
> 14
>
> 18
> PK-KKA 737-500
> 10-06-1997
> (hanya satu pesawat yang agak aman?? Bagaimana dengan yang lain??)
> 08
>  
> Melihat tabal tersebut, saya benar-benar beruntung, dimana pesawat
> berumur 17 tahun yang saya tumpangi termasuk yang baru dibandingkan
> dengan pesawat Adam Air lain dengan kode regirtrasi PK-KKN (KKN adalah
> singkatan paling popular di Indonesia untuk Korupsi-Kolusi-Nepotisme),
> yang umurnya 25 tahun.
> Dibandingkan dengan usia manusia, pesawat ini sama dengan manusia
> berumur hamper 80 tahun dan mungkin sudah memesan tempat di kuburan.
>  
> Berdasarkan tabel di atas, kita bisa menghitung umur rata-rata pesawat
> Adam Air, yaitu 18 tahun. Sebenarnya, hanya ada satu pesawat yang
> umurnya kurang dari 10 tahun, dan jika saya tidak salah, ini pasti
> pesawat yang diijinkan mendarat di Singapura.
>  
> Jelas, banyak penumpang memilih Adam Air karena berfikir tentang pesawat
> yang baru, padahal armada sebenarnya dipenuhi oleh pesawat polesan
> seperti baru (refurbished) dengan hanya satu pesawat yang relatif baru,
> yang digunakan tim marketing Adam Air untuk menciptakan image, atau
> lebih tepat khayalan, tentang terbang dengan pesawat baru. Mungkin
> definisi Adam Air tentang pesawat "baru" adalah definisi untuk
> penerbangan lokal Indonesia, dan mungkin persepsi saya lah yang salah.
>  
> Untuk memverifikasi hal tersebut, saya membandingkan umur rata-rata
> pesawat dari beberapa penerbangan di Indonesia, dan inilah Statistik
> Umur Pesawat Penumpang di Indonesia:
>
>  
>
>
> Garuda Indonesia Umur 10.0 tahun
>
> Lion Air Umur 17.3 tahun
>
> Adam Air Umur 18.1 tahun
>
> Awair Umur 18.8 tahun
> Merpati Umur 21.6 tahun
> Batavia Umur 23.4 tahun
> Sriwijaya Air Umur 23.5 tahun
> Mandala Airlines Umur 23.9 tahun
> Bouraq Indonesia Airlines Umur 25.1 tahun
>  
> Mengejutkan! Dengan armada berumur 18 tahun, Adam Air menempati urutan
> ketiga dari armada dengan pesawat terbaru di Indonesia. Garuda Indonesia
> memimpin dengan armada berumur 10 tahun.
>  
> Hal lain yang sangat mengejutkan adalah Lion Air menempati urutan kedua
> dengan armada sedikit lebih muda, yaitu 17 tahun?? Itu hampir setengah
> kali lebih tua dari armada Garuda Indonesia.
>  
> Urutan terakhir ditempati oleh Bouraq Indonesian Airlines, dengan umur
> pesawat 25 tahun, yang memberikan saya ide tentang Fear Factor stunt-man
> "Terbang bersama Bouraq" untuk trial & error penyakit ketakutan terbang
> (flying phobia).
>  
> Mandala Airlines menempati urutan kedua dari terakhir. Melihat hal ini,
> saya teringat dengan kecelakaan pesawat Mandala Boeing 737-200 pada 5
> September 2005 yang menelan korban hampir 150 orang. Pada saat kejadian,
> pesawat PK-RIM tersebut berumur 24 tahun.
>  
> Sebagai pembanding, pesawat Lion Air McDonell-Douglas MD-82 yang
> mengalami kecelakaan di Airport Solo pada 30 November 2004 dan menelan
> korban 25 orang, berumur 20 tahun. Pada laporan terakhirnya, jam terbang
> pesawat tersebut 56,674 jam dan telah melakukan pendaratan 43,940 kali!
>  
> Saya pikir bukanlah suatu kebetulan kalo pesawat-pesawat yang mengalami
> kecelakaan berumur paling tidak 20 tahun. Sebagai pembanding, saya
> mengecek umur rata-rata pesawat dari maskapai-maskapai pemilik
> sebelumnya pesawat Adam Air PK-KKI yang saya tumpangi.
>  
> Blue Panorama Airlines Umur 11.6 tahun
> Sahara India Airlines Umur 10.5 tahun
>  
> Sangat menarik ternyata, 11.6 tahun dan 10.5 tahun, yang membuktikan
> bahwa kedua maskapai di atas merasa bahwa pesawat tersebut terlalu tua
> untuk beroperasi, sementara manajemen Adam Air berpikir bahwa
> mengoperasikan pesawat berumur 17 tahun adalah benar-benar tidak
> bermasalah??? SNOBBISH ! But FOOLISH ? (Congkak! Tapi Tolol?)
>  
> Mencari di beberapa Koran, saya menemukan beberapa artikel yang bisa
> menjadi kesimpulan dari tulisan ini.
> Yang pertama datang dari The Jakarta Post (11 Februari 2006): Sebuah
> pesawat Adam Air Boeing 737-300 yang melayani rute Jakarta-Makasar,
> terpaksa mendarat secara darurat pada hari Sabtu, di bandara kecil
> Tambolaka, Sumba-NTT; disampaikan oleh juru bicara Adam Air.
>  
> Pesawat tersebut berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta Jakarta pada jam
> 6:20 a.m. dengan 145 penumpang. Pesawat dijadwalkan mendarat di Bandara
> Hasanuddin Makassar pada jam 9:25 a.m. waktu setempat. Begitu menurut
> Suwandi, Supervisor Adam Air di Makassar.
>  
> "Tapi, masalah navigasi membuat pilot Tri Tuniogo kehilangan kontak
> dengan bandara tujuan", ucap Suwandi. Pesawat kemudian ditemukan telah
> mendarat di Tambolaka pada jam 9:45 a.m. waktu setempat.
> "Tidak ada yang terluka dalam insiden ini", ucap Didik, public relation
> Adam Air Jakarta, yang menambahkan juga bahwa pendaratan darurat
> dilakukan karena kondisi cuaca yang buruk. "Berdasarkan kondisi cuaca,
> terjadi badai atau hujan lebat yang memaksa pilot untuk mendarat - kami
> belum mendapat informasi lebih lanjut," ucap Didik. Jadi, ini masalah
> cuaca buruk dan pesawat harus mendarat. Tidak ada yang aneh kan? Sampai
> Anda baca terbitan selanjutnya pada hari Valentine.
>  
> Kementrian Perhubungan mengangap Adam Air telah melakukan pelanggaran
> serius dalam pengoprasian pesawat, tapi masih memerlukan bukti mengenai
> insiden serius pada sistem navigasi pesawat. "Ini adalah pelanggaran
> serius dan yang pertama kali terjadi pada penerbangan di Indonesia,"
> ucap Dirjen Perhubungan Udara, Iksan Tatang, menjawab pertanyaan
> wartawan pada hari Senin.
>  
> Pesawat Adam Air Boeing 737-300 dengan nomer penerbangan DHI728,
> melakukan pendaratan darurat di Tambolaka, Sumba Barat-NTT, setelah
> berputar-putar selama 3 jam karena kegagalan navigasi dalam
> perjalanannya dari Jakarta melewati NTT, dimana dirjen mengatakan bahwa
> pesawat tersebut seharusnya tidak boleh terbang karena masih ada
> pemeriksaan yang tertunda oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi
> (KNKT) dan Direktorat Sertifikasi Kelayakan Terbang.
>  
> Itu sangat menarik! Awalnya insiden ini terjadi karena cuaca buruk, dan
> sekarang karena kegagalan sistem navigasi. Huh?
>  
> Saya pikir cerita sebenarnya adalah pelanggaran serius yang dilakukan
> oleh Adam Air. Untuk Anda ketahui, dua orang teman saya terbang dari
> Manado dengan Lion Air dan pesawatnya mengalami permasalahan serius
> sampai-sampai pramugari memerintahkan semua penumpang memakai jaket
> penyelamat. Untungnya penerbangan berakhir tanpa insiden, dan tidak ada
> satu pun Koran yang menulis berita tentang kejadian ini. Mungkin karena
> KKN yang saya sebutkan sebelumnya.
>  
> Mungkin Anda bertanya-tanya seberapa tua Boeng 737-300 yang mengalami
> kegagalan sistem navigasi tersebut. Melihat umur armada Boeng 737-300
> Adam Air, pesawat tersebut pastilah berumur paling tidak 17 tahun.
> Mungkin pesawat terlalu muda 3 tahun untuk masuk dalam daftar kecelakaan
> pesawat di Indonesia.
>  
> Lihat gambaran keseluruhannya, saya memprediksi akan ada paling tidak
> satu kecelakaan pesawat lagi di Indonesia sebelum tahun 2006 berakhir.
>  
> Have a nice flight everyone !
>  
>  
> Terjemahan bebas menurut dokumen aslinya, oleh: MarCom
> Silahkan 
>
>
>
>
> Milis e-ketawa : tempat orang2 keren yg NO SARU & NO SARA
>
> peace yo..!!
>
> Ketawa dot Com -
http://ketawa.com/
> Yahoo! Groups Links
>
> <*> To visit your group on the web, go to:
>    
http://groups.yahoo.com/group/e-ketawa/
>
> <*> To unsubscribe from this group, send an email to:
>    
[EMAIL PROTECTED]
>
> <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
>    
http://docs.yahoo.com/info/terms/
>  
>
>
>
>


Milis e-ketawa : tempat orang2 keren yg NO SARU & NO SARA

peace yo..!!

Ketawa dot Com - http://ketawa.com/




YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke