Kenapa Pasar Komoditas lebih mahal dan turun naik tidak karuan ketimbang pasar 
tradisional?

Ini gambarannya:
Pasar Tradisional:
Produsen->Distributor->Pengecer->Pembeli

Pasar Komoditas:

           B U R S A    K O M O D I T A S
Produsen->Spekulan->Spekulan->Spekulan->Spekulan...(tidak terhingga sampai 
jatuh tempo)->Distributor->Pengecer->Pembeli

Harusnya Pasar Komoditas dilarang memperjual-belikan Sembako dan BBM agar 
harganya tidak dipermainkan spekulan.

===

Syiar Islam. Ayo belajar Islam melalui SMS



Untuk berlangganan ketik: REG SI ke 3252



Untuk berhenti ketik: UNREG SI kirim ke 3252. Sementara hanya dari Telkomsel 

Informasi selengkapnya ada di http://www.media-islam.or.id atau 
http://syiarislam.wordpress.com

--- On Thu, 5/29/08, Sang <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: Sang <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [ekonomi-nasional] Sistemnya Pasar Bebas, kok Harga tetap naik?
To: ekonomi-nasional@yahoogroups.com
Date: Thursday, May 29, 2008, 3:26 AM










    
            Ini yg saya malah makin bingung sekarang-sekarang ini....



Liberalisasi segalanya sepertinya bukannya bikin harga makin murah, 

makin efisiensi dari segi produksi, bukannya makin efektif 

distribusi barang... tapi kok segalanya makin tidak karu-karuan. .. 

Mulai dari terigu, gula, beras, minyak sayur dll



Minyak bumi yg dikonversi jadi BBM kok bisa jadi naik melambung 

tinggi dipasaran global? padahal sekarang sistem laissez faire 

liberalisasi perdagayang yg semestinya makin efisien dalam hal cost 

produksi, makin efektif dll...



Kok jadinya terbalik kearah sebaliknya.. . harga bukannya jadi rendah 

karena persaingan bebas.. bukannya makin mampu dijangkau semua 

kalangan, malah makin menggila bergerak ke 150$ dollar... dan yg 

untung malahan investor , penanam modal dan pedagang besar..



Dan yg menderita pasti orang-orang kecil dgn penghasilan pas-pasann..



Kenapa dgn sistem kapitalistik liberalisasi sekarang harga malahan 

bukannya makin efisien malah makin menggila?



jawaban utama saya yakin bukan tersebab kelangkaan dan permintaan 

tinggi....produk global cukup kok!



Mohon penjelasan bagi ahli kita yg punya pengetahuan soal ini... 



Sang




      

    
    
        
         
        
        








        


        
        


      

Kirim email ke