Daftar berita terlampir:
* Produk Ramah Lingkungan Kurang Disosialisasikan (2001-05-11)
* Sistem Bagi Hasil SDA hanya Akal-akalan untuk Keruk Kekayaan Daerah (2001-05-10)
* Dampak Kerusakan Lingkungan pada Perempuan dan Anak  (2001-05-09)
* Hutan Todanan ibarat Terkepung Penjarah (2001-05-09)
* Sonny Minta Freeport Serius Tangani `Tailing` (2001-05-09)

TerraNet: Portal Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan
http://www.terranet.or.id
================================================================



Produk Ramah Lingkungan Kurang Disosialisasikan
http://www.terranet.or.id/goto_berita.php?id=471
Pemerintah Indonesia kurang mensosialisasikan pentingnya produk-produk alat rumah 
tangga elektronik ramah lingkungan, sehingga hingga kini masyarakat masih banyak 
menggunakan alat-alat elektonik yang sebenarnya merusak lingkungan. 
Presiden Direktur Elektrolux Indonesia Johannes Budiman mengungkapkan hal tersebut 
usai acara peluncuran Mesin Cuci EW 2408F dan program `Elektrolux Washing Day` di 
Jakarta, kemarin. 
(Media Indonesia, 2001-05-11)



Sistem Bagi Hasil SDA hanya Akal-akalan untuk Keruk Kekayaan Daerah
http://www.terranet.or.id/goto_berita.php?id=453
Sistem bagi hasil sumber daya alam (SDA) hanya akal-akalan pemerintah pusat untuk 
mengeruk kekayaan daerah. Selama ini, pemerintah menganggap SDA bukan milik publik 
tapi milik swasta yang mempunyai kontrak dengan pemerintah untuk mengelolanya. 
Demikian ungkap Mubariq Ahmad dari Natural Resources Management Programme (NRM) dalam 
seminar `Implikasi Ekonomi dan Bagi Hasil Sumber Daya Alam` yang diselenggarakan 
Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia 
(LPEM UI) dan NRM, di Jakarta, kemarin. 
(Media Indonesia, 2001-05-10)



Dampak Kerusakan Lingkungan pada Perempuan dan Anak 
http://www.terranet.or.id/goto_berita.php?id=441
PENGELOLAAN dan pengawasan yang kurang intensif diperhatikan oleh Pemerintah Kota pada 
lingkungan dan pembuangan limbah industri telah membawa dampak yang merugikan warga 
masyarakat. Tingkat pencemaran air sungai dan pantai yang sangat tinggi telah 
menimbulkan kerugian pada menurunnya kualitas hidup masyarakat. Jumlah korban tidak 
sedikit, dan di antara korban yang paling rentan itu adalah anak-anak dan kaum 
perempuan. 
Pencemaran logam berat di pantai Kenjeran tahun lalu telah merugikan kaum perempuan 
dan anak-anak di kawasan pantai timur Surabaya itu. Terganggunya kesehatan reproduksi 
ibu, terutama kontaminasi pada air susu ibu, adalah contoh bagaimana kerusakan 
lingkungan oleh industri-industri besar di wilayah urban ini telah sangat serius. 
Dampak tercemarnya air pantai oleh logam berat, yang kemudian dikonsumsi oleh 
masyarakat dan para ibu di daerah pinggiran pantai menyebabkan kerusakan kualitas 
anak-anak. Menurut penelitian, tidak hanya air susu ibu yang tercemari, keadaan 
kandungan ibu hamil pun telah tercemari zat-zat perusak ini. 
(Kompas, 2001-05-09)



Hutan Todanan ibarat Terkepung Penjarah
http://www.terranet.or.id/goto_berita.php?id=442
TRUK B-8048-HC dengan muatan lima gelondong kayu jati yang diduga hasil curi dari 
hutan di Kecamatan Todanan kemarin masih berada di halaman Kantor Perhutani KPH Blora. 
Barang bukti itu memiliki banyak cerita. Ada cerita cukup menggelitik setelah Danuri, 
petugas PLKB Blora yang diduga pemilik kayu itu, tertangkap.

Yakni, tak terbayangkan bagaimana jadinya hutan di wilayah itu secara keseluruhan jika 
petugas Perhutani dan kepolisian tak memproses sesuai dengan hukum. 
(Suara Merdeka, 2001-05-09)



Sonny Minta Freeport Serius Tangani `Tailing`
http://www.terranet.or.id/goto_berita.php?id=443
Menteri Negara Lingkungan Hidup/Kepala Bapedal Pusat Sonny Keraf minta PT Freeport 
Indonesia agar serius menangani tailing (pasir sisa) yang kini mematikan sumber daya 
alam (SDA) dan ekosistem di kawasan Timika, Kabupaten Mimika, Irian Jaya. 
Menjawab pertanyaan Antara di Jayapura, Senin malam, ia mengakui data-data pengaruh 
dan dampak tailings yang disampaikan kalangan LSM mempunyai bukti kuat yang dapat 
dipertanggungjawabkan secara ilmiah. 
(Media Indonesia, 2001-05-09)




---------------------------------------------------------------------
Mulai langganan: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED]
Stop langganan: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED]
Archive ada di http://www.mail-archive.com/envorum@ypb.or.id

Kirim email ke