Salam Lestari, JAGAWANA, itulah nama organisasi / aparat kita yang bertugas mengamankan hutan, satwa dan flora yang dilindungi. JAGAWANA, kemerakalah kita berharap ada penegakan hukum bagi pencuri satwa, tumbuhan yang dilindungi dan para perambah hutan yang nakal. Tapi di Manokwari, saya kecewa melihat mereka, orang-orang yang seharusnya bertugas di lapangan, malah lebih sering ( kalau tidak bisa hanya di kota) di Kota, Fasilitas yang seharusnya di pakai dilapangan seperti mobil patroli dan motor patroli lebih banyak di pakai di kota, mungkin kalau speedboat yang mereka miliki juga bisa di jalankan di jalan raya, mungkin akan di pakai juga.. Kasus-kasus pengambilan satwa di lindungi tampa ijin pun yang berada di kota dan ada di depan mata mereka tidak di apa-apakan. Pernah beberapa bulan lalu, sewaktu banyak BRIMOB di BKO-kan di Manokwari, markas BRIMOB di Transito - Wosi telah menjadi kebun binatang di mana di sana hampir seluruh satwa Papua ada di sana mulai dari soa-soa sampai kasuari, tapi Jagawana kita santai-santai saja, padahal kantor Mereka dengan Markas BRIMOB tidak terlalu jauh, pokoknya Payah... Jadi bagaimana menurut teman-teman.... Salam LBP Manokwari