Ada satu cerita di buku George Junus Adicondro (GJA) yang tak merungkap ke 
permukaan, yakni bisnis anak kedua Presiden. Kalau benar cerita di buku 
"Gurita" itu, berarti SBY tak serius berantas korupsi. Alasan bahwa bisnis 
keluarga tak bersentuhan dengan APBN sangat lemah, karena mengalir fasilitas 
dari negara secara tak langsung sebagaimana diceritakan di buku GJA. Bisnis 
anggota keluarga lainnya juga harus dicermati. Demikian pula keluarga para 
menteri.
Kalau SBY serius, pusatkan perhatian pada dua BUMN terbesar (Pertamina dan 
PLN). 
Lalu, jangan biarkan pejabat rangkap jabatan.
Selengkapnya silakan baca  
http://sosbud.kompasiana.com/2010/01/01/agenda-mendesak-2010-korupsi-dan-mawas-diri/.
Kita jadikan awal 2010 ini sebagai momentum jihad melawan korupsi, terutama 
korupsi kekuasaan. Politik bakal terus kacau kalau akar masalah korupsi tak 
teratasi.
Ingat: "The cost of corruption is poverty, human suffering and under 
development. Everyone pays." 


      

[Non-text portions of this message have been removed]

Reply via email to