Ikut nimbrung.

Kasus yang paling pertama dituduhkan ialah dibangkaikannya para tahanan PKI di 
sungai-sungai dengan tembakan di punggung dan belakangan (menghemat peluru dan 
meniadakan suara tembakaran?) dengan usus terburai yang tidak jarang masih 
mampu keluar dari sungai dan meminta pertolongan ke rakyat di kampung-kampung 
dekat sungai. Yang seperti ini biasanya dijauhi masyarat dan dibiarkan dia 
meregang nyawanya sendirian yang kemudian dihanyutkan lagi ke sungai. Bagi yang 
hanya luka "ringan" biasanya dieksekusi di tempat setelah keberadaan mereka 
dilaporkan oleh masyarakat. Pembantaian ini tentu tidak mungkin berlangsung di 
seluruh wilayah kodim di provinsi saya tanpa "restu" dari Presiden saat itu. 
Pemuka agama ikut memperparah "penderitaan" para bangkai ini karena ada 
sebagian dari mereka yang pendapat bahwa jasad PKI yang anti-tuhan tidak akan 
diterima tanah sehingga sekiranya pun jasad ini dikubur oleh keluarganya tidak 
jarang dikembalikan lagi ke sungai oleh
 masyarakat sekitar. Itulah yang terjadi pada awal 1969 di tempat saya. Bagi 
yang tertangkap kemudian pada tahun-tahun sesudahnya, si tertangkap biasanya 
hilang entah ke mana.
Awalnya rakyat percaya terhadap penjelasan pihak terkait bahwa mereka ini 
tertembak karena mereka berusaha melarikan diri saat digiring atau dipindah 
tetapi belakangan pembangkaian ini menjadi jelas karena hansip pun dilibatkan 
sebagai relawan.

Zul

--- On Sun, 1/24/10, Kicky <mr.bela...@gmail.com> wrote:

From: Kicky <mr.bela...@gmail.com>
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Buat Kicky..Gus Dur  
PahlawanNasional,Suharto Penjahat Nasional!
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Sunday, January 24, 2010, 6:58 PM







 









      Saya hormati pandangan bapak.....



Boleh saya tahu case apa saja yang menjadi keyakinan Pak Riyanto bahwa HMS

Anda yakini bersalah?

Mohon tidak keberatan untuk share



Salam



Kicky

Reply via email to