Kemarin saya datang ke sebuah hotel ternama di Jakarta yang kerap dijadikan ajang percaloan politik, suasana politik udah memanas, calon-calon Presiden dan Wapres di luar Mega dan SBY sudah banyak beredar di pasaran, broker-broker politik udah pasang jual dan beli.
Setelah obrol kesana kemari, kayaknya kaum muda nggak ada yang dijual, semuanya stok lama, bahkan ada yang terlalu lama malah....kalaupun muda pasti munculnya generasi pengusaha muda tahun 1970-an akhir dan beberapa kelompok di awal 80-an yang merasakan booming minyak Orde Baru. Ada juga salah satu teman saya yang sekarang lagi ngetrend disebut pengusaha besar di bidang keuangan, tapi dicalonkan cuman jadi Menteri, dia nggak berani naik pasang badan jadi Presiden. Padahal uangnya banyak banget, dan kepandaiannya luar biasa, rupanya dia masih sungkan dengan orang- orang stok lama. Melihat situasi sekarang nggak ada jalan lain kecuali menunggu 2014 dengan tuntutan utama : 1. Melapangkan jalannya generasi muda menjadi Presiden RI (angkatan 80-an tengah) 2. Mempersiapkan perombakan besar-besaran sistem ekonomi dengan fokus utama pembersihan aset-aset negara dari mafia politik dan pengusaha hitam/jahat serta menggabungkan seluruh aset negara ke dalam satu holding company. 3. Membangun Sovereign Wealth Company dengan basis modal BUMN untuk dikapitalisasi dan dikembangkan. Ke depan pertarungan ekonomi dunia bukan MNC lagi tapi kapitalisme negara. 4. Fokus pada pengembangan Human Capital dengan meningkatkan kualitas indeks manusia Indonesia. ANTON View My Blog : http://anton-djakarta.blogspot.com/ --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, "Enda Nasution" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Sebagai angkatan 90'an saya sih sepakat banget kalo yang muda sudah mulai > naik, tapi ga young for the sake of young dong, harus terbukti juga karya > dan kredensialnya. > > > -- > Let's ask "Why?" a lot, > Enda Nasution. > YM: enda_001 > Visit my blog http://enda.goblogmedia.com �