Setelah membaca beberapa opini dari rekan-rekan, saya ingin ikut nimbrung 
sedikit.
   
  Memberikan salah satu solusi, seperti yang pak Samali ajukan ini, dan 
memberikan contoh-contoh bagaimana solusi itu dipikirkankan dan bagaimana 
pelaksanaan-nya, adalah suatu hal yang sangat bijaksana. 
  Daripada saling lempar kata-kata yang kurang menyenangkan, bukanlah membantu 
menyelesaikan masalah itu sendiri.
  Input dari pak Samali ini bisa dipakai sebagai awal untuk membantu Pasar 
Tradisional agar bisa kembali berkembang.
   
  Semoga semakin banyak lagi input dari para miliser yang akan lebih berguna 
dan bisa diterapkan pelaksanaan-nya.
   
  Salam,
  Yuli

Samali Djono <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
          Pak Haniwar,
bagaimana kalu bikin asosiasi untuk para pemasok,lalu bikin aturan main dan 
para pemasok mesti kompak.setelah kompak semua,lalu ajukan pada mereka 
penghapusan"listing-fee" dan aturan2 mereka yang tidak fair menurut ukuran 
pemasok.pembayaran harus dalam waktu singkat, misalnya dibuat aturan yang 
relatif tidak merugikan pemasok.harga-harga barang dibuat patokan-patokan 
tertentu.tapi sekali lagi para pemasok mesti kompak.kalo mereka ogah ya nggak 
usah dikirim barangnya.kalo mereka mau impor sendiri dari luar,sebelumnya kita 
mesti minta dukungan dari pemerintah untuk mengenakan pajak [import-duty] yang 
tinggi. ini tentunya memerlukan perjuangan tersendiri yah.
seperti India,mereka mengenakan import-duty yang tinggi untuk barang2 
impor,untuk melindungi industri dalam negerinya.sehingga mereka tidak ada 
pilihan lain ... kalau mereka lihay dalam membuat strategi2 yang melemahkan 
posisi pemasok,maka kita pun mestinya bisa bersinergi dan berstrategi juga.kita 
adu ulet dalam berstrategi aja Pak.
rasanya banyak contoh, industri dalam negeri.seperti jaman dulu ada produsen 
batu batere yang tempur dipasar melawan produsen batu batere multinational dari 
luar negeri.ada juga industri deterjen domestik yang digempur oleh perusahaan 
multinational dari Eropa dan Jepang,nyatanya mereka bisa survive sampe sekarang 
... yang akhirnya mereka berubah arah menjadi konglomerisasi,menguasai dari 
hulu sampe hilir.
tapi entahlah Pak Haniwar,apakah metoda ini dapat dilakukan pada industri 
perdagangan yang Bapak jalankan sekarang ini.saya sebelum pensiun berada dalam 
industri perdagangan juga tapi jenisnya lain 
dan mungkin saja tidak cocok [tidak applicable]. 
Salam,
DjS

Kirim email ke